Monday, April 16, 2012

Sinopsis The King 2 Hearts Episode 7

Drama The King 2 Hearts episode 6 kemarin berakhir saat ketahuan si Jae-ha dan Hang-ah sedang berciuman.  Dan pada episode ini adalah episode tersedih dari episode sebelumnya,,, karena Raja Jea-kang dan istrinya meninggal diracun. untuk perolehan rating turun dari rating episode sebelumnya menjadi 13,1 dari TNmS Media Korea.

Sinopsis 7!!!!!
Saat Jae-ha dan Hang-ah sedang berciuman didepat lemari es, Jae-kang dan ayah Hang-ah masuk ke kamar Jae-ha dan melihat mereka berdua. Mereka berdua langsung menghentikannya dan berdiri, tanpa sadar mereka menyentuh bibir mereka seolah-olah itu tidak cukup jelas tentang apa yang mereka lakukan.

Jae Ha sudah berada dikamarnya sendirian dan dia mondar-mandir terus, jelas dia memikirkan apa yang akan terjadi setelah apa yang dia lakukan. Dia shock saat melihat orang yang berjalan masuk kamarnya untuk "berbicara" dengan dia. Orang itu bukan Jae-kang, kakaknya melainkan ayah Hang-ah.  Untuk seseorang seperti Jae Ha, yang cenderung mengambil jalan keluar dengan mudah malah membuat ayah Hang-ah menjadi marah
Demikian pula, Hang Ah yang gugup menunggu seseorang yang akan bicara padanya, dan dia terkejut ketika ia melihat Jae Kang berjalan mendekat padanya. Tapi Jae-Kang sangat manis pada Hang Ah, yang bertanya padanya apakah Hang-ah menyukai Jae Ha? Dia bertanya apakah dia bersedih karena Jae Ha, dan Hang Ah meyakinkannya kalau dia baik-baik saja
Dia tahu kalau akan sulit untuk dirinya, kalau menyukai Jae Ha dan memilih untuk bersamanya. Ini akan lebih sulit setelah pertunangan karena perbedaan budaya yang akan membuat Hang Ah menjadi banyak mendapat kritik. Jae Kang menawarkan membantu untuk mengurangi sedikit tekanan dari mereka. Hang-ah bisa bersembunyi sampai Jae Ha matang dan semua masalah ini tenang. Hang Ah tulus bertanya apakah itu akan baik-baik saja, tidak kah semua itu salah, dan Jae Kang meyakinkan dirinya kalau semuanya akan baik-baik saja
Berbeda dengan diskusi hangat antara Hang Ah dan Jae Kang, di ruangan lain Jae Ha sedang gugup menghadapi ayah Hang Ah. Ayah Hang Ah bertanya pada Jae Ha apa yang terjadi di belakang sana? (menunjuk didepan lemari es). Mulut Jae-ha terasa terkunci saat dia mau menjawab pertayaan ayah Hang-ah dan akhirnya dia hanya bisa menyalahkan alkohol yang membuatnya seperti itu. Ayah Hang-ah bertanya lagi apakah karena Jae-ha adalah pangeran Korea Selatan sehingga dia bisa sembarangan mencium saat mabuk dan melakukan semua yang ia inginkan tanpa memikirkan akibatnya.  
Jae Ha dengan cepat mengatakan kalau bukan itu yang dia maksud, dan bukan seperti itu yang sebenarnya terjadi. Dan sekarang ayah Hang-ah ingin tahu apakah Jae Ha menyukai putrinya? Jae Ha terdiam tidak menjawab. Sehingga membuat Ayah Hang-ah berdiri, dia marah dan mengatakan kalau  ia akan kembali ke Korea Utara sekarang juga  dan memberitahu dunia kalau Pangeran  Korea Selatan sudah mabuk dan mencium putrinya. Ayah Hang-ah juga akan membawa Hang Ah kembali dengan dia ke Korea Utara. Jae Ha langsung berlutut dan meraih kaki ayah mertuanya dan terlihat menyesal dan gugup, sehingga ayah Hang-Ah bertanya apakah pertunangan harus diumumkan
Diluar kerajaan sebuah spanduk raksasa yang membentangkan sudah mengumumkan pertunangan antara Pangeran Jae Ha dan Kim Hang Ah setelah mereka berpacaran selama sebulan. Pakar politik sedang membahas kalau aliansi ini, belum pernah terjadi sebelumnya di TV, sementara gambar  Jae Ha dan Hang Ah telah terpampang di seluruh bantal dan t-shirt yang dijajakan oleh pedagang kaki lima
Hang  Ah kembali ke Korea Selatan menggunakan visa khusus Korea Selatan sebagai langkah pertamanya untuk menikah dengan keluarga kerajaan Korea Selatan. Dia akan menjalani tiga bulan pelatihan kerajaan sebelum dia diberi kewarganegaraan Korea Selatan, dan dia akan menjadi orang pertama yang memegang kewarganegaraan ganda Korea Utara dan Korea Selatan.

