Di episode lima ini, Jae-ha menembak Hang-ah didepan publik, keren banget tuh, seorang pangeran lagi.. tapi yang jadi masalahnya, si pangeran kekanak-kanakan ini benar-benar serius ato hanya main-main seperti biasanya. penayangan episode ini, ratingnya turun dari rating sebelumnya, menjadi 14,1... hmmm,,, kenapa yah kira-kira....hmm,,, ya udahlah,,, kita langsung aja ke sinopsisnya....
Sinopsis Episode 5!!!!!!
Komandan Korea Utara dan Korea Selatan bersama-sama bersulang untuk keberhasilan kerjasama yang belum pernah terjadi sebelumnya dan untuk mimpi tentang memenangkan WOC diwaktu yang akan datang. Pada perjamuan untuk merayakan keberhasilan itu, anggota tim Korea Selatan Dong Ha memberi sesuatu pada Kang-seok dari tim Korea Utara. Dia memberinya poster SNSD.
Kang Seok marah tapi Dong Ha mengatakan ia ingin memberi alamatnya pada Kang-seok tapi tidak bisa menemukan selembar kertas, jadi dia menggunakan poster itu. Kang Seok diam-diam memeriksa sekitar dan akhirnya menerimanya. Ketika Dong Ha akan menulis di poster, Kang Seok memberitahu dia untuk menulis di sudut kanan bawah dengan huruf kecil, sehingga tidak merusak gadis SNSD. Hal yang sama juga dilakukan oleh Shi Kyung dan Young Bae, mereka juga bertukar barang.
Young Bae mengajak Shi Kyung untuk berfoto bersama, Dong Ha dan Kang Seok ikut bergabung kemudian. Young Bae meminta untuk bertukar topi dengan Shi Kyung, dan orang-orang dengan senang hati berpose. (waaaaah,,, kurang lengkap,, gak ada Hang-ah dan Jae-ha)
Hang Ah berjalan di perjamuan tersebut kemudian menepuk pundak seorang pria dari belakang. Shi Kyung berbalik dan Hang Ah membuat alasan kalau ia perlu kembali kunci kamar Jae Ha. Shi Kyung mengatakan kepadanya bahwa Jae Ha dan Raja telah kembali ke Korea Selatan.
Hang Ah hampir tidak bisa menyembunyikan kekecewaannya, sampai Shi Kyung memberinya sebotol parfum dari Jae Ha. Hang Ah gembira menerimanya. Tapi ketika ia membukanya, dia menemukan kalau itu botol kosong. Dia berteriak pada Jae Ha untuk menjadi bajingan! (kwkwkkw,,, tetep aja usilnya gak ilang-ilang ne Jae-ha)
Jae Ha mengendarai mobilnya di Seoul, senang bisa kembali dan akan melanjutkan gaya hidup santai nya. Dia mengendarai di samping mobil yang membawa Jae Kang yang menggoda melihat Hang-Ah di papan reklame. Beberapa saat kemudian, sisi menggoda Jae Ha menghilang dan dia terlihat agak kontemplatif.
Hang Ah membersihkan kamarnya ketika ia melihat ke arah meja Jae Ha yang dia digunakan dan melihat dia di sana. Dia berjalan lagi dan duduk di kursinya, meletakkan kakinya di atas meja seperti cara Jae-ha dulu. Matanya lembab sedikit tapi dia tersenyum. Lalu dia pergi.
Jae-ha dan Jae-kang menghadapi murka Ibu Ratu (ibu mereka), ibu bertanya-tanya apa sih yang Jae Ha lakukan di Korea Utara yang membuat Jae-kang yang biasanya sopan menjadi marah-marah padanya. Kang Jae meminta maaf, tetapi mengatakan Jae Ha sudah memperbaiki perilakunya di kemudian hari. Jae Ha mengeluh tentang kakinya yang terluka dan mencoba untuk mendapatkan simpati. Jae Ha terus mengatakan saudaranya jika ia sudah melakukannya dengan baik, dan Jae-ha menginginkan sesuatu dari Kang Jae untuk menghargai dia. Dia ingin membawa seseorang ke dalam Istana.
Ternyata Jae Ha ingin Shi Kyung dipromosikan untuk menjadi penjaga pribadinya. Jae Ha meminta Shi Kyung untuk menjaga bagian dalam kamarnya. Biasanya penjaga hanya menjaga dibagian luar, tapi ia khawatir tentang orang-orang yang bersembunyi di dalam. Dia hanya mempercayai Shi Kyung.
