Friday, May 18, 2012

Sinopsis Love Rain Episode 15

Love Rain episode 15 ini sudah ditayangkan di Seol pada tanggal 14 Mei 2012... dan saia sedikit kecewa dengan In-ha yang tetap kekeuh ingin menikah dengan Yeon Hee walaupun sudah tahu perasaan anaknya. tapi sepertinya dia akan terus merasa bersalah, seperti pada saat mereka berkumpul bersama....

langsung aja dah sinopsis Episode 15!!!!
Joon datang untuk menanyakan sesuatu yang penting. Dia memiliki seseorang yang dia suka dan In Ha mengatakan kalau  dia sudah tahu. Joon terkejut dengan perkataan ayahnya. Ternyata In Ha melihat Ha Na sedang bersandar di punggung Joon setelah peragaan busana. Dan  In  Ha mengatakan bahwa ia tahu kalau Joon jatuh cinta dengan Ha Na dan Joon hanya dapat menatapnya dengan bingung. Joon lalu bertanya apakah In-ha akan tetap menikah dengan yeon hee setelah tahu perasaan Joon pada Ha-na. Ayahnya mengatakan kalau  itu orang lain, dia tidak akan melakukannya, dan meminta Joon untuk  membiarkan dia bersama  dengan Yoon Hee. Joon yang memang  dalam suasana hati yang buruk langsung marah dan keluar dengan mengatakan kalau  dia tidak pernah mencoba untuk membuat dia atau Hye Jung bahagia. Setelah Joon pergi, In Ha menarik keluar lukisan Yoon Hee yang ia buat saat kuliah dulu dan hanya menatapnya
Di resor, Ha Na pergi keluar dan melihat Joon ada di sana. Ha-na mengatakan kepadanya kalau  ia tidak bisa berada di sini dan tak seorang pun boleh  melihat mereka bersama-sama. Joon bertanya padanya apakah ini adalah jenis keluarga yang diinginkannya dan mengatakan mereka harus mencoba untuk bersama juga. Jika ha-na mengatakan ya, dia tidak akan peduli tentang yang hal lain. Ha Na menjawab dengan air matanya, dan tidak berkata apa-apa dan memeluk  dia. Ha-na  kemudian mengatakan dia menyesal. Setelah Joon melepaskan pelukannya, ia mengatakan kalau tidak apa-apa jika dia ingin menjadi keluarga karena semua keluarga memang dia yang menyakitinya
Saat joon akan pergi, ia melihat ayahnya membawa lukisan yang dibungkus  untuk Yoon Hee. Yoon Hee heran ketika ia melihat itu dan dia teringat saat-saat dimasa lalu tentang lukisan itu, saat  In Ha panik melukis dengan benar setelah kembali dari  hujan, serta saat ketika Yoon Hee pertama kali menemukannya. Ha Na membawakan mereka teh, tapi dia menolak tawaran In  Ha untuk  minum dengan mereka. Dia mengatakan kalau dia lebih suka mereka berdua saja  dan itu yang  terbaik, yang mendorong In Ha untuk meminta maaf. Ha Na bingung, dan In Ha hanya  mengatakan kalau   ia hanya datang terlambat
Ha Na kembali ke kamarnya dan tersenyum saat ia melihat gambar-gambar yang Joon ambil saat mereka berdua di kamarnya untuk terakhir kalinya. Tentu saja semakin lama ia melihat, semakin banyak air mata keluar. Di ruang tamu, Yoon Hee berkata pada In  Ha untuk mengingat semuanya. Ketika In Ha mengatakan kalau  ia tidak akan lupa bagaimana ia menerima lamarannya, Yoon Hee bertanya padanya apa ada sesuatu yang salah karena dia bertindak aneh. In  Ha mengatakan kepadanya kalau  tidak ada yang salah
Ketika Joon kembali, dia melihat ibunya di samping sebuah botol alkohol yang terbuka dan mulai memarahinya, tapi Hye Jung mengatakan kalau dia belum minum banyak. Tapi Hye jung sudah terlihat mabuk  sambil menatap undangan pernikahan, dan mengatakan dia sudah melakukan lebih baik daripada dia. Hye Jung kemudian mengatakan kalau  mereka akan berkumpul untuk ulang tahun ayahnya minggu depan dan kemudian Hye Jung berjalan dan tersandung saat mau pergi   kamarnya. Joon mulai mengejarnya, tapi membiarkan dia pergi dengan  kekuasaan sendiri
In  Ha dan Yoon Hee keluar berbelanja. Yeon Hee  mengingatkan kalau minggu depan adalah hari ulang tahunnya, tapi In Ha  mengatakan kalau  ia hanya berkonsentrasi pada satu hal yaitu  terfokus pada pernikahan. Yoon Hee mengatakan kepadanya kalau ini adalah  ulang tahun pertama sejak mereka kembali bersama-sama sehingga dia ingin melakukan sesuatu untuknya.

