Sebuah keluarga di Boyolali mengalami penyakit yang aneh, sebanyak 35 orang turun temurun mengalami kelumpuhan sejak tahun 1940. Pada walanya keluarga mengira hal tersebut disebabkan oleh penyakit yang bersifat gaib, sehingga keluarga merasa malu untuk menceritakan hal tersebut ke luar.
Kelumpuhan yang dialami oleh anggota keluarga ini merupakan hasil turunan dan keluarga yang mengalami penyakit ini masih merupakan keluarga besar atau sepupu dekat.
Waktu penyakit ini menimpa penderitanya tidak sama, ada yang mulai dari anak-anak, remaja hingga dewasa.Penyakit ini telah merenggut 20 orang nyawa dari keluarga besar ini sejak tahun 1940. Penyakit ini dimulai dari sang kakek dan sekarang sudah mencapai generasi ke-lima namun sampai saat ini belum bisa diobati.
Hanya satu dalam keluarga ini yang berbadan sehat yaitu Muhtadin, namun ia juga tetap merasa khawatir, karena bisa saja penyakit ini menimpa dirinya.
Menurut dokter, penyakit ini adalah bawaan genetika yang bernama Friedreich Ataksia berupa gangguan progresif secara bertahap pada susunan syaraf pusat dan otot yang disebabkan oleh penyakit genetika autosomal resesive.
Penderita mengalami kegagalan kontrol otot pada tangan dan kaki sehingga menghasilkan kurangnya keseimbangan dan gangguan fungsi syaraf. source
Kelumpuhan yang dialami oleh anggota keluarga ini merupakan hasil turunan dan keluarga yang mengalami penyakit ini masih merupakan keluarga besar atau sepupu dekat.
Waktu penyakit ini menimpa penderitanya tidak sama, ada yang mulai dari anak-anak, remaja hingga dewasa.Penyakit ini telah merenggut 20 orang nyawa dari keluarga besar ini sejak tahun 1940. Penyakit ini dimulai dari sang kakek dan sekarang sudah mencapai generasi ke-lima namun sampai saat ini belum bisa diobati.
Hanya satu dalam keluarga ini yang berbadan sehat yaitu Muhtadin, namun ia juga tetap merasa khawatir, karena bisa saja penyakit ini menimpa dirinya.
Menurut dokter, penyakit ini adalah bawaan genetika yang bernama Friedreich Ataksia berupa gangguan progresif secara bertahap pada susunan syaraf pusat dan otot yang disebabkan oleh penyakit genetika autosomal resesive.
Penderita mengalami kegagalan kontrol otot pada tangan dan kaki sehingga menghasilkan kurangnya keseimbangan dan gangguan fungsi syaraf. source
No comments:
Post a Comment