Jae Ha meminta Shi Kyung memijat kakinya sementara dia meminum anggur merah. Tentu saja Jae Ha semakin semena-mena pada Shi Kyung. Dia bertanya apakah Shi Kyung menyukai Hang-ah? Tapi Shi-kyung tidak bisa mengatakan semuanya tentang apa yang dia rasa.
Hang-ah diberi tahu ayahnya kalau dirinya merupakan salah satu kandidat yang dipertimbangakan oleh Raja sebagai pendamping Pangeran Jae Ha. Setelah makan malam, Hang Ah pergi ke kamarnya dan mengeluarkan botol kosong pemberian Jae-ha, yang ia telah disembunyikan di laci pakaiannya. Dia duduk di depan meja rias dengan botol yang di tangan, dan tersenyum.
Jae-kang melihat berkas Hang Ah ketika istrinya datang. Jae Kang pergi menemui Jae Ha yang sedang mandi tentang langkah-langkah berikutnya untuk pemilihan pengantin bagi Jae Ha. Jae Ha menolak setiap keputusan pemilihan itu, sampai Jae-kang menjanjikan bahwa peserta cantik, modis, dan belajar di luar negeri. Jae Ha berpikir saudaranya akan menipunya, dan kemudian Hang Ah tiba-tiba akan muncul. Kang Jae mengatakan kepadanya bahwa Hang Ah sudah dieliminasi.
Jae-kang mengatakan kalau tidak mungkin untuk seorang agen pasukan khusus untuk bergabung dengan keluarga kerajaan Korea Selatan. Jae Ha terlihat sedikit kesal sampai Jae Kang menanyakan apakah Jae Ha kecewa? Jae Ha dengan cepat mengatakan tidak, dan bertanya apakah dia harus menemui semua gadis itu. Dia terus menyebutkan kalau Hang-Ah akan sedih kalau dia dieliminasi.
Sekretaris Eun menelpon ayah Hang Ah untuk memberitahunya bahwa Hang Ah telah dieliminasi. Alasannya adalah kalau itu untuk kebaikannya sendiri, karena dia juga bersaing di WOC dan mereka tidak ingin dia merasa terlalu banyak tekanan. Ayah Hang-Ah mengatakan itu omong kosong, dan mengatakan kalaun putrinya dieliminasi karena dia seorang tentara dan tidak feminin seperti gadis-gadis dari Korea Selatan. Dia lalu menutup telepon Sekretaris Eun.
Hang-ah sedang meletakkan mentimun di wajahnya ketika ayahnya pulang. Ayahnya tampak enggan untuk menceritakan berita yang baru dia dapat. Ayahnya dengan manis, mengatakan kalau tidak ada anak perempuan di Korea Selatan yang cantik, patuh, dan berbakti seperti dia. Lalu ayahnya berkata kalau dia tidak ingin menikahkan dirinya dengan Jae Ha karena dia menganggap Jae-ha tidak cukup baik untuk Hang-ah.
Hang Ah melemparkan botol pemberian Jae Ha ke tempat sampah, dan menyebut dia orang jahat. Dia mulai menangis, dan bertanya pada dirinya mengapa dia menyukainya?
Jae Ha berada di Shanghai dan bertemu seorang wanita dari Korea Utara yang dibesarkan di Perancis. Wanita itu bersikeras berbicara dalam bahasa Prancis dengan Jae-ha, dan mengatakan kepadanya kalaua dia adalah seorang desainer tas. Jae Ha bertanya apakah ia mendesain tas yang dapat dikunci. Jae Ha mengatakan kalau ia sudah bertemu dengan seorang gadis Korea Utara yang menggunakan tas yang bisa dikunci untuk menyimpan celana dalamnya.
Tanpa sadar Jae-ha terus menceritakan tentang Hang-ah, dia mengatakan pada wanita itu kalau gadis yang ia temui selalu membawa jarum dalam kantongnya, bukankah itu buruk, akan lebih baik jika ia memasukkannya ke dalam tas cantik? (hmmmm,,,, Jae-ha tidak bisa berhenti memikirkan Hang-ah)
Hang- Ah pergi ke posnya di stasiun pengawasan, untuk menonton acara televisi Korea Selatan dan melaporkan apa yang sedang terjadi. Dia mengatakan kalau Pangeran Korea Selatan baru-baru ini masuk berita, berita mengenai foto-fotonya yang sedang berkencan dengan gadis-gadis cantik. Hang Ah mencoba untuk mengabaikannya. Tiba-tiba ada berita baru tentang pangeran Korea Selatan yaitu dia akan menikah dengan seorang perwira militer Korea Utara.