Joon sedang sibuk dengan Mi Ho dan beberapa model lainnya. Mi Ho berbicara  pada Joon dan masih menagih janji kencannya.  Joon mengatakan kalau  mereka sudah makan bersama-sama sepanjang waktu. Mi Ho  mengatakan kalau  ada perbedaan antara kencan  dan makan bersama, dan dia tidak lagi puas dengan hubungan kekeluargaan. Dia berbalik lagi pada Mi Ho, dan mengatakan kepadanya untuk memilih waktu dan tempat
Ha Na sedang menjelaskan kepada beberapa pengunjung kalau  mereka membawa tanaman dari Jeju dan saat itu  ia mendapat telphon  dari Sun Ho. Dia mengatakan pada Sun Ho kalau dia berada di kota untuk bekerja, dan Sun Ho  langsung bertanya apakah dia memiliki waktu untuk bertemu. Ha Na mengatakan kepadanya kalau dia harus pulang lebih awal untuk membantu ibunya mempersiapkan pesta ulang tahun In Ha. Ketika dia diberitahu kalau  Dong Wook mungkin datang, Sun Ho dengan senang untuk  pergi bersama ayahnya, dan Ha Na senang mendengarnya
Kembali di studio, Joon dan Cho Soo bekerja, ketika Cho Soo membalik beberapa  folder, dan menumpahkan gambar Ha Na yang ada didalamnya. Joon tidak senang melihat foto-foto itu   dan meminta Cho Soo  untuk membersihkan foto-foto itu. Saat Cho Soo memberesi foto-foto itu, Cho Soo mengatakan kepadanya kalau  hanya gambar bisa membawa air mata, dan orang yang bisa membuat Joon menangis adalah Ha-na. Ketika Joon mengatakan kalau ini alasan  mengapa Cho Soo tidak akan pernah berhasil, ia bergumam kalau dia  tidak seperti Joon. Sayangnya, Joon mendengarnya  dan Cho Soo cepat mengubah topik   dan kembali memberesi foto-foto. Malamnya, Joon  menatap Ha Na yang diambilnya saat di pantai. Ia teringat saat  dia menanyakan pada Ha-na apakah dia hanya bisa keluarga, tapi pikirannya terganggu ketika ia menerima sebuah teks. Saat ia berjalan keluar dari ruangan, dia melempar folder yang berisi  gambar ke tong sampah
Sedangkan Yoon Hee sedang mempersiapkan makan malam, penglihatannya mulai berkedip dan berubah gelap. Ha Na pulang dan melihat masakan  yang ibunya tinggalkan  di atas kompor, dan dengan cepat mematikannya. Dia memperhatikan kalau  ada sesuatu yang salah dengan ibunya, tapi Yoon Hee berkata kalau tidak apa-apa. Ha Na ragu-ragu, tapi akhirnya percaya pada  ibunya
Matahari bersinar ke dalam rumah pada keesokan harinya  Chang Mo dan Dong Wook sedang melihat-lihat. Mereka melihat lukisan Yoon Hee yang dibuat In-ha dan berkomentar tentang betapa banyak kesulitan yang ditimbulkan oleh lukisan itu dulu. Di luar, Sun Ho membantu Yoon Hee dan Ha Na dalam mengatur meja. Yeon Hee  kemudian memperkenalkan Sun Ho pada Ha Na, karena dia tidak tahu kalau  mereka sudah saling mengenal. Beberapa asisten Tae Sung datang dan membawa beberapa hadiah untuk pesta. Chang Mo dan yang lain keluar dan melihat mereka, dan dia menggoda Ha Na tentang Tae Sung yang memiliki hubungan lebih dari teman. Ha-na  menyangkal hal ini, dan kemudian mendongak untuk melihat Joon tiba. Semua orang terkejut melihat dia di sana, dan In  Ha berpikir kalau  Yoon Hee yang mengundangnya  ke sini
Selama makan terasa suasana yang  tegang. Chang Mo memutuskan untuk meringankan suasana hati dengan mengusulkan bersulang untuk ulang tahun In  Ha dan pernikahannya. Dia juga bersyukur bahwa Joon muncul, yang menyebabkan Joon untuk bersulang sendiri. In Ha, Sun Ho, dan Ha Na semua menahan nafas saat Joon mengatakan kalau  ia memiliki sesuatu untuk dikatakan dan lega saat  ia hanya mengucapkan selamat  atas  pernikahannya. Tentu saja, In  Ha tahu betapa tulus salam yang sebenarnya. Mereka kemudian mulai mengenang bagaimana In  Ha dulu yang  tidak ingin mengungkapkan perasaannya. Joon masuk kerumah dan berkomentar kalau  dia tidak tahu ayahnya seperti itu dulu
para  orang dewasa terus berbicara tentang pernikahan, Joon  memberikan makanan untuk Ha-Na. Ha-na  mengatakan kepadanya kalau  dia bisa mengambil makanannya  sendiri, tetapi Joon mengatakan kalau dia hanya memperhatikannya karena dia akan menjadi keluarga dekat. Ha Na dan In Ha menatapnya aneh. Topik segera berubah menjadi bagaimana Dong Wook selalu berpikir kalau Joon akan menikah Mi Ho, tapi Sun Ho mengatakankalau  Joon tidak tertarik padanya. Chang Mo kemudian mengatakan kalau  Ha Na terlihat cocok  dengan Sun Ho, tapi Sun Ho  bilang kalau Ha-na menyukai orang lain. Tae Sung dibawa ke dalam pembicaraan juga, tetapi sekali lagi Ha Na menyangkal kalau dia pacarnya. Rasa bersalah akhirnya mulai dirasakan  In Ha, dan akhirnya ia memberitahu mereka untuk  diam dan makan. Dong Wook dan Chang Mo mengatakan kepadanya kalau In-ha  menjadi menakutkan dan Joon mengatakan kalau In-ha  tidak pernah menyukai keluarga. Dia kemudian membuat segalanya sangat canggung dengan mengatakan kalau  dia pikir menikah akan mengubahnya
Setelah itu, Joon melihat lukisan Yoon Hee di dalam rumah. In Ha datang dan melihat dia, dan mencoba untuk meminta maaf, tetapi Joon langsung  keluar. Dia melihat Ha Na dan bertanya padanya apakah ini yang  ia inginkan,  dan mengatakan mereka akan melihat bagaimana drama keluarga ini akan terjadi. In  Ha keluar untuk berpikir tentang situasi ini, dan diam-diam dilihat oleh Yoon Hee. Kemudian, ia meminta maaf kepada Yoon Hee atas tindakan Joon dan mengatakan kalau ada sesuatu yang dia harus memberitahunya. In  Ha ragu-ragu awalnya  tapi Yoon Hee memberinya hadiah sehingga ia memutuskan untuk  membukanya terlebih dahulu. Dan isinya adalah  sebuah jam musim semi, persis seperti yang ia berikan  bertahun-tahun lalu. Dia mengatakan kalau mungkin membosankan, tetapi jika dia bersama In-ha, dia akan melakukan itu untuknya seperti yang ibunya lakukan untuk ayahnya. In  Ha terlihat sedih dan ketika Yoon Hee bertanya kepadanya apa yang dia ingin katakan
