Yeaaaaah... akhirnya bisa nulis episode sembilannya..... Episode 9 drama korea Love Rain yang tayang pada tanggal 22 April 2012 kemarin mendapat rating <8.9 dari TnMS Media Korea dan mendapat rating 5.9 dari AGB Nielsen.
Episode 9 diawali dengan kedatangan Joon ke rumah Ha-na. Ha-na yang heran kenapa Joon datang ke rumahnya dan langsung menemuinya. Awalnya Ha-na mengira kalau Joon datang karena masalah kamar yang akan disewakan padanya.
Tapi ternyata Joon datang untuk mengatakan kalau dia menyukai Ha-na. Ha-na terkejut dengan pernyataan Joon, dan mengatakan kalau dia baru pertama kali mendengar seseorang menyatakan suka padanya. Saat itu juga Joon langsung berkata kalau Ha-na bukan orang yang populer, tidak terima dengan kata-kata Joon, Ha-na langsung membahas tentang Joon yang pernah membaawa seorang gadis ke kamarnya, dan mengatakan kalau memang untuk urusan seperti ini adalah hal yang biasa untuk seorang Joon. Joon kesal karena Ha-na malah membahas masalah itu dan Joon langsung menanyakan tentang jawaban dari pernyataan cintanya.
Ha-na bingung, saat akan menjawab, tiba-tiba Ibunya memanggil Ha-na, karena jarak yang jauh dan kondisi yang gelap, Yeon-hee tidak bisa melihat dengan jelas, kalau wajah Joon mirip dengan In-ha. Saat ditanya siapa orang yang bersama Ha-na, Ha-na hanya menjawab kalau orang itu bukan siapa-siapa, lalu dia pergi menemui Ibunya dan masuk ke rumah. Jelas saja Joon kesal atas perlakuan Ha-na padanya, bahkan Ha-na belum menjawab pernyataan cintanya.
Tapi ternyata Joon datang untuk mengatakan kalau dia menyukai Ha-na. Ha-na terkejut dengan pernyataan Joon, dan mengatakan kalau dia baru pertama kali mendengar seseorang menyatakan suka padanya. Saat itu juga Joon langsung berkata kalau Ha-na bukan orang yang populer, tidak terima dengan kata-kata Joon, Ha-na langsung membahas tentang Joon yang pernah membaawa seorang gadis ke kamarnya, dan mengatakan kalau memang untuk urusan seperti ini adalah hal yang biasa untuk seorang Joon. Joon kesal karena Ha-na malah membahas masalah itu dan Joon langsung menanyakan tentang jawaban dari pernyataan cintanya.
Ha-na bingung, saat akan menjawab, tiba-tiba Ibunya memanggil Ha-na, karena jarak yang jauh dan kondisi yang gelap, Yeon-hee tidak bisa melihat dengan jelas, kalau wajah Joon mirip dengan In-ha. Saat ditanya siapa orang yang bersama Ha-na, Ha-na hanya menjawab kalau orang itu bukan siapa-siapa, lalu dia pergi menemui Ibunya dan masuk ke rumah. Jelas saja Joon kesal atas perlakuan Ha-na padanya, bahkan Ha-na belum menjawab pernyataan cintanya.
Namun di dalam rumah Ha Na masih kepikran tentang Joon, diapun memutuskan untuk keluar lagi dan mencari Joon. Tapi saat Ha-na berusaha mencari Joon, dia malah bertemu dengan In-ha yang ingin menemui Yeon Hee. In-ha terkejut saat melihat Ha-Na, dan menyadari kalau dia adalah anak Yeon-hee. Sedangkan Ha-na langsung bisa juga mengenali In-ha dan dia tau juga kalau In-ha adalah pacar pertama ibunya.
Yoon Hee keluar dan menemui In Ha yang langsung menuntut penjelasan dari Yoon Hee tentang alasan mengapa dia berbohong dengan mengatakan kalau suaminya masih hidup. Yoon Hee terus meminta maaf, dan In Ha sangat tidak menyukai kata yang keluar dari mulutnya. Dia mengatakan kepada Yoon Hee kalau selama hidupnya dia selalu sedih karena tidak bisa menemukannya dan hidup bersama dengan dia, dan dia hanya bisa selalu berharap jika mereka bertemu lagi.