Ayah Hang Ah sudah siap untuk meninggalkan Korea Selatan dan akan meninggalkan Hang Ah untuk mempersiapkan diri menjadi sang Putri. Jae Ha masuk dan bertanya apakah ayah Hang Ah ingin mengucapkan selamat tinggal, tapi ayah Hang-ah malam bersujud pada Jae Ha. Jae Ha terkejut dan ingin membantu dia berdiri.

Ayah Hang Ah mengatakan kalau dia tidak tahu adat Korea Selatan, tapi dengan tulus ia meminta sesuatu pada Jae Ha. Ayah Hang Ah memberitahu Jae Ha kalau Hang-ah  adalah seorang gadis yang telah mengalami banyak kesulitan. Ibunya meninggal ketika dia lahir, sehingga dia tidak memiliki banyak kebebasan untuk melakukan apa yang dia inginkan dan dia adalah anak yang patuh, merawat ayahnya dan melakukan apapun yang ayahnya perintahkan. Ayah Hang-ah meminta Jae Ha untuk merawat Hang-ah dan selalu membuatnya bahagia, karena anak perempuannya adalah segalanya baginya. Ayah Hang Ah bangkit dan kemudian kembali turun untuk bersujud lagi, dan kali ini Jae Ha pun berlutut dan juga bersujud.
Ayah Hang Ah pergi  tanpa pamit ke Hang Ah. Dia hanya mengirim sebuah pesan pada Hang-ah, yang mengatakan padanya kalau mulai sekarang ia adalah warga Korea Selatan sehingga dia perlu untuk mematuhi hukum dan kebiasaan Korea Selatan. Hang-ah melihat ayahnya pergi dari jendela dan menangis, dia meminta maaf kepada ayahnya
Keluarga kerajaan sedang makan malam bersama, dan Hang-ah ikut gabung bersama mereka. Mereka makan nasi yang dikirim dari Korea Selatan dan Ibu Ratu bilang itu sangat lezat.

Ibu Ratu mencoba untuk berbicara dengan Hang Ah, tapi karena mengingat masa terpisahnya antara Korea Utara dan Korea Selatan, membuatnya tidak bisa melakukannya. Jae Ha menggoda Hang Ah selama makan dan Jae Kang harus menendang kaki adiknya dari bawah meja untuk membuatnya diam.

Hang-ah sudah memulai latihan pendidikan menjadi putri, yang meliputi belajar segala sesuatu tentang Korea Selatan termasuk mata uang dan berapa banyak keluarga kerajaan. Hang-Ah juga terperangah melihat cek dan digunakan untuk apa saja. Ibu Ratu memberitahunya kalau tingkat pendidikan Hang Ah sederajat dengan SMA. Jadi Ibu Ratu menyuruh Hang Ah untuk belajar berbicara seperti orang Korea Selatan
Jae Shin berniat pergi keluar untuk minum bersama teman-temannya, dan kemudian ketika para penjaga tiba untuk mengawal rumahnya, ia pergi. Tapi Shi Kyung bisa menangkapnya. Jae-shin berkata kalau dia ingin melihat pemandangan yang indah, karena akan ada hujan meteor malam ini. Shi Kyung mencoba mengajak  dia untuk turun, tapi Jae-shin meminta dia untuk membuat sebuah permohonan. Dia mencoba untuk mencari tahu apa yang Shi kyung inginkan, seperti perdamaian dunia?


Shi Kyung menjadi jengkel pada Jae-shin, dan bertanya mengapa dia harus membuat hidup mereka sebagai penjaga menjadi sulit apa karena dia seorang putri. Tapi Jae Shin malah bernyanyi untuk Shi Kyung, dan dia menyanyikan sebuah lagu yang indah. Setelah itu Jae-shin dengan tulus minta maaf pada Shi Kyung, ia tidak berniat untuk mengejek tugas mereka untuk melindunginya.

