Saturday, April 28, 2012

Sinopsis Love Rain Episode 10

Tidak akan ada yang membuatku untuk tidak meneruskan menulis, walau sebentar lagi harus menghadapi sidang, okeeeeeeh.... masuk ke episode 10, Love Rain semakin seru, tapi kenapa yah aq gak setuju In-ha balikan sama Yeon-hee.... karena aku lebih setuju Joon sama Ha-na. 

Rating untuk pemutaran episdoe 10 ini, Love Rain mendapat rating <7,4 dari TNmS Media Korea dan 6,4 dari AGB Nielsen.

Sinopsis Episode 10!!!
Joon dan Ha-na berkencan. Ha-na menceritakan hal-hal lucu dan  membuat Joon tertawa. 
Lalu Joon memperhatikan Ha-na sedang antusiasnya bercerita, saat Ha-na memalingkan  wajahnya kehadapan joon, tiba-tiba dengan cepat Joon menciumnya. Dan Ha-na hanya bisa terdiam. 
Joon mengatakan untuk tidak melupakan yang satu ini, kemudian dia mengatakan pada Ha-na kalau dia akan melakukannya lagi, tapi  untuk yang kali ini, kalau Ha-na memperbolehkan. Joon pun menghitung 1,2,3 karena Ha-na hanya diam  saja, Joon pun langsung mencium  Ha-na lagi.
Tiba-tiba air mancur dibelakang mereka menyala dan membuat Ha-na kaget dan langsung berlari, tapi Joon mengejarnya dan menciumnya lagi dengan posisi berdiri.
Cukup lama mereka berciuman, dan akhirnya Ha-na memutuskan untuk melepaskan diri. dan tidak menyangkan Joon bisa melakukan selama itu. Untuk meyakinkan Ha-na kalau dia serius, Joon menggenggam tangan Ha-na.
Mereka lalu pulang, Ha Na mengatakan ia tidak pernah memikirkan untuk menyukai seseorang.  Joon protes. Kemudian mereka berdebat dan membuat Ha Na mengatakan bahwa ia masih belum memberinya jawaban apa pun.  Lalu Joon memberikan waktu kepadanya.
Dan tepat saat mereka akan masuk, Mi Ho keluar dengan membawa koper milik  Joon. Saat Joon bertanya akan dibawa kemana kopernya, Mi Ho mengatakan akan membawanya ke rumahnya. Mi Ho juga mengatakan  kalau Joon bertengkar dengan Ibunya, seharusnya dia tinggal di rumahnya, bukannya disni (sambil melirik kearah Ha-na), karena kamar  Joon dan Ha-na menyatu.. saat menyadari Joon dan Ha-na yang pulang berdua, Mi Ho pun bertanya ,mengapa mereka pulang bersama,  Sun Ho yang berada dibelakang Mi Ho lalu mengatakan kalau Joon dan Ha-na dekat.  Tapi Ha-na langsung membantahkan dan mengatakan kalau mereka bertemu di depan.
Joon tidak senang dengan jawaban Ha-na. Lalu dia mengambil kopernya dan hendak pergi. Saat ditanya Sun Ho apakah dia akan pulang, Joon dengan marah mengatakan “ke neraka”. Mi Ho mengikuti Joon bersama Sun Ho, tapi sebelum Mi Ho pergi dia melihat sinis ke arah Ha-na.
Ha-na masuk  ke kamar Joon dan melihat gambar besar Mi Ho. 
Ha-na pun membayangkan saat Joon menggoda Mi Ho saat mereka melakukan pemotretan (hahhahha... Lucuuuuu....)
Saat membayangkan Joon dan Mi-ho hendak berciuman, Ha-na terbangun dari lamunannya. Ha-na mengatai kalau Joon itu playboy. Tapi tiba-tiba dia terbayang saat dia dan Joon berciuman.