Joon mencari Ha Na dan dia hampir melihat ayahnya bersama dengan Yoon Hee, tapi pada saat yang sama Ha Na menemukan Joon dan menyeretnya pergi.
Balik lagi ke In Ha meminta Yoon Hee agar mereka memulai hubungan mereka lagi, tapi Yoon Hee terlihat seperti terbebani akan hal ini. Yoon Hee mengatakan kalau dia sudah lupa dengan semua masa lalu mereka. Yoon Hee hanya ingin menjalani hidupnya dengan gembira bersama putrinya dengan cara seperti ini.
Disaat ayahnya sedang menuntut jawaban yang jujur dari Yoon Hee, hal yang sama juga sedang dirasakan Joon, dia menuntut Ha Na untuk memberikan jawaban, tapi Ha Na mengatakan tampaknya ia belum cukup percaya diri untuk mengungkapkan perasaannya, akhirnya Joon pulang dengan marah.
Ha Na akhirnya mengatakan kepada ibunya kalau dia tahu tentang In Ha dari buku hariannya, awalnya Yeon Hee terkejut karena Ha-na sudah membaca buku hariannya tanpa sepengetahuannya, tapi sepertinya ibunya tidak ingin membahas tentang topik ini. Ha-na pun menceritakan kalau dulu dia ke Jepang hanya dengan satu tujuan yaitu ingin bertemu dengan In-ha dan mempertemukannya dengan ibuny. Tapi Yoon Hee perlu waktu untuk memikirkan dan mencerna semuanya.
Saat dikamar sendirian Yeon-hee merasa matanya ada masalah.
In Ha baru saja selesai memberi kuliah ketika ia melihat Ha Na telah datang menemuinya. Lalu mereka berbicara berdua di sebuah bangku.
Ha-na mengemasi barangnya untuk pindah ke Seol. Dia memberitahu ibunya kalau dia mendapat pekerjaan sebagai tukang kebun dan dia juga dapat tinggal di sana untuk sementara waktu. In Sung dan Cho Soo terkejut ketika melihat Ha-na muncul dengan barang-barangnya, tapi Sun Ho cepat memberikan salam padanya dan langsung menunjukkan kamarnya. Dia mengatakan padanya dia bisa tinggal selama yang dia suka, tapi Ha Na mengatakan kalau ia sudah menemukan tempat lain dan dia hanya perlu berada di sini selama tiga minggu.
Setelah ia merasa nyaman, Sun Ho secara resmi memperkenalkan dirinya dan teman-temannya. Ha-na kemudian dibantu Cho Soo untuk memperbaiki kebun. Ha-na bertanya dimana Joon, dan Cho Soo memberi tahu kalau Joon belum pulang dari Paris malam ini. Cho Soo bertanya apa hubungannya dengan Joon dan memperingatkan Ha-na untuk tidak jatuh cinta kepadanya karena Joon adalah playboy. Sun Ho kemudian menyela pembicaraan mereka dan mengatakan Ha Na harus menandatangani kontraknya.
Tepat setelah dia menandatanganinya, Ha Na mengetahui kalau Joon adalah pemilik sebenarnya dari semua properti dan Sun Ho hanya menyewa dari dia. Dia mencoba untuk mengambil kembali kontrak, menyebabkan Sun Ho bertanya apakah sesuatu terjadi antara dia dan Joon karena ia mengatakan kepada Sun Ho kalau dia akan meyakinkannya. Ha-na mengatakan kepadanya bahwa Joon hanya berbicara tentang hal-hal aneh, dan Sun Ho sudah dapat mengetahui apa yang terjadi. Ia mengatakan bahwa Joon mungkin bermaksud untuk menjadikan sebuah taman di sini selama ini dan dulu ada sebuah taman penuh bunga putih ketika ia tinggal di sini bersama orang tuanya sebelum mereka berpisah.
