The King 2 Hearts episode 11 ditayangkan di Korea pada tanggal 25 April dengan diberi judul "I want to take responsibility for the woman I love"... waaaaaw.... pada episode kali ini keberanian Jae-ha memang boleh diacungi jempol.... dia datang ke Korea Utara untuk menemui Hang-ah, sebagai pria yang mencintainya bukan sebagai Raja Korea Selatan...
Sinopsis Episode 11 !!!!
Jae Shin masih duduk di dalam mobil sementara Dong Ha dan Shi Kyung berjalan di luar untuk menyelesaikan masalah lalu lintas yang menghalangi jalan mereka. Sedangkan pembunuh wanita Bong Goo yang bernama Bon-Bon berjalan dibelakang mobil untuk menakut-nakuti Jae Shin. Jae-shin berusaha menghidupkan klakson mobil untuk memanggil Shi Kyung dan Dong Ha, tapi dia tidak bisa meraih klakson mobil tersebut. Tapi untungnya Shi Kyung menyadari kalau Jae-shin sendirian di mobil dan kembali ke mobil untuk mengecek.
Shi Kyung menemukan Jae Shin sudah jatuh dari kursinya dan duduk dibawah, tapi dia berhasil menenangkan Jae Shin yang ketakutan. Shi Kyung mengatakan agar Jae Shin tenang, kemudian menanyakan apakah dia tahu siapa dirinya dan meminta dia untuk menyebutkan namanya. Shin Jae terdiam dan akhirnya memanggil namanya berulang kali dan Shi Kyung memeluknya dengan erat.
Hang Ah bangun di rumah sakit dan berbicara dengan ayahnya, yang memberikan berita yang menyakitkan kalau dia kehilangan bayi. Dia marah karena berita ini telah bocor kepemerintahan Korea Utara, padahal para dokter awalnya sudah berjanji untuk tetap diam tentang berita tersebut. Hang-ah terkejut dan bertanya mengapa itu terjadi, dan ayah mengatakan keguguran itu disebabkan karena stres dan shock. Ayahnya marah pada putrinya, bertanya apa yang terjadi padanya di Korea Selatan. Ayahnya marah karena dia harus menderita atas semua ini, tapi Hang Ah tidak mau bicara sekarang, dan hanya meminta untuk beristirahat. Ayah nya pun mengerti dan pergi untuk membiarkan dia beristirahat.
Sekretaris Eun mengatakan pada Jae Ha untuk membuat media Korea Selatan tidak akan memberitakan berita keguguran, dan berita lainnya semua akan dihapus dalam waktu seminggu. Dia memberitahu Jae Ha kalau keluarga kerajaan tidak akan membuat pernyataan resmi. Jae Ha berkata kalau dia dan Hang Ah telah tidur bersama. Sekretaris Eun bertanya apakah ini adalah sesuatu yang dia banggakan? Ini adalah pukulan bagi citra keluarga kerajaan, karena Jae Ha dan Hang Ah belum resmi bertunangan dan Hang baru dalam tahap pelatihan menjadi Ratu.
Jae Ha mau bertanggung jawab, dan mengatakan kalau itu adalah kesalahannya sehingga mereka mengabaikan peraturan dan tidur bersama. Sekretaris Eun menanyakan apakah Jae Ha ingin warga Korea Selatan untuk menanggung beban ini juga. Jae Ha tidak bermaksud untuk hal itu terjadi, ia berencana untuk mengambil tanggung jawab atas apa yang dilakukannya sendiri. Jae Ha mengatakan itu kesalahan dan ia akan menjelaskan kepada rakyat dan bertanggung jawab pada keduanya Hang Ah dan bayi yang telah tersakiti olehnya.
Jae Ha mengaku bahwa ia belum bisa tidur juga karena ia sudah mengirim Hang Ah pergi. Sekretaris Eun terus berusaha menghalangi Jae Ha, dengan mengatakan kalau Hang Ah lah yang memutuskan untuk pergi. Jae Ha mengoreksi dan mengakui bahwa dia adalah orang yang memulai pertengkaran mereka malam itu. Sekretaris Eun lalu mengancam untuk memberitahu orang-orang Korea Selatan kalau Hang-ah lah yang menggoda Raja mereka jika Jae Ha mencoba untuk melakukan sesuatu.
