Kelompok medis di Washington DC baru saja meluncurkan billboard dengan gambar makanan hot dog di dalam bungkus rokok disertai dengan peringatan bahwa hot dog dapat merusak kesehatan. Apakah hot dog sama bahayanya dengan rokok?
Physicians Committee for Responsible Medicine baru saja meluncur billboard peringatan di Indianapolis yang menggambar 4 buah hot dog di dalam bungkus sebuah rokok yang ditata layaknya 4 batang rokok.
Pada billboard tersebut juga tertulis pesan yang berbunyi 'Warning: Hot dogs can wreck your health' (Peringatan: Hot dog dapat merusak kesehatan Anda.
Kelompok medis ini mencoba menciptakan kesadaran masyarakat tentang hubungan antara hot dog dan kanker kolorektal atau kanker usus besar.
Penelitian tahun 2007 yang dikutip dari World Cancer Research Fund menemukan bahwa 50 gram porsi daging olahan per hari yang sama dengan jumlah 1 porsi hot dog, dapat meningkatkan risiko kanker kolorektal sekitar 21 persen.
"Hot dog harus dilengkapi dengan label peringatan yang membantu konsumen memahami risiko kesehatan, yang mirip dengan label peringatan pada bungkus rokok," jelas Susan Levin, direktur komite pendidikan nutrisi, seperti dilansir Dailymail, Jumat (29/7/2011).
Namun, tidak semua ahli kesehatan sepakat dengan hal yang diusulkan Physicians Committee for Responsible Medicine tersebut.
"Hal ini tak perlu membuat orang untuk menghilangkan konsumsi daging merah atau olahan (sama sekali), melainkan pesan itu dimaksudkan agar tidak menjadikan makanan ini sebagai andalan dalam diet Anda," penjelasan dalam pedoman dari American Cancer Society.
Physicians Committee for Responsible Medicine baru saja meluncur billboard peringatan di Indianapolis yang menggambar 4 buah hot dog di dalam bungkus sebuah rokok yang ditata layaknya 4 batang rokok.
Pada billboard tersebut juga tertulis pesan yang berbunyi 'Warning: Hot dogs can wreck your health' (Peringatan: Hot dog dapat merusak kesehatan Anda.
Kelompok medis ini mencoba menciptakan kesadaran masyarakat tentang hubungan antara hot dog dan kanker kolorektal atau kanker usus besar.
Penelitian tahun 2007 yang dikutip dari World Cancer Research Fund menemukan bahwa 50 gram porsi daging olahan per hari yang sama dengan jumlah 1 porsi hot dog, dapat meningkatkan risiko kanker kolorektal sekitar 21 persen.
"Hot dog harus dilengkapi dengan label peringatan yang membantu konsumen memahami risiko kesehatan, yang mirip dengan label peringatan pada bungkus rokok," jelas Susan Levin, direktur komite pendidikan nutrisi, seperti dilansir Dailymail, Jumat (29/7/2011).
Namun, tidak semua ahli kesehatan sepakat dengan hal yang diusulkan Physicians Committee for Responsible Medicine tersebut.
"Hal ini tak perlu membuat orang untuk menghilangkan konsumsi daging merah atau olahan (sama sekali), melainkan pesan itu dimaksudkan agar tidak menjadikan makanan ini sebagai andalan dalam diet Anda," penjelasan dalam pedoman dari American Cancer Society.
No comments:
Post a Comment