Yoon Hee dan In-ha berjalan  pulang dari studio In Ha. Mereka membicarakan anak mereka dan berniat untuk memperkenalkan  anak-anak mereka suatu saat nanti.  Yoon Hee mengatakan dia berterima kasih atas apa yang telah dilakukan In Ha kepadanya hari ini. Saat Yeon-hee meminta In-ha untuk jangan datang lagi ke tempatnya, In Ha berkata kalau dia akan melakukannya lagi besok, dan setiap hari. Lalu In-ha pergi. (hehhehe,,, lucu liat orang tua pacaran)
Joon sedang check-in kamar untuknya di hotel dan dia tidak pergi ke rumah Mi Ho. Saat sedang menunggu ia melihat Tae Seong dengan seorang gadis.
Saat Joon mau pergi kekamarnya, dia melihat Mi Ho yang menyapa Tae-seong. 
Saat Mi-ho melihat Joon dan memanggilnya, Tae-seong juga melihat ke arah Joon, dan mereka saling melihat satu sama lain.
Joon bertanya bagaimana Mi Ho bisa kenal dengan tae-seong, Mi Ho menjawab kalau dia adalah kakak dari temannya. , dan yang mengejutkan adalah Mi Ho menyapa Tae Seong. Joon melihat dan bertanya bagaimana dia bisa mengenalnya. Mi Ho mengatakan dia adalah kakak temannya, dan  Tae Seong sebenarnya adalah anak seorang pengusaha properti, dan ia berada di hotel untuk acara pertunangannya. Setelah mendengar penjelasan dari Mi-ho, Joon pergi kekamarnya, dan saat itu juga Mi-ho mengajaknya lagi untuk tinggal di rumahnya, tapi Joon malah mengatakan untuk tidak mengganggunya karena dia sudah punya kekasih.
Di kamarnya, Joon tidak sengaja menjatuhkan peralatan mandinya, hingga semuanya berserakan di lantai.  Di sana ia menemukan cincin Ha Na yang diberikan oleh Cho Soo saat di Jepang. Tapi saat memperhatikan cincin itu, dia menyadari kalau ukuran cincin itu adalah ukuran pria.
Ha-na yang tinggal sendirian, mengunci semua pintu dan menyalakan alram. Dia terus bertanya-tanya dimana Joon, apakah dia tinggal dihotel atau pergi ke rumah Mi-ho. Karena begitu memikirkan Joon, sampai-sampai Ha-na menuangkan seluruh susunya didalam panci untuk dipanaskan.
Dia lalu pergi kekamar, dan masih bertanya-tanya tentang Joon. Dia mengharapkan agar Joon meneleponnya atau setidaknya mengirim sms untuknya. Ha Na tidak mau menelepon Joon duluan. Tapi akhirnya Ha Na mengirim sms dan bertanya di mana dia. 
Joon meneleponnya dan dengan sombong berkata, "Apakah kau ingin tahu keberadaanku?" Ha Na gugup dan berusaha untuk menyangkal rasa ingin tahunya, karena itu Joon terus  menggodanya, dengan berkata  "Atau aku datang ke sana? Apakah aku boleh?"
Ha-na teringat dengan susunya yang dipanaskan, dan dia menjadi panik yang tanpa sadar melemparkan ponselnya. Joon jadi khawatir dan tidak bisa tahu apa yang sedang terjadi, karena Ha-na tiba-tiba menghilang. Saat dia berualng-ulang kali menelpon, tidak ada jawaban dari Ha-na. 
Dia takut hal buruk terjadi pada Ha Na, jadi dia buru-buru menuju ke tempat Ha Na.