Sun Ho kemudian mengajak Ha-na jalan-jalan untuk melihat-lihat semuanya, tapi ada satu hal yang belum Sun Ho sampaikan pada Ha-na. Sun Ho pun memberikan kunci kamarnya dan Ha-na memutuskan untuk bersantai di kamarnya. Dia kemudian teringat kembali saat Joon mengatakan pengakuannya itu dan tidak berarti banyak dan meyakinkan dirinya sendiri bahwa tidak apa-apa berada di sini. Dia kemudian melihat sebuah pintu geser dan pergi untuk menyelidiki. Sun Ho lalu ingat kalau ia lupa untuk mengatakan bahwa Joon juga tinggal di sini sekarang.
Ha Na sibuk menjelajahi ruangan dan melihat sepasang pakaian berwarna-warni. Ketika dia menyadari apa yang ada di tangannya, ia melemparnya dan tepat saat itu Joon menangkapnya waktu ia berjalan masuk yang diikuti Mi Ho dibelakangnya dan mengatakan dia masih tidak mau lepas dari dia setelah kebersamaan mereka selama 4 hari dan Ha Na langsung melihat gambar raksasa Mi Ho di dinding ruangan itu. Keduanya langsung keluar ruangan secara terpisah dan bertanya pada Sun Ho apa yang terjadi. Joon menyeret Ha Na ke ruang tamu kecil di luar sehingga mereka dapat berbicara secara pribadi.
Joon bertanya apa yang dia lakukan di sini dan Ha-na bilang dia ada di sini untuk bekerja. Dia kemudian bertanya apakah dia baik-baik saja akan hidup dengan seorang pria yang sudah dia tolak, namun Ha Na mengatakan dia tidak pernah menolaknya. Ketika Joon mengatakan kepadanya untuk pergi, Ha-na menunjukkan kalau dia orang yang mengatakan kalau semua itu bukanlah masalah besar. Mengapa ia harus peduli tentang seseorang yang menempatkan gambar gadis lain di kamarnya dan menghabiskan waktu bersamanya? Joon menuduh Ha-na cemburu, tentu saja Ha Na menyangkal dan menambahkan bahwa dia tidak akan pergi karena dia sudah menandatangani kontrak. Joon pikir Ha-na hanya bermain dengan dia dan mengatakan jika dia akan tinggal di sini, ia setidaknya harus jujur tentang masalah ini.
Ketika mereka berjalan keluar dari kamar, Sun Ho menunggu mereka dan mengatakan Ha Na tak perlu khawatir karena Joon mengatakan dia akan pergi jika dia tinggal di sana. Joon langsung menyangkalnya dan mengatakan dia akan menginap. Dia mengatakan pada Sun Ho untuk mengambil tanggung jawab dan mengusirnya, sedangkan Mi Ho membuntuti Joon pergi. Sun Ho mengatakan pada Ha Na kalau Mi Ho adalah adiknya.
Tae Sung akhirnya muncul lagi dan kita melihat dia mengganti pakaian berkebunnya dan berdandan menggunakan jas. Rupanya, dia adalah direktur seluruh resort.
Balik lagi ke In Ha yang membawakan Yoon Hee sebuah. Tapi Yeon-hee tidak ingin berbicara dengan dia, tapi In-ha mengikutinya sampai akhirnya Yeon-hee tidak bisa mengelak akan keberadaannya. In-ha mengatakan tidak apa-apa kalau Yeon-hee melupakan dirinya karena In-ha merindukan untuk mereka bersama. Yeon-hee bahkan tidak harus menerima In-ha langsung karena dia akan mencoba cukup keras untuk mereka berdua.
Kembali di kafe, mereka semua mempersiapkan barbeque untuk hari pertama Ha Na. Mereka bahkan berbagi makanan dengan para pengunjung di kafe.
Sementara itu, Mi Ho menari sendirian di klub sementara Joon duduk di bar sendiri. Mi Ho pergi menemui Joon dan mulai menampilkan sifat centilnya sampai Joon akhirnya tersenyum dan mengambil foto dengan ponselnya. Mi Ho senang dan mengatakan kepadanya untuk tidak mengambil gambar dari gadis-gadis lain kecuali untuk model. Dia kemudian bertanya pada Joon tentang Ha-na dan jika ia membenci dia karena dia dipaksa untuk menggunakan nya sebagai model. Joon mengabaikan pertanyaannya dan mengatakan kepadanya untuk mengambil gambarnya keluar dari kamarnya atau dia akan membuangnya. Tapi Mo Hi menolak dan mengatakan dia adalah belahan jiwanya. Mi Ho mencoba untuk bersandar dan mencium Joon, tetapi Joon menghalanginya dengan tangannya.