Ketika Joon akan kembali ke rumah, dia terkejut karena melihat  Ha Na yang sudah  menunggunya. Rupanya Sun Ho memberinya tumpangan. Dia mengatakan kepadanya untuk tidak melakukan sesuatu seperti apa yang dia lakukan  saat makan siang, dan mengatakan kalau  dia salah satu yang paling terluka dengan itu. Mereka hanya dapat menghindari satu sama lain mulai sekarang, seperti katanya sebelumnya. Joon mengatakan kalau  ia tidak akan menyerah atau melarikan diri karena dia ingin melihat bagaimana kisah mereka berlangsung  sampai akhir. Ha Na mengatakan kalau dia tidak ingin melihatnya terluka seperti ini, tapi tiba-tiba Joon meraih dan mendorong di belakang pilar. Ternyata ada  Mi Ho dan Hye Jung yang baru pulang, dan mereka mengobrol seperti ibu dan anak. Setelah mereka masuk ke dalam rumah, Ha Na mencoba untuk memisahkan diri dari Joon, tapi Joon memegang dia sebelum membiarkan dia pergi. Joon menawarkan untuk memberinya tumpangan pulang, tapi  Ha Na menolak pada awalnya, tapi dia mau juga akhirnya
Sementara itu, In  Ha merenungkan kekacauan yang terjadi dan  dia menatap jam tangan yang Yoon Hee berikan padanya. Dia membuka laci meja kerjanya dan ia masih memiliki jam tangan asli yang ia beli itu. Kembali di resor, Yoon Hee sedang teringat  saat ia melihat In Ha mondar-mandir sendiri dan berpikir tentang sesuatu. Dia berdiri, dan tiba-tiba matanya mulai gelap lagi. 
Keesokan paginya, Ha Na  keluar dan meminta maaf karena tidak membantu Yoon Hee beres-beres, tetapi segera kembali ke kamarnya ketika dia melihat Tae Sung duduk di meja juga. Dia kembali lagi setelah berganti pakaian dan Yoon Hee berterima kasih pada   Tae Sung untuk hadiah kemarin. Tae Sung dan Ha Na berjalan ke halte bus, ia juga menawarkan tiket film. Ha-na  mencoba untuk menolaknya, dan mengatakan kalau  itu akan menjadi sia-sia karena dia mungkin tidak memiliki waktu, tetapi Tae Sung bersikeras untuk memberikan tiket itu pada Ha-na. Untuk beberapa alasan, Mi Ho muncul dan merebut tiket untuk melihatnya. Dia mengatakan kalau Ha-na  dekat dengan Tae Sung dan terkejut mengetahui kalau  dia akan keluar dengan Ha Na. Ketika Mi Ho mengatakan kalau dia di sini untuk pemotretan, Ha Na segera melihat sekeliling untuk mencari Joon, namun diberitahu kalau  itu fotografer lain
Mi Ho ingin berbicara dengan Ha Na dan mereka pergi ke sebuah kafe di dekatnya. Dia mendengar tentang Yoon Hee dan In Ha akan menikah dan mengatakan kalau Joon   selalu menganggap dia sebagai adiknya, tapi sekarang dia akan memiliki yang sebenarnya. Ha Na mengatakan kalau Mi Ho tidak perlu khawatir karena dia tidak akan menjadi kakaknya, tapi Mi Ho mengatakan kalau  ia ingin Ha Na untuk mengambil tempat itu sehingga Mi Ho dapat menjadi sesuatu yang lebih untu Joon
Sementara itu, Jeon Sul mencoba meyakinkan Sun Ho untuk membiarkan dia terus berada di kafe. Dia juga mencoba untuk meminta pada Sun Ho agar  memberinya pekerjaan, dengan mengatakan dia bisa melakukan  apa pun. Meremenyarankan dia untuk berkerja dengan Cho Soo di studio, namun gagal juga. Akhirnya, Sun Ho memutuskan untuk menjadikan  dia tukang kebun, setelah melihat dia berbicara dengan bunga-bunga seperti yang Ha Na lakukan
Kembali di studio, Cho Soo membuang gambar-gambar yang Jeon Sul rusak dan melihat foto Ha Na yang Joon membuang. Dia marah karena ia mencetak foto-foto itu  untuk Joon, dan kemudian dia muncul sebuah ide. Dia mengambil foto-foto Ha Na dan dia tinggalkan di kamarnya dan mencari tempat terbaik untuk menempatkan foto-foto itu sehingga Joon dapat melihat mereka. Sementara itu, tepat di luar kafe, In  Ha berbicara dengan Yoon Hee yang sedang menunggu di   rumah sakit untuk pemerikasaan. Yeon Hee  tidak ingin In-ha  khawatir, karena itu dia  mengatakan dia hanya  keluar. Ketika In  Ha pergi ke kamar Joon, ia melihat gambar-gambar Ha Na yang  Cho Soo letakkan disana (baguuuuuuuus... hehehhe). Dia mengambil salah satu dari foto itu dan menatap sambil berpikir. Kembali ke rumah sakit, Yoon Hee diberi tahu kalau dia akan buta. Dokter mengatakan kalau  ia hanya memiliki enam bulan sampai saat itu tiba
Ketika Ha Na sampai  dibioskop, dia terkejut melihat Tae Sung menunggunya. Ha-na  benar-benar tidak berpikir dia akan muncul karena dia terlalu sibuk. Tae Sung ternayta memilih film komedi agar Ha-na tertawa, tapi Ha-na tidak memperhatikan film sama sekali
Di resor, Yoon Hee  sedang  mencoba gaun pengantinnya dengan bantuan salah satu temannya. Temannya mengatakan padanya tentang kabar yang ia dengar tentang seseorang yang lari sebelum pernikahan karena  tunangannya  menderita penyakit yang mengerikan. Mereka mendengar seseorang masuk dan teman Yeon Hee berjalan keluar untuk melihat dan orang itu adalah In  Ha. Lalu  Yoon Hee langsung keluar, dengan memakai gaun itu, In-ha terpesona  dan hanya dapat tersenyum padanya. Yoon Hee mulanya malu, tapi akhirnya tersenyum ke arahnya. Mereka berdua duduk  untuk minum teh dan mereka berdua mulai mengatakan kalau  mereka memiliki sesuatu untuk dikatakan. Yoon Hee, tentu saja, mengatakan agar In-ha mengungkapkan apa yang dia ingin katakan terlebih dahulu.
Kembali di teater, Joon dan Mi Ho yang memilih  film apa yang ingin mereka tonton ketika mereka bertemu dengan Tae Sung dan Ha Na yang baru keluar. Joon dan Ha Na  terkejut melihat satu sama lain. Mi Ho dengan  senang hati memberitahu Tae Sung kalau mereka berkencan, tetapi Joon cepat mengatakan kalau  mereka harus pergi sekarang. Film ini hampir dimulai tapi  Joon mulai berdiri dan pergi. Pada saat yang sama, Tae Sung dan Ha Na sedang  di sebuah restoran dan  memesan makan malam dan  Ha Na mengatakan kepadanya kalau  dia harus pergi sekarang
Joon melihat Ha-na. Dia menyeretnya pergi, seperti dia memiliki sesuatu untuk dikatakan. Balik lagi  ke In Ha yang mengatakan pada Yoon Hee kalau  dia pikir mereka harus membatalkan pernikahan karena dia tidak bisa menyakiti Joon. Pada saat yang sama, Joon melihat ke dalam mata Ha Na dan dengan lembut menyentuh  pipinya. Joon  kemudian mencondongkan tubuhnya dan memberinya ciuman.