Sesampainya di rumah, Joon memanggil-manggil Ha-na, tapi Ha-na tidak juga muncul untuk membukakan pintu. Joon yang penasaran apa yang terjadi dengan Ha-na, membuat Joon harus memanjat balkon rumah. Dia terus memanggil-manggil Ha Na, tetapi tidak ada respon darinya. Ternyata, Ha Na sedang mandi. 
Ketika Joon berhasil naik ke balkon, alarm keamanan berbunyi. Ha-na yang mendengarnya langsung keluar.
Saat Joon masih berada di pagar balkon, dia melihat Ha-na yang berusaha keluar dan mengangkat kakinya sehingga pahanya terlihat. Joon terkejut begitu juga Ha-na, sehingga membuat Joon terjatuh dari pagar.
Polisi datang, dan Ha-na menjelaskan pada mereka kalau tidak terjadi apa-apa. Ha-na bertanya kenapa Joon datang. Joon mengatakan kalau itu karena Ha-na tidak menjawab telponnya. Sebelum joon masuk ke kamarnya, Joon melepas jaketnya untuk menutupi kepala Ha-na yang masih basah.

Mereka duduk di kamar mereka masing-masing. Ha Na akhirnya bertanya, "Di mana kau tinggal sekarang?" Joon berkata dia tinggal di hotel. Ha Na senang dan tidak bisa menahan senyumnya. Joon yang melihat dari rak buku yang menjadi batas kamar mereka bertanya "Apakah kau sedang tersenyum?" Ha Na mengatakan tidak. Tapi Joon tahu itu bohong karena ia bisa melihatnya dari antara buku-buku yang ada di rak. Joon pun bertanya lagi  "Mengapa kau tersenyum?". Ketika Ha Na menyadari tentang rak buku, ia mulai menyusun buku-buku agar  Joon tidak bisa melihat ke kamarnya. Joon meminta satu lubang. "Ini untuk jendela," katanya.
Ha Na hendak menolak permintaannya ketika Joon mengalihkan perhatiannya dengan memberikannya kembali cincin yang dia temukan. Joon bertanya  "Apakah ini dari senior mu itu?". Ha Na mengatakan tidak.
Ha-na menjelaskan kalau cincin  ini adalah cincin pasangan dan dia berharap untuk bisa memberikannya kepada pacarnya, dan dia pikir orang itu seharusnya adalah seniornya, Tae Song. Lalu Joon berkata jika Ha Na memberikan cincin itu kepada dirinya, maka Joon akan menganggap Ha Na telah menerima dirinya sebagai pacar Ha Na.
Seperti yang In-ha katakan sebelumnya kalau dia akan terus menemui Yeon-hee, dan pagi-pagi dia sudah berada di rumah Yeon-hee.  In Ha benar-benar mencoba untuk membayar kembali saat-saat di mana ia tidak bisa bersama Yoon Hee. Dia melepas kacamatanya dan Yoon Hee mengatakan "Kau tidak berubah sedikit pun”. In Ha berkata, "Kalau begitu kembalilah  lagi bersamaku"
Ha Na dan Seon Ho tampak sangat akrab, mereka duduk bersama dan dengan riang berbicara tentang rencana mereka. Saat sedang mengobrol Ha-na menyadari kalau ada yang aneh dengan kaca mata Seon Ho, lalu dia menyentuhnya dan ternyata langsung mengenai mata Seon Ho. Ha-na pun bertanya kenapa dia menggunakan kaca mata tanpa lensa, dengan gayanya Seon Ho mengatakan itu karena biar dia terlihat seperti orang pintar dengan memakai kacamata. (hmmm,,,, aku suka dengan Seon Ho... hehehe).
 Joon siap untuk pergi melakukan pemotretan, dan ketika dia melihat Joon dan Ha-na bersama, dia berkata, "Apa yang kalian lakukan pagi-pagi sudah tertawa seperti itu?" Protes Joon. Ha Na protes, tapi Seon Ho berbisik pada Ha-na "Dia hanya cemburu". Untuk menggoda Joon, Seon-ho iseng merangkul Ha-na dan itu membuat Joon melotot padanya. Melihat Joon seperti itu, Seon-ho berjanji akan cepat-cepat pergi sambil tertawa. Joon pergi, tapi Ha-na terlihat kesal karena Joon tidak sedikitpun mengucapkan kata-kata pamit kepadanya. Ponsel Ha-na berbunyi, dan itu sms dari Joon yang membuat Ha-na tersenyum senang. Joon mengirim pesan menyuruhnya jangan terus bersama Seon Ho dan pergilah ke kampus.

Ha-na sudah dikelas sedang menerima materi kuliah. Joon mengirimnya sms lagi. Kemudian mereka mulai saling kirim sms. "Apa yang kau lakukan?". Ha Na bertanya apa konsep pemotretan hari ini. "Traveling," balas Joon.
Asistennya dan stylist nya melihat Joon cekikikan sendiri dengan ponselnya di  kursi belakang. Dan mereka tahu  Joon tidak pernah melakukan itu sebelumnya. Dan mereka berkata kalau Joon sedang jatuh cinta. Joon tidak perduli, dan dia meneruskan sms-an dengan Ha-na.
Joon tiba di lokasi pemotretan. Ha-na juga sudah selesai kuliah dan hendak pulang. Ha-na menirim sms lagi "siapa Modelnya?". Joon tahu sms ini pasti langsung akan mengubah ekspresi Ha Na, lalu dia menjawab kalau modelnya adalah "Mi Ho." Dan tepat saat itu Mi Ho datang.
Hye Jeong mengunjungi sebuah resor di luar kota, dan itu adalah resort tempat Yeon-hee kerja. Yeon-hee diberitahu kalau Hye Jeong ingin bertemu dengannya.
Saat mereka bertemu, mereka saling menatap satu sama lain dan berpelukan. Mereka berjalan berdua untuk mencari tempat berbicara, dan saat itu Tae sung melihat mereka.
Percakapan mereka berlanjut dan tentu saja mengarah tentang kehidupan Hye Jeong. Dia menceritakan pada Yoon Hee tentang perkawinan singkatnya dengan In Ha. Dan hye jung juga mengatakan kalau sebelum In-ha bertemu dengan Yeon-hee, mereka berencana untuk kembali bersama lagi. Dia akhirnya membuat permintaan pada Yeon-hee untuk tidak mengganggu kehidupan mereka lagi karena kehadirannya mempengaruhi keluarga mereka selama ini.
Joon sedang melakukan pemotretan, dan dia walaupun sudah pindah-pindah lokasi pemotretan tapi Joon belum mendapatkan hasil yang memuaskan untuknya, dan itu membuat asisten dan stylistnya jengkel juga.
Mereka berjalan lagi untuk menemukan lokasi yang tepat, dan saat dimobil, Mi Ho terus merayu Joon, tapi Joon tetap acuh tak acuh padanya. Tiba-tiba Joon meminta menghentikan mobil, dan akhirnya mereka melakukan pemotretan di pinggir jalan dan Joon merasa puas dengan hasilnya. Setelah selesai pemotretan Joon langsung pulang, bahkan dia langsung menutup pintu mobil agar Mi Ho tidak ikut.