Sementara itu, Mi Ho menari sendirian di klub sementara Joon duduk di bar sendiri. Mi Ho pergi menemui Joon dan mulai menampilkan sifat centilnya sampai Joon akhirnya tersenyum dan mengambil foto dengan ponselnya. Mi Ho senang dan mengatakan kepadanya untuk tidak mengambil gambar dari gadis-gadis lain kecuali untuk model. Dia kemudian bertanya pada Joon tentang Ha-na dan jika ia membenci dia karena dia dipaksa untuk menggunakan nya sebagai model. Joon mengabaikan pertanyaannya dan mengatakan kepadanya untuk mengambil gambarnya keluar dari kamarnya atau dia akan membuangnya. Tapi Mo Hi menolak dan mengatakan dia adalah belahan jiwanya. Mi Ho mencoba untuk bersandar dan mencium Joon, tetapi Joon menghalanginya dengan tangannya.
Joon akan kembali ke kafe dan melihat yang lain bermain permainan minum di mana dua orang harus memilih antara dua kata, biasanya digunakan untuk menguji kompatibilitas pasangan. Jika mereka mengatakan kata-kata yang berbeda, mereka harus minum. Joon tidak tertarik bergabung dengan mereka, tetapi berhenti ketika ia mendengar giliran Sun Ho dan Ha Na. Dia lalu memutuskan untuk bergabung di mana dia berdiri dan berbisik untuk jawaban-jawabannya pada saat yang sama dengan mereka. Sun Ho menebak jawaban yang salah pada setiap pertanyaan, dan Joon gembira karena jawaban ia cocok dengan Ha Na. Cho Soo enggan untuk memberikan Ha Na "hukuman" karena dia tampaknya akan menikmatinya terlalu banyak, tapi akhirnya memberikannya padanya. Sebelum Ha-na bisa meminumnya, Joon meraih gelas itu dari tangannya dan meminumnya untuk Ha-na. Joon mengatakan pada Ha-na untuk berhenti minum dan dia berjalan kembali ke kamarnya.
Kembali di resort, Yoon Hee sedang menatap buket pemberian In-ha. Dia menerima pesan dari In-ha yang menyuruhnya untuk memastikan dia makan dengan baik dan mengirim file audio-nya bahwa dia telah menyimpannya selama ini. Yeon-hee memutar file itu dan itu adalah rekaman dari hari saat ia dipecat dari militer. In-ha juga menyanyikan lagu yang ditulisnya untuk Yeon-hee. Yeon-he pun menangis mendengar semua itu.
kembali di kafe dimana Joon tidak bisa tidur dan sedang membaca di sofa. Rupanya ada lubang di dinding antara kamarnya dan Ha Na dan dia mengintip melalui rak buku untuk melihat apakah dia ada di sana. Ketika dia melihat Ha-na tidak ada, Joon berjalan keluar ke kamarnya dan melihat Ha-na tertidur di sofa. Dia membawakan sebuah selimut untuk menutupi Ha Na, yang tiba-tiba terjaga dan menarik Joon duduk di sebelahnya. Ha-na masih mabuk dan dengan marah bertanya kemana saja Joon, padahal dia sudah menunggunya untuk berbicara dengannya. Ha Na ingin Joon meminta maaf padanya karena menuduhnya bertindak tidak bersalah ketika ia benar-benar tidak bersalah. Dia mengatakan kepadanya bahwa dia tidak pernah punya pacar, tidak pernah mencium siapa pun, dan hanya naksir satu orang. Ha Na kemudian mulai berbicara yang membuatnya marah. Ha-na yang mabuk mengatakan kalau dia takut untuk menyukainya karena dia tidak percaya pada Joon. Ha Na bahkan main-main mengancam untuk membunuhnya jika dia terus mengatakan bahwa Ha-na mencampakkannya.
Joon memutuskan untuk memanfaatkan kesempatan ini dan menciumnya dengan cepat di bibir. Dia berpura-pura seperti tidak terjadi apa-apa, tapi Ha Na marah padanya karena itu adalah ciuman pertamanya. Ha Na kemudian menutup matanya.