Sekretaris Eun bertemu dengan orang asing yang mencoba untuk mengetahui tempat liburan Raja Jae Kang. Sekretaris Eun tidak membocorkan hal itu, mengatakan kalau  informasi ini bersifat rahasia bahkan di antara staf. Orang itu berkata ia hanya ingin tahu di mana tempat untuk berlibur ketika ia mengunjungi Korea Selatan

Ketika Sekretaris Eun kembali ke kantornya, dia melihat hadiah dari orang asing, yang tertulis nama Daniel Craig, yang terdiri dari album Beatles tua. Sekretaris Eun mengatakan kalau hadiah itu terlalu mahal, tapi orang itu mengatakan itu hanya tanda persahabatan mereka. Dia mendesak dan mulai merasa terganggu sehingga Sekretaris Eun menerimanya, dan kemudian mengungkapkan kalau tempat liburan paling bagus di Korea Selatan adalah Anmyeongdo, di mana matahari terbenam sangat indah.

Bong Goo, menatap dinding yang penuh dengan gambar orang-orang sakit dan menderita. Dia memutuskan untuk pergi melihat matahari terbenam di malam yang indah di Anmyeondo, dan mungkin selain gambar berikutnya adalah sesuatu yang berhubungan dengan api.

Para dayang di istana membaca gosip di internet tentang Hang Ah. Ibu Ratu langsung menarik Hang Ah kesampingnya untuk membahas pendidikan Hang Ah dan pelatihannya. Dia tidak senang banyak hal yang sudah Hang-ah lakukan, tetapi Hang Ah hanya mencoba yang terbaik. Dia mengingatkan Hang Ah untuk berhati-hati dengan apa yang dia katakan dan lakukan.

Sekretaris Eun megantar  Raja dan Ratu di tempat tujuan liburan mereka di Amyeongdo, mengatakan kepada mereka bahwa semuanya aman dan daerah ini telah dihapus. Shi Kyung juga ada, untuk mengingatkan pasukan menjaga Raja dan Ratu dengan ekstra waspada dan segera melaporkan jika ada sesuatu yang aneh.

Jae Ha datang untuk melihat ibunya berbicara dengan Hang Ah, tapi Ibunya hanya bilang kalau hanya memberi petunjuk tentang pendidikannya. Setelah Hang Ah pergi, Jae Ha meminta ibunya untuk tidak memaksa Hang-Ah begitu keras, tapi ibunya menjawab kalau dia lelah karena harus melakukannya juga. Setelah pembicaraan Jae Ha dengan ibunya, ia ingin menemui Hang-ah tetapi penjaga mengatakan kepadanya kalau itu  tidak bisa. Jae-ha lalu menelpon adiknya Jae Shin, yang berbelanja untuk bahan makanan. Ternyata Jae Shin menuju Anmyeondo untuk mengantarkan makanan untuk Jae Kang sebagai kejutan.

Sebuah mobil penuh dengan orang asing datang ke tempat liburan Raja di Anmyeondo. Itu adalah Bong Goo, dan mereka mendapatkan salah satu penjaga untuk menyentuh sarung tangan dengan berpura-pura menanyakan arah. Setelah itu mereka mengangkat sidik jari si penjaga dan menemukan cara untuk memasuki kompleks.

Para pembunuh suruhan Bong Goo menyelinap ke dalam rumah tempat Raja dan Ratu dan menyebarkan racun karbon monoksida di tempat perapian. Dan Jae Shin tiba disana untuk mengantarkan bahan makanan dan dia melihat pembunuh itu karena itu dia diculik. Raja dan Ratu kembali dari berjalan-jalan dan menemukan bahan makanan di atas meja dan menyimpulkan kalau Jae Shin datang dan langsung pergi.

Hang Ah mengenakan gaun pernikahan tradisional Korea dari era Joseon dan dia masih merasa jengkel dengan pembicaraannya dengan Ibu Ratu. Jae Ha datang dan Hang Ah tidak bisa menyembunyikan rasa frustrasinya, dan mengatakan kalau dia memiliki harga diri sebagai warga Korea Utara juga. Dan itu malah membuat mereka bertengkar sehingga Hang-ah bilang dia ingin pulang.

Tapi kemudian Jae Kang menelpon Hang-Ah dan membantu menenangkan dirinya, Jae-kang tahu kalau semua itu sulit untuk dia.


Jae Ha mengenakan tuksedo dan menuju ke sebuah pertemuan. Dia mendapat telepon dari Jae-Kang, yang bahagia dan sedikit mabuk. Jae Kang memberitahu adiknya kalau ia benar-benar menyukai Hang-ah, dan dia suka Hang-ah bersama Jae-ha. Jae Kang bertanya apakah Jae Ha dan Hang Ah berjuang lagi, dan Jae Ha mengatakan pada saudaranya kalau  ia harus pergi, lalu ia menutup telepon

Jae Kang berbicara dengan istrinya dan mereka ingat bagaimana mereka berjuang untuk hal kecil ketika mereka pertama kali menikah. Namun, lebih sulit untuk Jae Ha dan Hang Ah karena mereka membawa nama Korea Utara dan Korea Selatan. Jae Kang meletakkan dirinya di pangkuan istrinya dan mendesah untuk beristirahat. Dia sudah lelah bekerja keras untuk membawa Korea Utara dan Korea Selatan menjadi lebih dekat, semua dimulai dari  WOC, dan keterlibatan antara Jae Ha dan Hang Ah.