Ditempat lain Jae-ha juga melihat berita yang sama, pembawa beriita itu mengatakan kalau Jae-ha diduga terlibat hubungan khusus dengan KIM HANG AH. Hang-ah sendiri dibuat kaget mendengar berita itu. Di Korea Selatan Jae-kang shock mendengarnya, sedangkan ibunya runtuh ketika mendengar berita itu.
Ada kekacauan massa, terutama tentang latar belakang Hang-ah, kalau dia adalah seseorang yang diajarkan untuk melakukan pembunuhan dan intelijen rahasia sebagai perwira militer. Hang Ah sangat terkejut karena orang yang dilaporkan menikahi pangeran Korea Selatan adalah dirinya sendiri.
Bong Goo yang menonton video dan mendapatkan laporan dari bawahannya kalau Pangeran Korea Selatan telah menikah dengan seorang perwira intelijen Korea Utara. Bong Goo terkejut dan tertawa. Dia mengatakan untuk membiarkan berita pernikahan itu. Karena menurutnya itu akan menyenangkan, menonton pangeran yang menikahi seorang wanita yang dilatih untuk membunuhnya. Dalam cerita seperti ini, hasil akhirnya adalah selalu sebuah tragedi. Pria itu akan pergi, wanita itu akan mati.
Sekretaris Eun memberitahu stafnya untuk menyingkirkan wartawan. Jae-kang menuntut untuk tahu siapa yang membocorkan kabar itu? Sekretaris Eun menempatkan kotak cincin di atas meja dan memberitahu Raja bahwa Club M telah mengirimkan ucapan selamat pada Pangeran yang bertunangan.
Jae Ha pergi jogging dan ingin tahu dari Shi Kyung apakah ini benar? Seorang wartawan berjalan kearah Jae Ha untuk bertanya tentang berita ini. Jae Ha tersenyum padanya, dan kemudian memotong perkataan wartawan itu dengan menanyakan apakah dia tahu dengan dirinya dan mengapa dia pikir dia akan menjawab pertanyaan-pertanyaannya. Jae-ha berjalan menjauh darinya sementara keamanannya mulai melindunginya.
Ayah Hang Ah mendapat panggilan atas semua yang terjadi, dan ia menjelaskan kalau itu semua hanya rumor. Dia bergegas keluar untuk menjelaskan semuanya kepada atasannya, Hang Ah muncul menemuinya dan bertanya apa yang terjadi? Ayahnya mengatakan kepadanya untuk tetap tenang, karena ini semua berasal dari Korea Selatan. Dia akan membereskan semuanya.
Di Korea Selatan, warga marah pada keluarga kerajaan karena tetap diam pada kebenaran dari masalah kabar yang mengejutkan. Warga memprotes dan bertanya-tanya apakah Pangeran mereka benar-benar menikah dengan seorang mata-mata Korea Utara? Sekretaris Eun memberitahu Raja untuk tetap tenang dan diam, seperti yang keluarga kerajaan lakukan dalam menangani situasi di masa lalu.
Jae Ha kembali ke Korea Selatan dan melihat laporan berita terbaru. Dia berkata kalau semua itu adalah gosip. Tapi kemudian ia mendengar dari Shi Kyung kalau Raja berencana untuk menjelaskan kepada rakyat. Jae Ha bertanya pada Jae Kang apa yang dia rencanakan untuk menjelaskan? Apa dia akan mengatakan kalau perwira militer Korea Utara Kim Hang Ah adalah seorang yang menyukainya?
Jae-kang ingin mengatakan yang sebenarnya - kalau ia berencana untuk mengatur pernikahan dengan Korea Utara dan Kim Hang Ah adalah seorang kandidat. Tapi dia telah dieliminasi. Jae Ha meminta dia untuk mempertimbangkan kembali, bagaimana jika hal tersebut akan meledakkan masalah bahkan lebih besar? Bagaimana jika Korea Utara marah, atau warga Korea Selatan marah dan ingin menggulingkan Raja mereka? Jae-kang tersenyum, dia bersedia menerima konsekwensi itu.
Jae-kang ingin mengatakan yang sebenarnya - kalau ia berencana untuk mengatur pernikahan dengan Korea Utara dan Kim Hang Ah adalah seorang kandidat. Tapi dia telah dieliminasi. Jae Ha meminta dia untuk mempertimbangkan kembali, bagaimana jika hal tersebut akan meledakkan masalah bahkan lebih besar? Bagaimana jika Korea Utara marah, atau warga Korea Selatan marah dan ingin menggulingkan Raja mereka? Jae-kang tersenyum, dia bersedia menerima konsekwensi itu.