Sinopsis The King 2 Hearts Episode 13

The King 2 Hearts semakin meneggangkan..... apalagi mereka akan berkompetisi lagi di WOC dan lawan mereka adalah Amerika Serikat.... woooow.... hmmm,,, episode 13 ini sudah tayang di Seol pada tanggal 2 Mei 2012... hehhehe... jadi nulis sinopnya dah telaat lama banget yah... miane... oke2... kita langsung aja yah...

Episode 13!!
Bong Gu akhirnya menemukan password untuk  kotak teka-teki dari Jae Ha. Dia membukanya dan di dalam adalah ... Flashdisk? Dia mencemooh Jae Ha yang membalas dendam kepadanya karena  pesan video yang pernah dia kirim untuk Jae-ha. Awalnya dia mau meninggalkan Flasdisk itu,namu dia penasaran juga isinya lalu dia menghubungkannya ke TV untuk menontonnya. Isinya adalah video Jae Ha yang dengan tenang duduk di sofa di kantornya. Dia memberikan Bong Gu satu kesempatan terakhir untuk mematikan video dalam hitungan ke 10. Bong Gu mencemooh sekali lagi dan bertanya apakah yang Jae Ha ingin tunjukan padanya, pakah dia akan Jae-ha akan menunjukkan video porno.

Setelah hitung mundur Jae Ha berakhir, kita melihat sebuah video Jae Ha berbicara dengan wanita di bar, dan wanita itu adalah pacar Bong Gu. Ternyata saat dia bertemu dengan pacar Bong Gu dia sudah memasang kamera di bar untuk merekam pembicaraan mereka. Jae Ha bertanya padanya apakah dia punya pacar dan wanita itu mengatakan kalau dia hanya bermain dengan Bong Gu  untuk bersenang-senang karena  dia kekanak-kanakan dan tidak menyenangkan. Dia berubah-ubah, mempunyai rasa rendah diri, dan bahkan menyebut dirinya raja. Saat itu Jae Ha diam-diam melirik ke arah kamera untuk tersenyum pada Bong Gu. Gadis itu mengatakan kalau dia dengan Bong Gu hanya untuk uang, tetapi tidak dapat menyingkirkan rasa jijiknya.

tepat pada saat itu, gadis itu mendatangi Bong Gu, dan dia langsung mengeluarkan pistol dan menembak dia ditempat. (kasiaaaan gadis itu....). Dia kembali ke TV dan mendengar perempuan itu mengundang Jae Ha keluar untuk bersenang-senang, dan itu membuat Bong Gu menembak gadis itu untuk yang kedua kalinya. Suara Jae Ha datang pada saat itu dan mengatakan dia berharap Bong Gu  tidak membunuhnya. Ha Jae mengatakan kalau orang seperti itu akan  mengkhianati satu sama lain. Dia berkata kalau ia pernah menembak Hang-ah  juga, tapi untungnya itu pistol kosong dan ia akhirnya mampu memaafkannya. Itu karena orang-orang yang percaya pada dia dan  ia tidak sendirian. Yang paling penting dalam hidup adalah orang, dan orang-orang yang mencintainya melalui tebal dan tipisnya senjata melawan dia. Tidak peduli apa yang Bong Gu lakukan pada dia, Jae Ha akan semakin kuat sehingga ia bisa melindungi orang-orang yang percaya kepadanya. Bong Gu sudah sangat kesal pda Jae-ha dan menggunakan peluru sebagai remote untuk mematikan TV. Dia kemudian diberitahu oleh bawahannya kalau Jae Ha sedang mempersiapkan sebuah pengumuman.

Gambar Jae Kang digunakan sebagai latar belakang, Jae Ha mengatakan kalau kakaknya memiliki dua mimpi untuk dirinya: yang pertama berpartisipasi dalam WOC dan yang kedua adalah menikahi Hang-ah. Untuk itu, ia secara pribadi akan bersaing di WOC dengan anggota tim yang sama seperti saat dia berlatih sebelumnya. Dong Ha terkejut kalau mereka masih akan pergi, tapi Shi Kyung hanya tersenyum seolah-olah ia tahu apa yang direncanakan Jae Ha. Jae Ha kemudian menetapkan pertunangannya dengan Hang Ah dan mengatakan ia akan membatalkannya jika mereka tidak dapat membuatnya keluar dari putaran pertama. Dia ingin menggunakan WOC untuk menunjukkan seberapa kuatnya Korea Utara dan Korea Selatan jika mereka bergandengan tangan. Jae Ha memperkenalkan Hang Ah sebagai pemimpin tim Utara dan tunangannya masa depan, dan Bong Gu, yang menyaksikan semua ini, dan segera menelpon untuk mengadakan pertemuan untuk semua kepala Klub M.

