CEO Facebook Mark Zuckerberg mengalahkan Bos Apple Steve Jobs dan pendiri Microsoft Bill Gates sebagai pria dalam bidang teknologi dengan busana terburuk versi majalah lifestyle, GQ.
Zuckerberg menempati tempat teratas dalam survei yang ditujukan untuk para wanita, karena gaya berpakaiannya yang selalu tampil santai dengan sweater hoodies ala anak kuliahan, celana jeans, kaos, dan sendal Adidas -- yang disebut oleh GQ layaknya "kutu buku segar dari kelas mata kuliah statistik".
Mengambil tempat kedua dalam jajak pendapat GQ itu, Steve Jobs dikritik karena 'seragam' khasnya dengan kaos turtleneck hitam, celana jeans bapak-bapak ala 'Seinfeld'.
"Bahkan fitur AutoCorrect pun tak dapat memperbaiki (gaya)-nya," kritik GQ yang ditulis ulang oleh Forbes, seperti dikutip detikINET, Minggu (7/8/2011).
"Apple merilis iPhone setiap 0,5 detik," kata majalah itu. "(Namun sayangnya), Steve Jobs tidak pernah upgrade."
Mengambil tempat ketiga dalam survei ini adalah pendiri Microsoft Bill Gates. "Akan seperti inikah tampang Harry Potter pasca-Hogwarts?," sengit GQ dalam tulisannya.
Eksekutif teknologi lainnya yang juga masuk dalam daftar berpakaian terburuk adalah CEO HTC Peter Chou, dengan kegemarannya memakai baju longgar dan celana jeans berpinggang tinggi. Kemudian, Howard Stringer, CEO Sony, yang berpakaian bak seorang nelayan. Serta Craig, pendiri Craigslist Newmark, yang memadukan garis tipis antara "seni" dan berbusana tidak nyaman.
Gaya nyentrik para petinggi teknologi dunia ini coba dimaklumi karena GQ menilai, "mungkin mereka terlalu sibuk memimpin perubahan di dunia teknologi." Dengan kekayaan pribadi sedikitnya USD 18 miliar, Zuckerberg mungkin terlalu sibuk untuk memperbarui lemari pakaiannya, kata majalah itu. source
Zuckerberg menempati tempat teratas dalam survei yang ditujukan untuk para wanita, karena gaya berpakaiannya yang selalu tampil santai dengan sweater hoodies ala anak kuliahan, celana jeans, kaos, dan sendal Adidas -- yang disebut oleh GQ layaknya "kutu buku segar dari kelas mata kuliah statistik".
Mengambil tempat kedua dalam jajak pendapat GQ itu, Steve Jobs dikritik karena 'seragam' khasnya dengan kaos turtleneck hitam, celana jeans bapak-bapak ala 'Seinfeld'.
"Bahkan fitur AutoCorrect pun tak dapat memperbaiki (gaya)-nya," kritik GQ yang ditulis ulang oleh Forbes, seperti dikutip detikINET, Minggu (7/8/2011).
"Apple merilis iPhone setiap 0,5 detik," kata majalah itu. "(Namun sayangnya), Steve Jobs tidak pernah upgrade."
Mengambil tempat ketiga dalam survei ini adalah pendiri Microsoft Bill Gates. "Akan seperti inikah tampang Harry Potter pasca-Hogwarts?," sengit GQ dalam tulisannya.
Eksekutif teknologi lainnya yang juga masuk dalam daftar berpakaian terburuk adalah CEO HTC Peter Chou, dengan kegemarannya memakai baju longgar dan celana jeans berpinggang tinggi. Kemudian, Howard Stringer, CEO Sony, yang berpakaian bak seorang nelayan. Serta Craig, pendiri Craigslist Newmark, yang memadukan garis tipis antara "seni" dan berbusana tidak nyaman.
Gaya nyentrik para petinggi teknologi dunia ini coba dimaklumi karena GQ menilai, "mungkin mereka terlalu sibuk memimpin perubahan di dunia teknologi." Dengan kekayaan pribadi sedikitnya USD 18 miliar, Zuckerberg mungkin terlalu sibuk untuk memperbarui lemari pakaiannya, kata majalah itu. source
No comments:
Post a Comment