Joon memutuskan untuk memanfaatkan kesempatan ini dan menciumnya dengan cepat di bibir. Dia berpura-pura seperti tidak terjadi apa-apa, tapi Ha Na marah padanya karena itu adalah ciuman pertamanya. Ha Na kemudian menutup matanya.
Keesokan harinya, Joon cekikikan saat ia teringat tentang apa yang sudah terjadi. Dia lalu mengintip melalui rak buku lagi dan melihat kalau Ha Na sekali lagi tidak ada di kamarnya.
Ha-na rupanya sudah bekerja keras di taman saat Joon pergi keluar dan melihat Ha-na sedang memotong kayu. Joon bertanya padanya apakah dia malu tentang mereka berciuman, tapi Ha Na menyangkal itu pernah terjadi. Joon mengatakan kalau itu hanya trik dia untuk tidak mengakui kalau ia ingat, dan Ha Na marah lalu kembali bekerja.
Ha-na rupanya sudah bekerja keras di taman saat Joon pergi keluar dan melihat Ha-na sedang memotong kayu. Joon bertanya padanya apakah dia malu tentang mereka berciuman, tapi Ha Na menyangkal itu pernah terjadi. Joon mengatakan kalau itu hanya trik dia untuk tidak mengakui kalau ia ingat, dan Ha Na marah lalu kembali bekerja.
Sementara Ha-na bekerja, Joon dengan bahagia sarapan di salah satu meja di sebelahnya. Setelah ia selesai, ia mengambil fotonya dan bertanya pada dia mengapa dia membuat kebun.
Joon mengatakan pada Ha-na kalau dia tidak yakin dia bekerja di kebun karena gaya mereka tidak cocok. Ha-na mengatakan untuk tidak khawatir dan dia akan mengambil seleranya menjadi pertimbangan dan marah padanya karena mengambil fotonya. Joon bercanda dengan mengatakan jika dia adalah orang pertama yang mengambil gambarnya serta menjadi ciuman pertamanya dan orang pertama yang mengaku cinta padanya. Saat Joon pergi, ia mengatakan Ha-na cantik dan dia bilang mereka harus makan malam nanti. Saat Ha-na mencoba untuk mengatakan kalau dia sudah memiliki acara sendiri, tapi Joon tidak mendengarkannya.
Joon mengatakan pada Ha-na kalau dia tidak yakin dia bekerja di kebun karena gaya mereka tidak cocok. Ha-na mengatakan untuk tidak khawatir dan dia akan mengambil seleranya menjadi pertimbangan dan marah padanya karena mengambil fotonya. Joon bercanda dengan mengatakan jika dia adalah orang pertama yang mengambil gambarnya serta menjadi ciuman pertamanya dan orang pertama yang mengaku cinta padanya. Saat Joon pergi, ia mengatakan Ha-na cantik dan dia bilang mereka harus makan malam nanti. Saat Ha-na mencoba untuk mengatakan kalau dia sudah memiliki acara sendiri, tapi Joon tidak mendengarkannya.
Yoon Hee sedang melakukan pemeriksaan pada matanya di rumah sakit. Ketika ia meninggalkan rumah sakit, dia bertemu dengan In-ha lagi yang mengajaknya pergi ke rumahnya/ studionya.
Beralih ke Hye Jung yang sedang bertemu dengan seseorang yang diperkenalkannya pada Joon untuk bekerja sama dalam pemotretannya.
Kembali ke rumah In-ha, dan dia membuat makanan untuk Yoon Hee. Ketika mereka berbicara, Yoon Hee mengakui kalau dia merindukan teman-teman lama mereka dan bertanya apa yang mereka lakukan. In Ha merespon samar kalau beberapa orang menjadi lebih baik, dan beberapa orang bertambah parah. In-ha kemudian tersenyum dan berkata dia adalah salah satu kelompok yang terakhir karena dia tidak bersamanya.
Sementara itu, Ha Na sibuk bekerja di kebun di resort ketika dia mendapat telepon dari Joon yang mengatakan makan malam itu jam 7. Dia bahkan tidak memberinya kesempatan untuk konfirmasi dan langsung menutup telepon.