Setelah itu, Perdana Menteri meyakinkan Jae Ha untuk tidak berpartisipasi. Jae Ha menikuti banyak pemimpin dunia lainnya yang ikut pergi berperang, meskipun tidak satupun dari mereka berhasil kecuali untuk Kennedy. Jae Ha menegaskan kalau yang dia lakukan di sana adalah untuk alasan diplomatik dan hanya ingin menunjukkan kepada dunia kalau Korea mampu menangani masalah mereka sendiri dan tidak butuh orang lain untuk ikut campur. Mereka bahkan tidak menggunakan senjata nyata. Sekretaris Eun kemudian bertanya apa yang akan terjadi jika mereka tersingkir di babak pertama dan Perdana Menteri  mengatakan mereka akan menjadi bahan tertawaan jika mereka lakukan itu. Jae Ha membuka laporan untuk menunjukkan mengapa ia berpikir itu tidak akan terjadi, tapi kemudian Perdana Menteri mengatakan ia mungkin tidak akan mengerti tentang Jae-ha sejak ia dibebaskan dari layanan wajib militer. Ketika Jae Ha mengatakan alasan nya Perdana Menteri cepat menerima alasan dirinya dan mengatakan ia hanya akan menjaga negara sementara Jae Ha tidak ada. Namun, Jae Ha mengatakan kalau dia akan menjadikan Jae Shin sebagai penggantinya sementara dia pergi.

Kemudian, mendatangi Jae-shin yang sedang bersama ibunya, Hang-ah mencoba meyakinkan Jae Shin untuk mengambil alih kabupaten pada waktu  mereka berada di WOC. Jae Shin benar-benar menolak, dan Ibunya mengatakan kalau dia bisa melakukan itu sebagai gantinya. Hang Ah mengatakan mereka harus mengikuti aturan dalam hal ini atau akan terlihat buruk oleh  warga dan seluruh dunia. Bila Jae Shin menanyakan kenapa mereka harus pergi ke WOC dan tidak bisa menikah diam-diam, Hang Ah teriakan mengatakan kembali kalau dia tidak melakukan ini untuk dirinya sendiri. Dia tahu kalau ada Ibu Ratu, dia tidak akan pernah bisa meyakinkan Jae Shin dan bertanya apakah dia dapat berbicara dengan Shin Jae saja. Namun, Jae Shin mengatakan untuk tidak meninggalkan dia dan  Hang Ah sendiri sejak Hang-ah terus mencoba dan menyerang dirinya. Hang Ah tampaknya malu pada tuduhan, dan Hang Ah membela dirinya dengan mengatakan ia hanya akan memandikan Jae-shin. Ibunya berkata kalau dia bisa membicarakannya nanti, tetapi Hang Ah tetap bersikeras kalau dia hanya mandikannya.

Jae Shin hendak pergi ke rumah sakit, dan dia melihaat Hang Ah sudah menunggunya diLuar mobil. Hang Ah begitu memperhatikan Jae Shin dengan memakaikannya sepatu untuk Jae Shin dan mengatakan semua itu supaya kaki Jae Shin lebih nyaman walaupun dia tidak bisa merasakannya. Hang Ah juga mengatakan kalau Shi Kyung sudah menceritakan kejadian terakhir saat dia pergi ke rumah sakit dan itu membuat Jae Shin tersenyum, Hang Ah lalu mengatakan kalau dia akan bertanggung jawab atas keamanannya saat ini. Jae Shin tahu kalau Hang Ah sebenarnya melakukan semua ini bukan dari hatinya tapi hanya untuk membujuk dia agar mau menjadi bupati untuk sementara waktu.


Seperti Hang Ah yang terus membujuk Jae Shin, begitu jga Jae Ha yang sedang membujuk ibunya kalau Jae Shin memang harus melakukan ini juga dengan menjadi bupati sementara waktu. Ibunya bersikeras kalau Jae Shin tidak bisa melakukan semua itu setelah apa yang dia lalui. Dia mengatakan kalau Jae Shin pernah membenturkkan kepalanya di dinding karena selalu dikejar-kejar dalam mimpi buruknya, lalu bagaimana dia bisa menjalankan sebuah negara ketika dia sendiri tidak bisa menjaga dirinya? Jae Ha kemudia mengatakan kalau Hang Ah bisa meyakinkan Jae Shin, dan ibunya menyadari kalau mereka tidak akan ke rumah sakit lagi. balik lagi ke Hang Ah yang bertanya pada salah seorang staf, apakah Jae Shin selalu minum obat penenang seperti yang dia lakukan sekarang. Hang Ah mendesah dan memperlakukan Jae Shin dengan lembut dengan meletakkan kepala Jae Shin dibahunya untuk tidur sambil menepuk kepalanya.

Kembali di kebun, Jae Ha memberitahu ibunya kalau orang percaya Jae Shin depresi dan itu sebabnya dia tidak menunjukkan dirinya sendiri di depan umum lagi. Mereka mengatakan Jae-shin  mengunci diri di ruang bawah tanah, merobek pakaiannya, dan buang air di semua tempat. Ibu Ratu terkejut dan bertanya bagaimana Jae Ha bisa mengatakan hal seperti tentang saudara perempuannya. Ibunya mengatakan kalau Jae Shin dulu begitu cerdas, begitu berani, dan seorang penyanyi yang baik. Jae Ha menjawab kalau  semua ini adalah  alasan untuk menangkap orang-orang yang telah mencelakakannya. Bagaimana mereka bisa membiarkan orang-orang yang melakukan semua  ini pada  Jae Kang dan Jae Shin begitu saja?

Bong Gu sedang mengadakan pertemuan dengan orang-orang  Club M dan mengatakan kalau  ia sekarang akan menjadi penganjur perdamaian. Langkah pertama yang akan dia lakukan adalah menghadiri konferensi perdamaian Utara-Selatan Korea di Pulau Jeju. Dan Bong Gu memutuskan tidak akan bersembunyi lagi dan akan bekerja sama dengan Jae-ha  dan bekerja untuk perdamaian di tanah kelahirannya.

