Drama Korea Love Rain episode 11 sudah tayang di Korea ada tanggal 30 April 2012, dan mendapat rating <7,7 dari TNmS Media Korea dan mendapat rating 6,2 dari AGB Nielsen. Hmmm,,, konflik sudah dimulai nih,,, karena pada episode ini Joon sudah tahu kalau cinta pertama ayahnya adalah ibunya Ha-na.
Episode kemarin berakhir saat In-ha dan Yeon-hee, sedangkan Joon dan Ha-na bersatu. Mereka saling berpegangan tangan. Tiba-tiba joon mendapat telpon dan langsung berlari meninggalkan Ha-na, Ha-na yang tidak tahu apa-apa mengejarnya untuk bertanya tapi tidak terkejar.
Saat dia berada diluar, dia ditarik untuk diajak bicara oleh Cho Soo dan yang lainnya. Mereka mengatakan pada Ha-na untuk tidak jatuh cinta pada Joon, paling tidak dia jangan mengakui perasaannya pada Joon. Tapi Ha-na yang sudah mengakui semuanya pada Joon, bingung untuk berkata-kata pada mereka. Tapi Ha Na berhasil melarikan diri dari mereka dan bertemu Seon Ho. Seon Ho yang merasa kalau dia dan yang lain sedang membahas Joon, jadi Seon Ho pun bertanya, Apakah Ha-na menyukai Joon? Ha Na tidak bisa menjawabnya. Seon Ho kemudian bertanya pada Ha Na tentang kehidupan kampus ibunya dulu, tapi Ha Na tiba-tiba mendapat telepon dari ibunya. Dengan cepat Seon Ho bisa menyadari kalau cinta pertama ayah Joon mungkin saja adalah ibunya Ha Na.
Joon tiba di rumah sakit, dan hanya menemui Ibunya di kamar rawat ayahnya, dan ibunya memperlihatkan pada Joon tas perempuan yang ada di kamar itu dan mngatakan kalau ayahnya sekarang sedang bersama dengan wanita lain.
Joon tiba di rumah sakit, dan hanya menemui Ibunya di kamar rawat ayahnya, dan ibunya memperlihatkan pada Joon tas perempuan yang ada di kamar itu dan mngatakan kalau ayahnya sekarang sedang bersama dengan wanita lain.
Joon akhirnya memilih keluar dan dia melihat ayahnya bersama dengan Yeon hee di kursi tunggu. Saat In-ha dipanggil untuk pemeriksaan, Ibunya datang dan bertanya pada Yeon-hee, apakah Yeon-hee menganggap permintaannya untuk menjauh dari In-ha itu hanya sebuah lelucon. Yeon-hee hanya bisa minta maaf dan Hye-jeong kemudian menampar Yeon-hee. Joon yang masih menyaksikan itu semua langsung menahan tangan ibunya saat hendak memukul Yeon-hee lagi, lalu mengajaknya pergi.
Ha-na mengirim pesan pada Joon karena Joon tidak menghubunginya sepanjang hari. Joon hendak pergi, tapi Ibunya mengatakan dia tidak ingin sendirian. Akhirnya Joon ikut ibunya pulang, sementara itu Ha-na sudah mulai marah.
Tae-seong sedang latihan boxing dengan kesal, karena dia sudah kehilangan kesempatan untuk bersama Ha-na
Ha-na sedang berada di rumahnya, menunggu ibunya, tiba-tiba Joon datang dengan menutup mata Ha-na dari belakang dan memeluknya. Joon tidak menceritakan apa yang terjadi padanya, dia hanya memeluk Ha-na. Mereka hendak berjalan-jalan tapi baju mereka basah karena tersiram air dari keran yang dipasang untuk menyiram rumput.
Akhirnya Joon memakai baju Ha-na selagi pakaiannya miliknya dikeringkan. Joon protes dengan baju yang dipakainya. Akhirnya mereka berdua canggung hanya berdua dirumah, mereka duduk berjauhan. Tiba-tiba Joon berdiri, dia ingin mencari kamar Ha-na. tentu saja Ha-na menghalangi Joon untuk masuk kamanya. Tapi akhirnya Joon bisa masuk juga.
Joon melihat foto kecil Ha-na dan mulai meledeknya, kemudian dia mengambil kamera digital milih Ha-na dan mengambil gambar mereka berdua.