Sekretaris Eun Jae mengatakan pada Jae ha untuk menyerah tentang Hang-ah dan itu satu-satunya cara untuk keluarga kerajaan untuk bertahan hidup. Jae Ha mengatakan dia akan mati jika ia melakukannya. Sekretaris Eun memberitahu dia untuk memberikan semangat dan tumbuh kuat. Jae Ha bertanya apakah mengorbankan wanita yang ia cintai adalah yang dia perlu lakukan untuk menjadi lebih kuat? Setelah itu, Sekretaris Eun mengatakan kalau dia akan memantau setiap gerakan Raja sehingga ia tidak akan melakukan sesuatu yang dia tidak seharusnya lakukan.
Shi Kyung sudah membawa Jae Shin kembali ke kamarnya. Jae shin meminta Shi kyung untuk tidak memberitahu ibunya untuk tidak menambah kekhawatirannya. Shi Kyung membantu memindahkan dia dari kursi roda ke tempat tidur dengan menggendongnya. Shi Kyung merasa aneh saat diminta menggendong Jae Shin.
Dan Shi Kyung melakukannya tapi dia sangat gugup, dan hanya melihat lurus ke depan. Jae Shin memberitahu dia untuk melihat kearahnya, dan ketika dia melakukannya, Shi Kyung bahkan lebih gugup dan langsung menurunkan Jae Shin di tempat tidur. Jae Shin marah dan menghukum dia dengan membuat dia berdiri di sampingnya untuk menemaninya. Jae shin mengaku kalau dia masih takut.
Di Korea Utara sedang tegang karena berita keguguran Hang-ah. Pada suatu acara berita, seorang penyiar berpura-pura menjadi bayi keguguran dan meraung pada ayah yang menjadi penyebab kematiannya. Penyiar lalu mengakhirinya dengan mencaci Raja Lee Jae Ha sebagai bajingan tak tahu malu, karena dia tidak mendengar tangisan bayinya sekarat.
Ayah Hang Ah yang menonton laporan berita Korea Selatan, yang menghitamkan reputasi Hang Ah, dengan mengatakan kalau dia sudah hamil dengan pria lain sebelumnya dan Korea Utara menggunakan ini untuk menghitamkan reputasi Raja Korea Selatan. Mereka menyetujui Raja mereka tidak bersalah. Ayah Hang Ah dengan semua itu.
Jae Ha menyaksikan program berita yang sama, yang semuanya mengklaim ini kalau keguguran adalah buat-buatan dari Korea Utara. Jae Ha memanggil Shi Kyung untuk membicarakan semuanya. Dia meminta bantuan Shi Kyung. Shi Kyung terlihat tegang setelah mendengar apa yang Jae Ha butuhkan untuk membatunya.
Hang Ah menghadiri perayaan seratus hari untuk bayi temannya. Dia tersenyum melihat bayi temannya yang gemuk, tapi jelas dia masih berurusan dengan kesedihan atas keguguran sendiri. Dia membuat alasan dan pergi lebih awal. Temannya mengungkapkan kesedihan atas apa yang terjadi pada Hang Ah, dan mengatakan kalau Hang Ah meninggalkan negara itu sampai semua ini menjadi pukulan lebih berat untuknya.
Hang Ah berjalan di luar, dan tiba-tiba dia dikelilingi oleh tentara Korea Utara. Seorang komandan Korea Utara berjalan mendekati dan meminta untuk berbicara dengannya.
Hang-ah diperlihatkan liputan media dari Korea Selatan, di mana warga negara mengatakan kalau Hang Ah yang bersalah atas semuanya dan Raja mereka tidak mungkin melakukan hal tersebut dengan orang seperti Hang-ah. Komandan Korea Utara menunjukkan ini ke Hang Ah sebagai bukti perilaku buruk dari Korea Selatan, dan meminta dia untuk membuat pernyataan publik sekarang untuk memberitahu dunia kebenaran tentang apa yang terjadi padanya.