Hang  Ah juga telah memutuskan melakukan sesuatu untuk memicu memori Jae Shin dan dia membawanya kembali ke vila di mana Kang Jae dibunuh. Jae Shin gemetar dan berkedip dari ingatannya yang kembali padanya. Hang Ah kemudian mulai menceritakan semua tentang Bong Gu pada Jae Shin. Kembali di istana, Jae Ha juga memberitahu Ibu tentang Bong Gu. Dia berkata kalau  Bong Gu mengatakan langsung padanya kalau  dia yang sudah membunuh Jae Kang karena masalah  WOC dan pernikahan. Jae Kang adalah seorang raja, dan Jae Shin adalah seorang putri, namun ia memiliki kekuatan  dan keberanian untuk menghabisi mereka berdua. Jika mereka akan menghadapinya, Ibu dan Jae Shin harus ikut berpartisipasi agar  lebih kuat. Namun, Ibunya  memberitahu Jae Ha untuk menghindarinya. Dia sudah  kehilangan Jae Kang, dan dia tidak mau kehilangan Jae Ha juga. Dia akan mengampuni Bong Gu dan mereka harus melupakan semua itu agar dia tidak kehilangan dua anaknya lagi.

Kembali di vila, Hang Ah memberitahu Jae Shin tentang Bong Gu yang tidak akan berhenti untuk membuat  keluarga kerajaan terpisah. Jika mereka ingin melawan dia, mereka harus membuatnya tampak seperti tidak ada yang salah. Senjata terbaik melawan dia adalah memori Jae Shin dan kesaksiannya. Hang  Ah kemudian berlutut dan memohon pada Jae Shin untuk mau mengingatnya.

Malam itu, Jae Ha dan Hang Ah bersama  dan berpikir tentang bagaimana langkah berikutnya. Hang Ah berkomentar kalau Jae Shin telah berubah menjadi orang yang percaya diri seperti Jae-shin saat dia pertama kali bertemu. Saat mereka memikirka langkah berikutnya, Hang Ah bertanya: bagaimana Bong Gu tahu tentang lokasi Jae Kang. Dia bertanya pada Jae-ha siapa saja  yang tahu tentang lokasi itu dan Jae Ha bergetar dengan pertanyaan itu dan mengatakan hanya keluarganya, Sekretaris Eun, Shi Kyung, tim keamanan, dan beberapa penjaga. Hang  Ah kemudian bertanya apakah Sekretaris Eun dapat dipercaya. Jae Ha mencemooh ide itu dan mengatakan bahwa ia sudah bersama keluarga kerajaan selama 30 tahun. Hang-ah  mengatakan pada Jae Ha kalau  Sekretaris Eun pernah berbohong tentang dirinya, tapi tetap saja Jae Ha masih percaya pada Sekretaris Eun.


keesokan harinya, Sekretaris Eun berada di kantor Jae Ha dan mengatakan kepadanya kalau kekuatan dunia mempertanyakan keamanan dari kompetisi WOC dengan tim mereka yang bergabung, tetapi PBB baik-baik saja dengan itu. Jae Ha menyela dia dan bertanya pada sekretaris Eun apakah dia sedang membohonginya, dan tentu saja sekretaris Eun mengatakan tidak. Jae Ha kemudian pergi ke meja kerjanya dan mengatakan kalau  pelayan lupa untuk membersihkan mouse-nya lagi dan Jae Ha juga  mengatakan kalau  ingatan orang  cenderung memudar ketika mereka semakin tua. Dia kemudian tersenyum sambil bertanya apakah Sekretaris Eun benar-benar lupa untuk memeriksa perapian dan  keamanan di vila Jae Kang. Ketika itu Sekretaris Eun langsung mengatakan dia sudah melakukannya, Jae Ha langsung mengubah subjek dan dia senang kalau  PBB menerima mereka dan dia akan terus berbicara dengan Jae Shin. Setelah itu  Sekretaris Eun berjalan keluar, Jae Ha menatapnya dengan penuh kecurigaan.

Jae Shin sedang dikamarnya dan berpikir kembali tentang permintaan Hang Ah yang menyuruhnya untuk menjadi bupati lebih dari sebulan. Dia kemudian berpikir tentang pembunuhan Jae Kang dan pembunuh yang datang saat dia berada di mobil. Sementara itu, di ruang penjaga, penjaga lain menghubungi  Kang Seok, tapi Dong Ha menumpahkan  kacang dan mengatakan dia hanya seorang penggemar yang suka Tiffany dari SNSD. Para penjaga lain menunjukkan bahwa SNSD seperti dewi di militer dan meningkatkan kekuatan melawan mereka dengan 200%. Dong Ha terus berusaha untuk membicarakan tentang  Kang Seok, tapi Shi Kyung bergabung dan mengatakan kalau Dong Ha lari dari Kang Seok selama pertarungan bola salju. Para penjaga lain menertawakan dia, dan Dong Ha mengatakan ia hanya menunjukkan rasa hormat kepada orang yang lebih  tua.

Ketika mereka sedang bercanda, Jae Shin datang. Semua orang berdiri dan menatapnya, dan itu mendorong Jae Shin untuk memelototi mereka dan menanyakan apakah mereka mengharapkan untuk menyanyi dan menari. Jae Shin mengatakan kepadanya kalau  ia akan memerintah menjadi bupati di Kabupaten dengan satu syarat: Shi Kyung menemaninya. Shi Kyung mencoba berkata kalau dia harus pergi karena ia bagian dari tim, tapi Jae Shin berkata kalau  orang lain bisa menggantikannya. Tapi  Shi Kyung masih ingin berangkat ke WOC bersama Jae-ha dan Hang-ah. Jae Shin tahu dia tampak putus asa, tapi dia masih ingin Shi Kyung  menjadi orang yang membantunya melalui semua itu. Shi Kyung akhirnya luluh  dan mengatakan kalau  ia akan berbicara dengan Jae Ha tentang hal itu.