Ha-na mencoba bertanya lagi, apa yang terjadi pada Joon. Joon hanya mengatakan ini masalah keluarga dia. Berlanjut, mereka kemudian beralih topik pembicaraan menjadi tantangan mental untuk mencoba merayu satu sama lain untuk melihat siapa yang akan jatuh pada tes merayu.
Ha-na mencoba merayu, tapi saat Joon terus memperhatikannya, Ha-na menghentikan rayuannya, dan balik jadi Joon yang merayu, dan tepat pada saat itu Ibunya Ha-na pulang.
Joon berkata kalau dia harus keluar dan menyapa ibunya Ha-na. Dan Ha-na berkata 'seperti itu' sambil menunjuk baju yang dikenakan Joon. Ha-na pun teringat dengan baju dan sepatu Joon yang masih ada diluar. Ha-na pun keluar kamarnya untuk mengambil itu semua.
Joon keluar kamar dan menyelinap keluar rumah dan di jendela saat Joon akan pergi dia mencium Ha-na cepat dan itu membuat Ha-na terpaku melayang sampai ibunya datang dan menanyakan apa yang dilakukan Ha-na di depan jendela.
Joon keluar kamar dan menyelinap keluar rumah dan di jendela saat Joon akan pergi dia mencium Ha-na cepat dan itu membuat Ha-na terpaku melayang sampai ibunya datang dan menanyakan apa yang dilakukan Ha-na di depan jendela.
Ketika Joon sudah berganti pakaian dan berjalan keluar, dia bertemu dengan Tae Seong. Mereka berbicara berdua dengan kondisi tegang, karena Joon tahu kalau Tae-seong menyukai Ha-na.
Balik lagi kerumah dengan Yeon-hee dan Ha-na. Yeon-hee mengatakan kepada putrinya kalau dia akan memulai kembali hubungannya dengan Seo In-ha. Tentu saja Ha-na senang dan memberinya izin. Ha-na juga mengatakan kalau dia juga sudah punya seseorang yang dia suka.
Ha-na keluar rumah dan mencari Joon, dan Joon masih didepan rumahnya. Joon mengatakan kalau setiap kali dia bersama Ha-na dia bisa menjadi seseorang yang lain, lalu Joon memeluk erat Ha-na.
Joon kembali kerumah dan melihat ambulan didepan rumahnya. Para medis sedang berusaha untuk membuat Hye-jeong tenang.
Keesokan harinya, Joon menemui ayahnya. Dia mengatakan kalau tadi malam dia datang dan melihat perempuan itu. Joon mengatakan dia menyesal atas nama ibunya dan meminta ayahnya untuk menerima ibunya lagi, ini semua untuk ibunya dan dia. Tapi In-ha yang sudah menemukan cinta lamanya berkata kalau dia tidak bisa dan hanya meminta maaf.
Saat akan keluar rumah sakit, Joon melihat Yeon-hee, dan Yeon-hee memanggil seseorang dan yang keluar adalah Ha-na. Joon sangat terkejut lalu dia bersembunyi sebelum Ha-na melihatnya. Joon melihat bagaiman Ha-na sudah menerima baik ayahnya. Joon langsung down saat itu juga.
Sebelum melakukan pemotretan, untuk menyegarkan pikirannya, Joon pergi kelapangan tembak.. Setelah puas menembak beberapa kali, dia langsung melakukan pemotretan di tempat itu juga.
Ha-na membawa beberapa makanan dan beberapa minuman yang dia rencanakan untuk makan malam bersama Joon. Saat dia sedang mempersiapkannya, Seon Ho datang dan membantunya memasak. Seon ho juga mengatakan kalau impiannya adalah membuka toko roti. Setelah selesai mempersiapkan semuanya Seon ho meninggalkan Ha-na sendirian, karena dia tahu Ha-na sedang menunggu Joon.
Joon sudah kelar pemotretan, saat dia hendak pulan Ha-na mengiriminya pesan kalau dia menunggunya di rumah. Saat itu juga Joon langsung mengajak yang lain untuk minum bersama, dia sengaja tidak mau menemui Ha-na dulu.
Beralih ke In-ha dan Yoen-hee yang sedang berjalan dibawah hujan dengan payung kuning yang mengingatkan mereka pada saat merek masih muda. In-ha bertanya pada Yeon-hee adakah suatu tempat yang ingin Yeon Hee kunjungi. Yeon Hee berkata banyak tempat.