Kamera-kamera diaktifkan dan Hang Ah diminta untuk mengeluarkan pernyataan untuk mengatasi rakyat Korea Selatan. Tapi Hang-ah malah berkata dengan ceria dan mengatakan kalau dia sudah melakukan dengan baik. Komandan mengatakan kepadanya untuk menunjukkan kemarahan dan Tapi Hang Ah mengabaikan permintaan komandan itu. Hang-ah masih kesakitan, tapi karena tubuhnya selalu cukup hangat, dia akan baik-baik saja. Dan dia selalu bangun di pagi hari dan latihan.
Komandan marah tapi Hang-ah menolak untuk ditakut-takuti. Dia begitu lelah sekarang. Hang-ah berharap partai politiknya tidak akan mengecewakan dia juga pada saat seperti ini. Ayah Hang Ah sangat marah dengan semua ini. Hang Ah meminta ayahnya jika ada respon apapun dari keluarga kerajaan Korea Selatan tetapi ia tidak dapat memberikan jawaban tentang apa yang ingin didengar. Saya senang Hang-ah tetap pada pendiriannya.
Jae Ha tampaknya sibuk sendiri, seperti melakukan dekorasi ulang Istana dan membuat kulit produk perawatan diri. Hal ini tampaknya untuk meredakan kekhawatiran Sekretaris Eun kalau dia merencanakan sesuatu. Tapi renovasi ternyata kalau Jae Ha berencana untuk memfilmkan pesan lewat video.
Jae Ha sedang mempersiapkan langkah berikutnya ketika Ibu Ratu datang untuk melihatnya. Ibunya menyerahkan pada dia beberapa paket untuk dibawa ke Hang Ah. Jae Ha mengatakan padanya untuk tidak melakukan semua ini, karena tidak akan mengubah pikiran Hang Ah. Ibunya berteriak padanya karena sudah meliwati batas dan tidur bersama Hang-ah. Jae Ha meminta maaf kepada ibunya, dan mengakui bahwa ia melakukan sesuatu yang sangat salah. Ibu Ratu marah karena Hang Ah juga seperti itu, bahkan pertunangannya pun belum resmi. Jae Ha menjelaskan kalau dia tidak melakukan hal ini karena rasa tanggung jawabnya, tapi karena Hang-ah. Jae-ha melakukan ini karena ia ingin Hang Ah kembali.
Jae Ha meminta ibunya untuk membantunya. Ibunya langsung menolak, tetapi kemudian Jae-ha memegang tangan Ibunya dan akhirnya Ibunya mengalah. Jae-ha ingin Sekretaris Eun sibuk sebelum pukul 10 besok pagi. Keesokan paginya, Ibu Ratu menarik Sekretaris Eun sampingnya dan meminta dia untuk melakukan jadwalnya hari itu. Sekretaris Eun ingin orang lain untuk membantu Ibu Ratu, tapi dia bersikeras kalau Sekretaris Eun yang melakukannya saat itu juga.
Shi Kyung sudah siap - siap untuk pergi. Dia dipanggil oleh Jae Shin, yang ingin Shi Kyung lah yang membawa dia ke rumah sakit. Shi Kyung menolak karena dia diminta Jae Ha untuk melakukan misi khusus, tetapi ia tidak bisa mengatakan pada Jae Shin. Dan Jae Shin pikir dia membuat alasan untuk keluar dari merawatnya karena alasan Shi Kyung yang tidak masuk akal. Jae Shin marah dan mengancam untuk tidak pergi ke rumah sakit sampai dia tersedia untuk membawanya. Shi Kyung mengatakan kepadanya jika Jae Shin tidak memiliki keinginan untuk menjadi lebih baik, maka dia tidak ingin melindunginya dengan baik, dan menolak untuk menjelaskan kepada alasan sebenarnya.