Malamnya, Jae Ha tidak bisa percaya ketika Shi Kyung mengatakan kepadanya kalau  Jae Shin meminta agar ia tinggal bersamanya. Jae-Ha bertanya-tanya apa rahasia Shi Kyung sehingga bisa membuat Hang-ah dan Jes Shin jatuh cinta padanya. Shi Kyung menjawab dengan serius kalau  ia tidak pernah menggoda, dan Jae Ha mulai bercanda dengan mengatakan  kalau  dia ingin seorang saudara ipar yang bisa bercanda dan bermain golf dengannya.  Shi Kyung yang  berpikir Jae Ha serius dia pun menjawab kalau  tidak perlu khawatir karena Jae Shin bukan tipenya. Jae Ha tersinggung karena Shi Kyung mengambil leluconnya begitu serius dan bahkan lebih lagi pada apa yang dia katakan tentang adiknya. Menghentikannya dan memanggilnya kembali. Jae-ha memerintahkan dia untuk melakukan investigasi rahasia pada semua orang yang tahu tentang lokasi Jae Kang, tapi dia sedikit canggung saat menyebutkan nama  ayah Shi Kyung. Kasian Shi Kyung... kalo tahu ayahnya adalah orang bermuka dua.

Sekretaris Eun menemui Jae Shin yang membicarakan tentang apa yang harus Jae-Shin lakukan saat jae Ha tidak ada. Jae Shin mencoba untuk keluar dari konferensi perdamaian juga, tetapi Sekretaris Eun mengatakan dia harus menghadiri yang satu ini. Mereka akan membahas tentang  gencatan senjata saat ini dengan Korea Utara ke dalam perjanjian perdamaian jadi dia hadir.

Setelah itu di kantornya, salah satu asisten Sekretaris Eun membawa daftar tamu untuk konferensi perdamaian. Dia melihat  satu nama Club M CEO John Mayer. Asistennya mengatakan kepadanya bahwa ini akan meningkatkan prestise acara dan semua laporan asing tertarik melihat dia. Sekretaris Eun kemudian menyuruh pergi  asistennya dan dengan cepat melakukan  panggilan ke Club M. Namun, dia terpaksa menutup telepon sebelum panggilan tersambung karena  Shi Kyung masuk dan bertanya kepadanya tentang beberapa perbedaan yang ditemukannya dalam laporan kematian Jae Kang. Sekretaris Eun bertanya mengapa dia menyelidiki ini lagi, dan Shin Kyung mengatakan kepadanya kalau  ia diperintahkan oleh Jae Ha karena menurutnya seseorang telah membocorkan sebuah rahasia. Sekretaris Eun mulai terlihat khawatir  ketika Shi Kyung mengatakan kepadanya kalau  para tersangka adalah semua orang kecuali keluarga kerajaan. Dia kemudian teringat  kembali saat  Jae Ha bertanya apakah dia pernah berbohong padanya dan nyaris tidak mendengar Shi Kyung mencoba untuk menghiburnya dan mengatakan kalau  Jae Ha benar-benar percaya kepadanya sehingga ia tidak perlu khawatir.

percakapan mereka terpotong  ketika ia mendapat panggilan dari Jae Ha, yang ingin memamerkan seragam WOC nya. Jae Ha bercanda tentang hal itu menjadi aneh baginya untuk seseorang yang memberi hormat, tapi dia jadi serius ketika Sekretaris Eun mengatakan kepadanya bahwa Bong Gu akan menghadiri konferensi dan perjamuan. Dan  Jae Shin akan menghadiri keduanya, Jae Ha mengatakan kalau  Bong Gu tidak akan melakukan sesuatu terhadap dia di acara publik. Dia kemudian mengatakan pada  Sekretaris Eun kalau  ia percaya padanya untuk menjaga Jae Shin dengan aman.

Malamnya, Jae Ha telah membuat  sebuah makan malam outdoor yang romantis dan daging panggang ketika Hang Ah datang dan  dikawal ada oleh beberapa pelayan pribadinya. Hang-ah  bertanya  mengapa dia tidak berlatih  karena kompetisi akan dimulai besok, tapi Jae Ha mengatakan mereka harus bekerja sama pada tim mereka. Lalu  mereka bersulang untuk WOC. Jae Ha kemudian mulai membandingkan hang-ah  dengan  cinta pertamanya. Dan Hang  Ah tidak begitu menyukai pembicaraan  ini dan dia  menarik lengan bajunya lalu bertanya apakah  Jae-ha  ingin mendapatkan pukulan sebelum mereka mulai bekerja pada kerja sama tim mereka.

Jae Ha menegaskan bahwa ia benar-benar cantik, dan itu membuat hang  Ah cemberut. Jae ha tersenyum dan membawa kursi ke sisi mejanya, tapi Hang-ah  memilih untuk tidak melihatnya. Jae Ha mengatakan kepadanya bagaimana ia dikirim secara rahasia ke sekolah dan para gadis selalu mengejar-ngejarnya. Dan itu setelah semua orang tahu identitasnya, dia benar-benar berubah dan bertindak seperti dia benar-benar dekat dengannya. saat itulah Jae Ha menyadari kalau  semua orang hanya akan peduli pada gelarnya dan bukan dia. Jadi karena itu dia hanya bersenang-senang. Bahkan jika seseorang yang benar-benar peduli muncul, ia hanya akan memasang dinding untuk membuat batas dengan  mereka. Namun, hidup membuatnya benar-benar kesepian. Hang Ah menempatkan tangannya pada Jae-ha dan melihat Jae-ha dengan perasaan penuh kasih sayang. , perasaan untuk dia ditulis di seluruh wajahnya. Jae-ha  meraih tangannya untuk pipinya dan menatap kembali ke matanya dan berterima kasih, karena  berada di sini. Setelah berjanji satu sama lain kalau  mereka akan memenangkan persaingan, Jae Ha bersandar di sebuah ciuman padanya.