Ha-na sedang berkebun dan tiba-tiba Joon bersandar pada punggungnya. Joon mengatakan kalau dia lelah dan dia minta waktu sebentar untuk beristirahat dipunggungnya. Ha-na pun mempersilahkannya.
Tanpa mereka sadari Seon Ho melihat mereka berdua dan dia juga memanggil asisten dan stylist Joon untuk melihatnya. Jadi mereka akhirnya tahu Joon ada hubungan spesial dengan Ha Na. Joon memberikan kalung, Diamond salju, ke Ha Na.  Ha-na menerima kalung itu, lalu sebelum beranjak pergi Joon mengatakan kalau besok dia mau Ha-na menjawab pernyataan cintanya.
Kembali ke perkebunan, terlihat Yeon hee yang ditanya rekan kerja nya tentang hubungan dia dengan Hye jeong, dan Yeon hee hanya mengatakan kalau mereka teman lama.
Muncullah teman-teman lama mereka tanpa In-ha dan In-seok. Hye Jeong, chang Mo dan Dong Wook sedang minum bersama. Hye Jeong bisa merasakannya bahwa alasan mengapa kedua orang itu memanggilnya karena mereka punya sesuatu untuk dibicarakan dengannya. Chang Mo bilang  Yoon Hee adalah teman mereka, dan mereka bersyukur mengetahui dia masih hidup. Mereka pikir mereka harus menyambut Yoon Hee sebagai teman lama. Hye Jeong tidak benar-benar menyukai ide itu. Karena tidak suka dengan Hye jeong yang masih keras kepala, Dong wook memutuskan untuk pergi bernyanyi. Saat sedang berdua dengan Chang Mo, Hye Jeong mengakui kalau dia sudah menemui Yeon-hee. Hye Jeong mabuk.
Ternyata bukan Hye Jeong saja yang mabuk, tapi Dong Wook juga mabuk dan dia dibantu Seon Ho untuk berjalan. Dong Wook bercerita pada anaknya kalau ia telah menemukan cinta pertamanya dan kemudian Dong Wook  bercerita  tentang cinta pertamanya kepada Seon Ho. Karena penasaran tentang cinta pertama ayahnya, Seon Ho mencari beberapa foto lama ayahnya. Mi Ho muncul dan melihat gambar dengan kakaknya, dan mereka melihat wajah gadis yang mirip dengan Ha Na.
Ha-na sedang melihat dirinya dicermin yang sedang menggunakan kalung pemberian Joon, kemudian dia mengambil cincin yang diberikan oleh Joon.
Ditempat lain In-ha berlari-lari mencari Yeon-hee yang datang mencarinya di universitas. Dia sangat senang karena yeon-hee menemuinya.
Ha Na akhirnya meletakkan cincin itu di meja Joon, yang berarti dia benar-benar telah menerimanya. Saat dia keluar dari kamar Joon, dia tersandung meja dan terkejut saat melihat Joon. Diluar dugaan Ha-na, Joon berpura-pura menjadi dingin dan pura-pura sibuk pagi itu. Ha-na bingung, dan saat mau keluar untuk bekerja dia teringat dengan cincin yang dia letakkan dimeja Joon. Ha-na pun langsung berlari keluar.
Saat Joon keluar rumah, Ha-na sedang bekerja. Sebelum pergi Joon berkata dia akan bekerja hari ini, dan dia meminta Ha-na menunggunya. 
Ha-na terlihat senang begitu juga dengan Joon yang kegirangan.
Joon bertemu dengan Seon Ho saat mau masuk mobil, dia meminta Seon Ho untuk mengatakan hal-hal yang baik tentang dirinya pada Ha-na. Seon Ho yang bingung hanya menganggung.
Seon Ho melihat Ha-na sedang bekerja dan mereka saling menyapa. Seon Ho berkata pada dirinya kalau Ha-na memang mirip dengan wanita yang dia lihat di foto tadi malam.


