BlackBerry Colt dilaporkan akan jadi smartphone pertama dari Research in Motion (RIM) yang memakai sistem operasi QNX. Smartphone QNX seperti Colt dinilai berpotensi untuk menanjak sekaligus memberi perlawanan berarti pada rival berat, Android dan Apple iOS.
"Apakah RIM bisa membangun banyak aplikasi di QNX masih belum jelas, terutama karena untuk PlayBook pun RIM masih kekurangan SDK native. Namun jelas QNX memberi RIM kesempatan berkompetisi dengan OS smartphone modern," tambah Avi Greengart, analis di Current Analys.
Saat ini, OS QNX baru terdapat di tablet BlackBerry PlayBook. Penjualan PlayBook memang kurang sesuai dengan target awal RIM, namun agaknya tidak begitu mengecewakan. Data terakhir mencatat PlayBook terjual sekitar 500 ribu unit
Seperti apa kemampuan QNX ketika disematkan di BlackBerry Colt memang masih dalam taraf spekulasi. Dikutip detikINET dari NewsFactor, Selasa (9/8/2011), belum ada yang tahu seberapa kompetitif QNX nantinya, menghadapi Android dan iPhone yang sudah mapan dalam ekosistem aplikasi maupun konten.
"RIM belum mengumumkan produk spesifik atau alasan mengapa konsumen harus membelinya. RIM harus datang dengan alasan spesifik bagi konsumen untuk membeli produk ini ketimbang produk Apple, Android atau yang memakai OS Microsoft," kata Avi.
Menurut Avi, barangkali QNX akan kesulitan jika harus mengejar ketertinggalan dari Apple dan Android dalam sektor banyaknya aplikasi. Namun secara tradisi BlackBerry memiliki kekuatan, misalnya dalam sektor sekuriti. Ini bisa menjadi fokus mereka.
"Apakah RIM bisa membangun banyak aplikasi di QNX masih belum jelas, terutama karena untuk PlayBook pun RIM masih kekurangan SDK native. Namun jelas QNX memberi RIM kesempatan berkompetisi dengan OS smartphone modern," tambah Avi Greengart, analis di Current Analys.
Saat ini, OS QNX baru terdapat di tablet BlackBerry PlayBook. Penjualan PlayBook memang kurang sesuai dengan target awal RIM, namun agaknya tidak begitu mengecewakan. Data terakhir mencatat PlayBook terjual sekitar 500 ribu unit
Seperti apa kemampuan QNX ketika disematkan di BlackBerry Colt memang masih dalam taraf spekulasi. Dikutip detikINET dari NewsFactor, Selasa (9/8/2011), belum ada yang tahu seberapa kompetitif QNX nantinya, menghadapi Android dan iPhone yang sudah mapan dalam ekosistem aplikasi maupun konten.
"RIM belum mengumumkan produk spesifik atau alasan mengapa konsumen harus membelinya. RIM harus datang dengan alasan spesifik bagi konsumen untuk membeli produk ini ketimbang produk Apple, Android atau yang memakai OS Microsoft," kata Avi.
Menurut Avi, barangkali QNX akan kesulitan jika harus mengejar ketertinggalan dari Apple dan Android dalam sektor banyaknya aplikasi. Namun secara tradisi BlackBerry memiliki kekuatan, misalnya dalam sektor sekuriti. Ini bisa menjadi fokus mereka.
No comments:
Post a Comment