Keesokan harinya, Jae Ha dan tim Korea Selatan tiba di WOC dengan segala kemegahan dan keadaan yang diharapkan saat pemimpin dunia memutuskan untuk berpartisipasi dalam kompetisi permainan perang. Mereka akhirnya bertemu dengan Young Bae dan Kang Seok, yang pada awalnya bersikap dingin terhadap Jae Ha. Dia kesal  dengan mereka dan mengatakan kalau  tidak perlu bersikap formal  padanya dan dia kemudian tersenyum lebar pada keduanya. Sementara Young Bae menyerang Jae Ha dengan  menggelitik dia, Kang Seok tersenyum bangga dan menjabat tangan Hang Ah. Dia kemudian memaparkan Dong Ha dan mengatakan kalau  ia bertambah berat sejak periode pelatihan mereka, tapi Dong Ha hanya menyeringai padanya. Hang   Ah kemudian bercanda kalau  perut Jae Ha juga  sudah lebih besar dan Kang Seok beserta  Dong Ha membantu Young Bae untuk membuat Jae Ha melakukan beberapa situps. Sementara itu pengganti Shi Kyung hanya bisa menatap heran pada mereka semua.

Sementara itu, Bong Gu memberitahu anteknya kalau  Sekretaris Eun telah berusaha untuk menghubunginya. Bong Gu mengatakan kepadanya kalau  sekretaris eun  tahu mereka akan menargetkan Jae Shin, tapi hanya mengabaikannya. Jae Shin secara resmi menerima tahta untuk memerintah kabupaten. Pada hari perjamuan, Bong Gu sedang mencari melalui laporan berita dan kesal karena tidak ada yang benar-benar peduli tentang dia datang.  Kekasih-nya kemudian bertanya apakah dia benar-benar akan meninggalkan WOC. Bong Gu mengatakan kepadanya kalau dia adalah orang perdamaian sekarang dan ia memuji Jae Ha untuk menyelesaikan kompetisi itu.

Akhirnya pengundian untuk kompetisi WOC tiba juga. Ketika mereka sedang menghadiri upacara pembukaan, tim membahas negara mana yang akan mereka ingin hadapi. Kang Seok mengatakan  Turki, tetapi Jae Ha berbeda pendapat  karena mereka membantu Korea Selatan dalam Perang. Jika Jae Ha yang akan menarik kartu itu, Kang Seok mengatakan pasti yang keluar adalah  China karena mereka adalah sekutu Korea Utara.

Kembali di konferensi, antek Bong Gu menjawab telepon dari Sekretaris Eun dan segera menyerahkan telepon ke Bong Gu. Sekretaris Eun bertanya kepadanya apa yang dia lakukan di sini, dan Bong Gu mengatakan kalau  mereka adalah salah satu dari orang-orang yang sudah diundang. Dia mengatakan pada Bong Gu untuk tidak membahayakan sang putri, tapi Bong Gu mengatakan kepadanya kalau  ia harus khawatir dengan dirinya sendiri. Bong Gu sudah mendengar tentang putranya, yang adalah tangan kanan raja, dan juga sangat menghormati ayahnya. Bagaimana Shi Kyung akan bereaksi ketika mereka tahu seberapa dekatnya mereka berdua?

Jae Shin bersiap untuk naik panggung, Shi Kyung bersama dia dan mengatakan kalau dia tidak bisa berada di panggung dengan Jae Shin, tapi dia akan selalu mengawasinya. Shi Kyung mengatakan kalau dia hanya berpidato singkat, tapi ia meraih lengan mantelnya. Dia panik karena  ada begitu banyak orang di ruangan itu dan mereka semua akan menatapnya. Shi Kyung membungkuk di hadapannya dan menceritakan saat-saat yang sangat berkesan baginya:

"Apakah Anda ingat ketika ia melihat bintang jatuh bersama-sama? Waktu itu .... saya tidak melihat bintang jatuh. Kau bersinar lebih terang dari bintang-bintang. Dan kau masih cantik sekarang. "

Kembali di WOC, Hang Ah sedang menghubungi ayahnya dan membicarakan tentang beberapa penyelidikan yang dia minta dilakukan. Ternyata, Korea Utara juga telah melakukan penyelelidikan  mereka sendiri ke mana tim yang paling lemah, dan itu cukup banyak seperti: Italia, Belanda, Mesir, dan Iran. Penyiar WOC mengatakan kalau urutan 3 negara teratas mendapat kesempatan untuk memilih pertama kali, tapi mereka mengubahnya tahun ini untuk memungkinkan peserta tahun pertama untuk memilih. Jae Ha dan Hang Ah mengambil ini sebagai arogansi di Amerika Serikat, Cina, dan Inggris untuk  mereka agar tidak khawatir tentang siapa lawan mereka.

Mereka pergi dengan urutan abjad, sehingga India adalah yang pertama untuk memilih. Mereka memilih Mesir, dan menyerang satu nama dari daftar mereka. Hang  Ah mencoba untuk menghibur timnya dengan mengatakan kalau  Mesir adalah negara yang terkenal militer pula. Selanjutnya adalah negara lain dalam daftar mereka: Italia. Hang Ah berteriak keras bagi mereka untuk memilih mereka, tapi sayangnya, Italia mengambil Inggris. Dua bawah, dua untuk pergi. Sekarang giliran tim Korea untuk menarik dan Jae Ha naik dengan Hang  Ah untuk memilih.

Pada konferensi perdamaian, Jae Shin perlahan berjalan dengan kursi  rodanya melewati penjaga yang  pembantu untuk naik ke panggung. kembali lagi ke WOC dimana semua orang bertepuk tangan pada Jae Ha dan Hang Ah saat naik ke atas panggung sambil berpegangan tangan. Jae Ha ragu-ragu saat ia menggeser bola di dalam mangkuk dan Hang Ah memberitahu dia untuk tidak berpikir terlalu banyak tentang hal ini dan hanya memilih yang pertama yang datang ke dalam tangannya. Saat dia memilih, salah satu bola misterius masuk ke tangannya seperti ada magnet terpasang. Jae Ha membuka  label pada bola dan memegang keluar untuk menunjukkan kepada semua orang tanpa melihatnya sendiri. Wajah dari tim korea terkejut semua saat membaca kalau bola yang Jae Ha pilih adalah AMERIKA SERIKA.