Jae Ha masuk ke mobil dan sekretaris lain mencoba untuk bergabung dengannya tapi Jae Ha menghalanginya dan Jae Ha memberitahu dia untuk naik kendaraan lain. Sekretaris Eun diberitahu kalau Raja tampaknya telah berubah jadwalnya dan pergi di tempat lain dan tidak akan membiarkan mereka mengikutinya. Pra-rekaman konferensi pers Jae Ha dimulai tepat pukul 10 pagi, di mana titik Sekretaris Eun tahu dia telah diatur agar tidak bisa menghalanginya.
Jae Ha berkata untuk rakyat Korea Selatan sebagai Raja mereka. Dia menegaskan bahwa berita kalau Kim Hang Ah baru saja mengalami keguguran adalah benar, dan itu memang bayinya. Dia meminta maaf kepada rakyatnya, dan mengungkapkan kalau Hang Ah selalu ada untuk dia tapi dialah yang mengirip Hang-ah kembali ke Korea Utara. Itu juga salahnya karena dia tunduk pada serangkaian penyelidikan. Itu salahnya karena dia kehilangan bayi mereka karena dia di bawah tekanan seperti itu. Hang-ah pasti mengalami rasa sakit yang begitu dalam. Itulah sebabnya Jae-ha akan melihatnya sekarang. Dia tidak akan ke Korea Utara sebagai Raja Korea Selatan, dan ia tidak akan menggunakan alasan politik. Dia hanya sebagai manusia biasa, yang ingin melihat wanita yang mengalami keguguran bayi mereka.
Para petinggi pemerintahan Korea Utara mengadakan pertemuan, Panglima yang digagalkan oleh ayah Hang Ah mengejek Hang Ah, dan mengatakan kalau dia seharusnya malu karena putrinya dikirim kembali ke Korea Utara dan sudah keguguran. Beberapa pemimpin Korea Utara marah karena Jae Ha akan datang, dan menanyakan apakah mereka berpikir bahwa ia dapat masuk ke Korea Utara kapan saja dia mau. Sekretaris Eun memerintah untuk Raja segera dibawa kembali.
Jae Ha bertemu dengan Komando PBB yang terletak di DMZ dan meminta bantuan mereka. Korea Utara telah menutup semua komunikasi dengan Korea Selatan, tetapi ia tahu mereka masih menjaga jalur komunikasi terbuka dengan Komando PBB. Dia meminta pesan dikirim. Di Korea Utara saling berdebat, dengan satu sisi mengatakan penghinaan terhadap negara mereka, sementara ayah Hang Ah mengatakan mereka tidak bisa mengabaikan Raja dan dituduh mentorpedo sebuah kesempatan reunifikasi atas penghinaan terhadap salah seorang putri mereka di Korea Utara.
Ketika Jae Ha diberitahu kalau Korea Utara akan tetap tidak mau berbicara atau bertemu dengannya, tapi Jae ha tidak menyerah dan dia berjalan menuju garis DMZ. Ketika Komandan PBB mencoba menghentikan dia dan mengatakan betapa berbahayanya ini, Jae Ha mengatakan sudah memahaminya dan kemudian mengikuti keyakinannya "Ini takdir saya". Saat mereka berjalan ke arah Korea Utara, Jae Ha berpikir untuk dirinya sendiri kalau ia bisa saja diturunkan dari tahta karena melakukan hal ini. Jae Ha tahu, tapi dia hanya melakukan apa yang pria perlu dilakukan dalam menghadapi situasi seperti ini. Dia mengambil tanggung jawab atas wanita yang dicintainya.
Jae Ha, Shi Kyung dan empat orang lainnya yaitu pengawal kerajaan mengikuti dia, berjalan ke garis DMZ. Prajurit Korea Utara yang menjaga pos semua sudah siap dengan senjata mereka pada Jae Ha bahkan saat mereka sedang panik lalu memanggil petinggi Korea Utara, yang terkejut karena Raja benar-benar berjalan sendiri ke garis demarkasi. Jae Ha berjalan mendekati garis dan seorang tentara Korea Selatan memperingatkan dia kalau Korea Utara akan menembak. Jae Ha mengatakan untuk membiarkan mereka menembak. Dan jika seseorang menghalangi peluru untuk dia, itu akan menjadi penurunan pangkat otomatis. Yang memunculkan senyum kecil dari Shi Kyung.