Mereka berdua lalu mengubah topik untuk membahas anak-anak mereka, bercanda tentang bagaimana jika Jae Ha dapat mengalahkan mereka untuk memiliki anak. Ratu menginginkan seorang putra, seorang anak seperti Song Joong Ki, tapi Raja ingin seorang anak perempuan seperti istrinya. Mereka senang untuk membahas kejadian menyenangkan mereka dan dapat berharap untuk memiliki anak di masa depan. Mereka bersandar pada  satu sama lain lalu mereka pun mengantuk dan kemudian tertidur, jelas mereka berdua keracunan karbon monoksida yang diletakkan di perapian.

Putri Jae-shin dibawa ke sisi tebing jauh dari saat  dia dibawa keluar dari mobil. Para pembunuh perempuan bersiap untuk menyuntik putri dengan sesuatu, dan meminta maaf karena menggunakan sebuah cerita kuno seperti kecelakaan mobil untuk Jae-shin. Jae Shin terlihat takut dan kemudian dia berbalik dan melompat langsung dari tebing tinggi. Para pembunuh lalu langsung meninggalkannya dan berpikir dia sudah mati. Tapi Shi Kyung melacak ponsel Putri Jae-shin dan berhasil menemukannya.

Pejabat istana tiba di kompleks di Anmyeondo untuk menginformasikan kepada Raja tentang kecelakaan Putri Jae Shin, tapi mereka menemukan pintu terkunci dan Raja dan Ratu tidur di sofa. Jae Ha tiba di sebuah acara dan berdiri di podium untuk berpidato. Di tengah pidatonya, tiba-tiba Sekretaris Eun tiba dengan pengawal kerajaan datang. Dia menyela pidato tersebut untuk menginformasikan bahwa Pangeran Raja dan Ratu telah meninggal.

Sekretaris Eun dan para penjaga semua berlutut dan memanggil Jae Ha "Raja kami", karena ia akan bersiap-siap untuk diangkat sebagai  Raja berikutnya.

Jae Ha dibawa pergi ke rumah sakit, Sekretaris Eun mengatakan kepadanya kalau  Raja dan Ratu meninggal karena keracunan karbon monoksida, dan Putri juga mengalami  kecelakaan dan sedang dilakukan operasi. Dokter mengatakan dia mungkin akan lumpuh seumur hidup. Sekretaris Eun juga berkata kalau ada panggilan yang dijadwalkan dengan Presiden Amerika ..... dan tiba-tiba  Jae Ha meminta mobil untuk dihentikan.

Jae Ha keluar dan berdiri di depan jembatan melihat mobil lewat. Dia tidak menangis sejak mendengar berita itu, tetapi tangannya gemetar dan dia meletakkannya di pagar. Matanya merah dan ia mengambil nafas panjang untuk menenangkan dan mengendalikan dirinya sendiri. Sekretaris Eun melihat pesan dari Club M pada ponselnya tapi mengabaikannya. Jae Ha berusaha menguatkan dirinya sendiri.

Dia berbalik dan dengan tenang memberi instruksi Sekretaris Eun untuk melakukan  apa yang harus dilakukan.

 Jae Ha tiba di rumah sakit dan ibunya sedang menunggu untuk mendengar kabar operasi Jae Shin. Ibu Ratu sangat kuat di depan semua orang tentang kematian anaknya dan cedera pada anak perempuannya, yang dikabarkan akan lumpuh seumur hidup, Begitu dia sendirian bersama Jae Ha, tangsi Ibu Ratu pecah  dan Jae Ha menghibur ibunya . Ibu Ratu mengatakan telah diserahkan kepada mereka berdua untuk membimbing negara ini, dan dia akan membantu Jae Ha untuk menjadi Raja.

Coment:
hmmmmm..... dari cerita episode kali ini aq kesel sama sekretaris eun... bukannya dia yang ngasih tahu dimana tempat berlibur raja... berarti dia dong,,, yang juga ikut andil dalam pembunuhan raja... tapi kenapa sok gak bersalah gitu... huft!!!

No comments:

Post a Comment