Saat Joon menutup telepon, ia sengaja mendengar ibunya mengatakan kepada seseorang untuk berhenti menelponya dan berbuat baiklah kepada istrinya sendiri. Setelah Hye Jung menutup telepon, dia berbalik dan terkejut melihat Joon berdiri di sana dan terlihat kecewa padanya.
Saat Joon menutup telepon, ia sengaja mendengar ibunya mengatakan kepada seseorang untuk berhenti menelponya dan berbuat baiklah kepada istrinya sendiri. Setelah Hye Jung menutup telepon, dia berbalik dan terkejut melihat Joon berdiri di sana dan terlihat kecewa padanya.
Meskipun dia protes sebelumnya, tapi Ha Na bergegas kembali ke kamar dan memilih-milih gaun untuk melihat gaun mana yang akan dia pakai untuk kencannya. Dia kemudian melihat gambar-gambar yang Joon ambil dari dirinya selama syuting mereka dan mendapat ide. Sementara itu, Joon sedang menyelesaikan pemotretan dan berjalan pergi dari ibunya sebelum dia berterima kasih padanya untuk melakukan pekerjaan dengan baik.
Ibunya meminta dia untuk makan malam dengan dia, tetapi Joon tegas menolaknya. Saat Joon masuk ke lift, Hye Jung mulai merasa bersalah dan mengatakan kalau Joon seperti ayahnya yang keras kepala. Ini benar-benar bekerja dan Joon akhirnya keluar dari lift dan memutuskan untuk pergi makan dengan ibunya.
Ibunya meminta dia untuk makan malam dengan dia, tetapi Joon tegas menolaknya. Saat Joon masuk ke lift, Hye Jung mulai merasa bersalah dan mengatakan kalau Joon seperti ayahnya yang keras kepala. Ini benar-benar bekerja dan Joon akhirnya keluar dari lift dan memutuskan untuk pergi makan dengan ibunya.
Sementara itu, Ha Na telah sampai di tempat pertemuan mereka dan bertanya pada dirinya sendiri apakah dia terlihat aneh.
Kembali ke Hye Jung yang menjelaskan kepada Joon kalau itu hubungan lamanya dan sekarang dia tidak ada hubungan apa-apa setelah dia tahu orang itu sudah menikah. Hye Jung kemudian meminta Joon untuk pulang ke rumah, tetapi Joon mengatakan dia lelah. Hye Jung membentak dengan mengatakan kalau In-ha selalu dihantui oleh cinta pertamanya sehingga dia harus hamil Joon dari In-ha untuk bisa bersamanya, dan itulah alasan mengapa mereka menikah. Joon tidak peduli untuk disalahkan lagi, atas pernikahan mereka dan dia pun berjalan keluar.
Balik lagi ke Ha Na yang masih sabar menunggu Joon. Dia kesal karena Joon yang mengajak, tapi malah membuat dia menunggu. Tepat saat ia akan menelponnya, Joon muncul. Mereka duduk di sebelah air mancur untuk berbicara dan Joon berkomentar tentang Ha-na yang mengurai rambutnya. Ha Na merasa malu. Joon kemudian memperhatikan Ha-na yang begitu senang menceritakan tentang ibunya yang sudah melihat cinta pertamanya lagi dan dia ingin orang tuanya akan kembali bersama lagi.
Tapi Joon ingin membicarakan topik yang lain. Joon meminta Ha-na untuk menceritakan teka-teki lucu seperti di ponselnya waktu di Jepang. Ha Na mengatakan dia tidak punya, tetapi Ha-na melakukan permainan kata yang membuat Joon tertawa. Joon tersenyum sambil berpikir dan ketika Ha Na menoleh kearahnya, Joon sekali lagi mencuri cium Ha-na. Joon mengatakan pada Ha-na untuk tidak melupakan yang satu ini dan dia akan melakukan lagi jika Ha-na ingin. Joon kemudian membungkuk lagi dan menciumnya sekali lagi. Mereka terganggu oleh air mancur dan Ha Na melompat untuk menghindari basah. Joon berdiri, meraihnya dan ia bisa menciumnya lagi.
No comments:
Post a Comment