Jae Ha melangkah di atas garis DMZ dan berjalan ke gedung Korea Utara. Ini lucu karena para tentara Korea Utara hanya menonton ini semua, tidak yakin harus berbuat apa. Jika mereka menembak, itu berarti perang habis-habisan dengan Korea Selatan. Jadi tentu saja Pemerintah Korea Utara yaitu komandan tinggi mereka untuk mundur dan membiarkan Jae-ha berjalan dengan aman. Ayah Hang Ah diperintahkan untuk pergi mengurus Jae Ha sekarang. Komandan lain kesal karena Jae Ha diizinkan lagi dan bersumpah untuk mengurusnya dengan caranya sendiri.
Hang Ah diberitahu kalau Jae Ha tiba di Korea Utara secara pribadi dan dia di sini untuk melihatnya. Ayah Hang Ah berpikir itu seharusnya tidak begitu mudah bagi Jae ha untuk melihatnya, tetapi Hang Ah bilang dia adalah Raja dari negara lain dan mereka setidaknya melayani Dia. Ayahnya kekhawatiran kalau Hang Ah tidak mampu menangani ini, tapi Hang Ah meyakinkannya kalau dia tidak selemah itu. Setelah semua yang ia lalui, ia bukan Kim Hang Ah yang sama seperti sebelumnya. Jika ia adalah Hang-ah yang dulu, maka ia mungkin sudah memukulinya sampai mati.
Ayah Hang Ah menemui Jae-ha diluar. Sementara Jae Ha berjalan dan mengulurkan tangan untuk bersalaman, tapi ayah Hang Ah mengabaikannya dan tidak menerima. Jae Ha dibawa untuk melihat Hang-Ah, yang mengundang dia untuk duduk dan menawarkan dia kopi dan mengatakan kalau ada expresso tidak. Jae Ha mengatakan kalau ia menyukai kopi instan. Hang Ah mengatakan kalau dia mempunyai acara jam 3 sore karena kedatangan Jae-ha tidak terduga, jadi dia hanya mempunyai waktu 30 menit untuk menemaninya.
Hang Ah memberitahu Jae Ha untuk hanya mengatakan apa yang dia mau katakan sehingga datang ke sini tetapi Jae Ha malah mengatakan ia membawakan Hang-ah hadiah. Jae Ha memanggil Shi Kyung kedalam untuk membawanya masuk untuk diberikan pada Hang-ah. Hang-ah dengan dingin mengabaikan bahkan Shi Kyung, yang menempatkan paket di atas meja dan pergi. Jae Ha telah memberikan Hang Ah hadiah produk perawatan kulit yang secara pribadi ia siapkan, dengan masing-masing botol memiliki label kustom. Jae-ha menjelaskan kalau semua baru dan bukan botol kosong. Hang Ah mengatakan kalau Jae-ha hanya menghabiskan waktu untuk membuat hadiah untuk seorang wanita miskin Korea Utara. Dia harus merasa senang dengan kemurahan-Nya, merasa seperti dia seorang dermawan Raja Korea Selatan. Hang-ah minta maaf tapi dia tahu kalau Jae-ha terlalu baik.
Jae Ha mengatakan kalau Hang Ah membenci boleh dia, tetapi Hang-ah segera menjawab kalau dia tidak membencinya. Kebencian akan mengharuskan ia memiliki perasaan untuknya. Sekarang orang yang dia benci adalah dirinya sendiri. Mengapa Hang ah memberikan hatinya untuk orang seperti dia? Mengapa Hang-ah terus dipermainkan oleh dia dari waktu ke waktu? Mengapa Hang-ah tetap mempercayai dia? Mengapa Hang-ah terus berusaha untuk mendapatkan kasih sayangnya? Mengapa Hang-ah begitu sibuk sehingga dia bahkan tidak tahu kalau dia hamil ketika ia menjadi perhatian publik?