Yoon Hee datang menemui In Ha di universitas. Yeon-hee berkata kalau mereka tidak bisa bertemu lagi di lain hari dan dia pergi. Tapi tentu saja In Ha tidak semudah itu melepaskan dia setelah bertahun-tahun kehilangannya, jadi dia berlari keluar dan menyusulnya. Yoon Hee tidak benar-benar memperhatikan dimana dia berdiri. Dia sudah di jalan dan hampir ditabrak truk, tapi secara spontan In Ha menyelamatkannya akhirnya dia yang kena tabrak.
Ha-na baru pulang dan dia bertemu dengan Seon Ho yang kemudian bertanya kepada Ha Na tentang ibunya dan di mana ibunya kuliah dulunya. Ha Na mengatakan ibunya menghabiskan masa akhir nya di Amerika Serikat. Kemudian pembicaraan mereka dipotong karena Tae Seong datang. Ha Na senang melihat Tae Seong lagi, tapi begitu dia mendengar Joon datang, Ha Na menyeret Tae Seong  pergi dan membawanya ke pintu belakang.


Tae Seong berpikir kalau Ha Na masih sedih karena dirinya sehingga memutuskan untuk tinggal di Seoul. Ha Na mengatakan tidak. "Aku sangat senang kau telah datang ke sini hari ini," kata Ha Na tulus. Lalu tiba-tiba Joon muncul dari balik pintu belakang, memprotes kenapa Ha Na yang senang mendapatkan kunjungan dari Tae Seong dan kemudian menyeretnya pergi. Tapi sebelum dia pergi, dia terlibat sedikit adu mulut dengan Tae Seong, dan pada saat itu Joon mengatakan kalau Ha-na adalah miliknya.
Ha Na marah dan Joon sekali lagi mencium Ha-na tapi kali ini Ha-na benar-benar marah, lalu dia mengatakan kepada Joon kalau dia tidak akan memberikan jawaban apa pun selamanya.

Tapi kemudian ia teringat tentang cincin yang diletakkan di meja Joon dan mencoba mengambilnya kembali. 
Tapi ada Joon, sehingga Ha Na menunggu dia pergi ke kamar mandi. Saat joon sudah tidak ada, dia langsung masuk kekamar Joon.
Yeon-hee sedang berbicara dengan dokter lalu dia menemui In-ha yang terbaring. Melihat In Ha terluka karena dia, Yoon Hee datang menangis dan memeluk dia. Dengan memeluknya erat, Yoon Hee mengungkapkan perasaannya yang sebenarnya bahwa ia sebenarnya tidak mampu untuk kehilangan dia lagi.
Ha Na berhasil masuk ke ruang Joon dan mengambil kembali cincinnya. 
Tapi Joon tiba-tiba datang dan membuat dia kaget dan menjatuhkan cincinnya. Joon mengambilnya dan tersenyum, "Jadi, apa ini jawaban mu?" Ha Na gugup, tetapi Joon tidak peduli karena baginya sudah jelas kalau  Ha Na telah menerimanya. Ha-na berusaha merebut kembali cincinnya, tapi Joon malah memakainya. Dan cincin itu pas ditangannya. Akhirnya Ha-na melunak dan tersenyum. Tapi kemudian Ha-na mengatakan kalau dia belum menjawab pernyataan cintanya. Lalu Ha-na mengambil kembali cincinnya.
Joon kesal, tapi kemudian Ha-na mengatakan kalau dia menyukai Joon. Joon tersenyum dan menjulurkan tangannya untuk dipasangkan cincin dari Ha-na. Ha-na pun memasang cincinnya, lalu mereka berpegangan tangan.
Balik ke In-ha dan Yeon Hee yang juga berpegangan tangan.sama seperti Ha-na dan Joon.
Orang tua dan anak sama-sama mendapatkan cinta mereka, dan konfliknya akan segera dimulai sekarang, tinggal siapa yang akan mengalah.

No comments:

Post a Comment