Balik lagi dengan Joon yang sudah mabuk tapi terus saja minum, walaupun Cho soo terus mencegahnya dan mengajaknya pulank tapi Joon tidak mau. Sedangkan Ha-na terus menunggunya pulang.
Joon yang mabuk menabrak seseorang, dan orang itu marah-marah sehingga di terkena pukulan dan mereka mulai berkelahi.
Balik lagi ke Yeon-hee dan In-ha. Yeon hee mengatakan kalau saat dia mendengar In-ha sudah menikah dan memiliki keluarga, dia merasa terluka. Yeon hee terluka karena apa yang sudah dia perbuat pada In-ha sebelum dia pergi ke Amerika.
Joon pulang dan melihat Ha-na sudah mempersiapkan makan malam untuk mereka berdua. Dan sekaran Ha-na sudah tertidur dan masih memegang ponselnya. Joon menatap Ha-na sedih. Kamudia dia tidur disebelah 6a-na.
Ha-na terbangun dan melihat Joon tepat didepannya. Ha-na protes pada awalnya, tetapi saat melihat bibir Joon terluka dia jadi lunak.
Ha-na mengobati luka Joon. Ha-na bertanya apa yang sebenarnya terjadi. tapi Joon tidak mengatakan apa-apa pada Ha-na. Seon Ho melihat mereka berdua, dan dia tahu kalau mereka pacaran sehingga dia khawatir kalau mereka tahu orang tua mereka juga pacaran.
Ha-na sedang memotong kayu, untuk pot bunga-bunga yang akan ditanam, dan kayu yang ia potong jatuh di kakinya sehingga dia kesakitan. joon yang sedang duduk disampingnya langsung mendekatinya dan menyuruh Ha-na berhenti dan dia menggantikan Ha-na untuk melakukannya, Cho soo dan yang lainnya melihat mereka dari jauh dan heran dengan sifat Joon saat sedang bersama Ha-na.
Mi-ho datang dan saat dia melihat Ha-na dia teringat wajah Ha-na yang mirip dengan gadis di foto-foto ayahnya. Saat dia mau berbicara tentang yang dia tahu, Seon Ho mencegahnya.
Joon, Mi-ho dan Seon-ho mau pergi mengunjungi Hye-jeong. Ha-na yang melihat Joon pergi dengan Mi-ho yang selalu centil pada Joon terlihat tidak senang.
Joon yang tahu apa yang Ha-na rasakan langsung balik lagi untuk menemui Ha-na, dan ternyata Ha-na sedang dapat telpon dari Ibunya. Melihat Joon disampingnya Ha-na lalu menutup telponnya. Ha-na senang Joon mengerti perasaannya.
Saat Joon, Mi-ho dan Seon Ho tiba dirumahnya, mereka mendengar suara Hye Jeong teriak-teriak. Joon langsung naik keatas dan Seon ho langsung mengajak Mi ho pergi.
Ternyata Hye Jeong sedang bertengkar dan mengamuk pada In-ha, karena In-ha bilang dia akan kembali pada Yeon hee. Joon berusaha menenangkan ibunya dan menyuruh ayahnya pergi. Joon berusaha bersikap netral, tapi tetap saja masalah ini menjadi beban pikiran untuk dia. Ditambah lagi wanita yang dicintai ayahnya adalah ibunya Ha-na.
Joon berusaha melupakan masalah orang tuanya dengan berkencan dengan Ha-na. Saat mengantar Ha-na pulang, Joon bertanya pada Ha-na apa yang membuat dia begitu senang dan berhubungan dengan ibunya. Ha-na mengatakan kepada Joon kalau ibunya sudah kembali pada cinta pertamanya. Ha-na menambahkan kalau dia senang ketika ibunya bahagia. Dan jawaban itu mengubah ekspresi Joon. Joon tiba-tiba berubah keras dan bertanya 'bagaimana jika...' tapi Joon melihat ayahnya didepan teras rumah Ha-na , jadi dia langsung menarik Ha-na pergi. Ayahnya menoleh tapi disana sudah tidak ad siapa-siapa hanya barang-barang Ha-na yang tertinggal. Setelah cukup jauh berlari, Joon langsung berkata pada Ha-na.... 'mari kita putus'
No comments:
Post a Comment