Ketika ia diusir dari Korea Selatan, mengapa ia masih berharap dan bertanya-tanya apakah akan ada komunikasi dari Jae-ha? Sebuah janin satu bulan adalah sekitar 1 cm, tetapi sudah memiliki detak jantung, denyut jantung yang sangat kecil. Dialah yang membiarkan hal itu menghilang. Dialah yang menyebabkan kematian bayi mereka dengan kebodohan dan kebodohan dirinya. Ketika Jae Ha mencapai untuk meraih tangannya untuk menghiburnya, Hang-ah langsung menyuruh dia pergi. Hang Ah menyuruh Jae ha pergi sekarang, hatinya sudah diatur dan dia tidak akan mengambil dia kembali. Hang-ah memerintahkan dia untuk pergi kalau tidak dia akan memanggil penjaga datang untuk menyeretnya keluar.
Sekretaris Eun menelpon Shi Kyung dan memberitahu dia untuk membawa kembali Jae Ha ke Korea Selatan segera. Jae Ha merebut telepon dari Shi Kyung dan berbicara dengan Sekretaris Eun. Jae Ha memanggilnya ahjusshi bukan Sekretaris Eun, dan memintanya untuk memahami Jae Ha sebagai seorang paman yang telah melihat dia tumbuh dewasa. Sekretaris Eun selalu mencela Jae Ha, yang menyebabkan Jae Ha tidak percaya kepada dirinya sendiri. Dia tahu dia sampah, tetapi tidak bisa sekali saja kah Sekretaris Eun hanya mempercayainya? Jae Ha berjanji ia akan melakukan segalanya dengan benar.
Bong Goo sedang melakukan sulap di atas panggung di sebuah klub kosong. Seorang anak laki-laki mengatakan kalau mereka akan menimbulkan kecurigaan dengan kebetulan begitu banyak, seperti kematian Raja dan cedera pada sang Putri. Bong Goo mengulangi kalau tujuannya adalah untuk membuang mereka ke dalam ketakutan dan kecurigaan, dan sasarannya sebenarnya adalah Jae Ha. Dia ingin Jae Ha untuk menjadi lebih takut. Keguguran gadis Korea Utara itu adalah waktu yang sempurna dan dia akan menggunakannya untuk keuntungannya. Dia bisa meminjam pisau seseorang untuk melakukan pembunuhan, dan akan membunuh dua burung dengan satu batu.
Jae Ha bertemu dengan komandan tinggi Korea Utara, yang mengatakan Jae Ha harus pergi sekarang kalau dia sudah bertemu dengan Hang Ah. Raja tidak bisa datang hanya untuk melihat satu wanita remeh? Jae Ha meminta Korea Utara mengumumkan kalau mereka belum menemukan teknologi EP-070. Apakah mereka tidak ingin melepaskan kecurigaan kalau mereka yang membunuh Raja Korea Selatan? Komandan menyetujui saran Jae Ha, tetapi bertanya-tanya mengapa ia harus mendengarkannya sejak Jae Ha ada kemungkinan akan mencopotnya ketika ia kembali ke Korea Selatan. Dalam hal ini dia hanya seorang biasa biasa, jadi mengapa dia melakukan apa yang Jae Ha tanya? Jae Ha bertanya apakah dia mengancam dia?
Jae Ha tertawa, dan mengatakan dia ada di sini hanya untuk Kim Hang Ah dan dia tidak tertarik pada hal lain. Dalam benaknya, Korea Utara hanya saudara tirinya yang terus-menerus mendapatkan kesulitan dan kebetulan tinggal di sebelah dia. Dia kemudian meminta maaf karena mengatakan sesuatu yang salah. Kembali di Korea Selatan dia dikenal sebagai Raja yang gila, jadi jangan mengambil serius dengan apa yang dia katakan. Selanjutnya hal yang kita lihat adalah artikel berita yang tersembunyi di sudut surat kabar tentang Korea Utara belum menciptakan teknologi EP-070 dan mengklaim rilis asli itu hanya kesalahan. Sekretaris Eun membahas perkembangan baru ini baru dengan Menteri Korea Selatan.
Hang Ah mendengar berita kalau Korea Selatan telah mengkonfirmasi kalau Korea Utara belum menemukan teknologi EP-070 dan sekarang membuat mereka disalahkan sudah membunuh raja Korea Selatan. Dia kemudian membaca di koran tentang Raja Lee Jae Ha yang tinggal di Korea Utara dan berkeliling negeri. Kami melihat gambar Jae Ha berada di sebuah peternakan ayam yang tidak nyaman dengan Shi Kyung menyeringai di belakangnya. Kembali di Istana, beberapa wanita yang melayani dan mengagumi Raja mereka begitu tampan bahkan memegang seekor ayam. Mereka mengatakan Eun Shi Kyung tampan juga.
Jae Shin mengendarai di kursi rodanya dan akhirnya mengetahui di mana Shi Kyung dan Jae Ha pergi. Dia menelpon Shi Kyung berteriak kepadanya karena tidak menceritakan kebenaran dan membuatnya tampak seperti orang idiot. Dia bukan mata-mata, dia adik Jae Ha! Jae Shin bertanya bagaimana hubungan Jae Ha dan Hang Ah, dan mengatakan mereka berdua baik-baik saja, dan Hang Ah apakah sudah pulih. Jae Shin memperingatkan Shi Kyung kalau mereka lebih baik membawa Hang Ah kembali atau dia tidak akan kembali ke rumah sakit.
Selama pertemuan perintah tinggi Korea Utara, komandan yang marah dengan Hang Ah menyerang pemimpin karena membiarkan Jae Ha dan untuk melepaskan kebenaran tentang EP-070. Ia juga menyalahkan ayah Hang Ah selama pertemuan karena yang melakukan berbagai tugasnya seperti gabungan tim WOC atau aliansi pernikahan Korea Utara-Selatan. Setelah pertemuan, dia marah karena Korea Utara sudah menginjak-injak martabat mereka, dan dia ingin berurusan dengan Raja Korea Selatan. Komandan sekarang-jelas merencanakan rencan jahat dan menyuruhnya bawahannya. Ayah Hang Ah sengaja mendengar ini dan langsung menelpon seseorang.
Bong Goo merekam sebuah video yang ditujukan kepada Jae Ha, dan menanyakan apakah dia merasa takut dan apakah dia masih di Korea Utara.
Jae Ha dan penjaganya sedang makan siang. Mereka melihat sebuah meja di dekatnya ada seorang laki-laki yang senang karena putrinya baru saja diterima di sebuah universitas yang bagus. Jae Ha lalu menawarkan untuk mentraktir semua orang minum hari ini.
komandan jahat Korea Utara sedag melakukan pertemuan dengan Daniel Craig, pria kulit putih yang menyuap Sekretaris Eun untuk lokasi tujuan liburan Jae Kang. Mereka merencanakan untuk membunuh Jae Ha, dan komandan Korea Utara mengklaim bahwa ini adalah untuk menjaga martabat Korea Utara.
Ayah Hang Ah diberitahu tentang pertemuan ini dariu seseorang yang ia kirim untuk mengawasi komandan, dan Hang Ah sengaja mendengar kalau target adalah Raja Korea Selatan Lee Jae Ha.
Kembali ke Video Bong Goo, yang mengatakan pada Jae Ha kalau ia sudah mengatakan kepada mereka untuk tidak membunuhnya, namun tidak ada salahnya kerana semua orang di Korea Utara adalah sekelompok orang gila. Dia tidak bisa mengendalikan apa yang mereka rencanakan untuk melakukan semua itu. Bong Goo berpura-pura khawatir dan sedih tentang apa yang mungkin akan terjadi pada Jae Ha.
Kembali di restoran, kita melihat sekelompok tentara Korea Utara tiba di luar, yang dipimpin oleh bawahan dari komandan Korea Utara jahat yang merencanakan untuk membunuh Jae Ha. Dia tampak sengaja menuju restoran
No comments:
Post a Comment