Jae Ha sangat marah kalau saudaranya bersedia melepaskan tahtanya dengan mengatakan yang sebenarnya. Shi Kyung mengatakan ia akan melakukan hal yang sama. Tiba-tiba Jae Ha mendapat sebuah ide dan meminta Shi Kyung saat konferensi pers Raja dijadwalkan?
Raja korps pers sedang sibuk menyiapkan untuk konferensi pers. Jae-kang meninjau apa yang dia tulis untuk dikatakan pada saat pers dan Sekretaris Eun memberitahu dia kalau ia memiliki waktu dua puluh menit. Petugas Korea Utara juga sedang menonton konferensi pers yang akan datang, begitu juga Hang-ah di kamar video pengawasan nya. Ratu dan Ibu Ratu juga menonton konferensi pers, dan Ibu Ratu meminta dia untuk mengubah saluran berita lain karena semua ini membuatnya gugup.
Saluran diubah ke suatu pertandingan sepak bola, ketika tiba-tiba penyiar mengatakan bahwa Pangeran Jae Ha telah tiba di pertandingan untuk memberikan keinginan baik untuk tim. Jae Ha berdiri di depan podium dan berharap keberuntungan tim untuk memenangkan pertandingan. Semua orang melihat saat Jae Ha memberitahu semua orang bahwa Kim Hang Ah benar-benar adalah seorang perwira intelijen dari Utara. Dan ia mengancam untuk membunuhnya pertama kalinya mereka bertemu.
Tetapi hati manusia tidak mungkin untuk memprediksi. Dia jatuh cinta dengan Kim Hang Ah, dan meminta saudaranya untuk mengijinkan pernikahan mereka. Raja setuju. Dia mengikuti hatinya dan tidak mempertimbangkan hati warga Korea Selatan. Dia meminta masyarakat untuk tidak menyalahkan Raja, yang tidak melakukan kesalahan.
Dia salah, hatinya salah, karena jatuh cinta dengan seorang wanita Korea Utara yang mengancam akan membunuhnya. Dia meminta warganya untuk mengutuk dia karena berani jatuh cinta dengan musuh. Jae Ha menundukkan kepalanya dalam permintaan maaf.
Bong Goo yang berada di pesawat terbang sedang membaca di koran tentang Pangeran Jae Ha yang mau menerima kesalahan karena mengejar cintanya. Dia memerintahkan pesawat dialihkan ke Korea Selatan.
Jae Ha mengatakan pada Jae Kang bahwa dia tidak melakukan ini untuk menyelamatkan saudaranya. Dia melakukan ini agar ia tidak harus menjadi Raja. Jae Ha bisa berbohong bahkan lebih masuk akal, seperti Jae-kang jatuh cinta dengan Hang-ah dan berselingkuh dengannya. Kang Jae bertanya kapan Jae Ha ingin melakukan pertemuan resmi, yang membuat bingung Jae Ha dengan pertanyaan itu. Jae Kang mengatakan kalau semuanya sudah terbuka sekarang, jadi langkah berikutnya adalah untuk membuatnya menjadi resmi.
Jae Ha berkata pada Jae Kang untuk berhenti bercanda. Kang Jae serius. Jika berhasil, maka mereka menikah. Jika tidak, maka mereka dapat memberitahu dunia mereka putus. Jae Ha mengatakan bahwa dia sudah mengatakan kepada dunia ia jatuh cinta dengan Kim Hang Ah. Bagaimana jika Hang Ah mencintai dia juga? Jae Kang tidak berpikir kalau itu mungkin, tapi Jae Ha tertawa dan berkata: "dia benar-benar sudah menyukaiku!".
Kang Jae melihat adiknya yang super narsis itu. Jae Ha mengatakan mata Hang Ah benar-benar bersinar ketika dia melihatnya. Ditambah dia pintar, tinggi, tampan, bagaimana mungkin dia tidak menyukainya? Jae Ha mengakhiri kata-katanya dengan mengatakan kalau dia manis, dan itu membuat Jae-kang mengatakan lucu jika seorang pria seusia Jae Ha menyebut dirinya imut. Jae Ha menambahkan kalau ia seorang Pangeran yang sudah menyatakan cintanya. Dia pikir Hang-ah sudah mengemasi barang dan siap untuk tinggal bersamanya.
Hang Ah memberitahu pejabat Korea Utara yang berkumpul kalau dia tidak mau pergi. Mereka mencoba meyakinkan Hang-ah kalau itu hanya pertemuan adat. Hang Ah mengatakan kalau Jae Ha sudah menipunya berkali-kali selama pelatihan WOC, seperti mengatakan kalau ia menyukainya. Kali ini, dia melakukannya lagi, jelas hanya dengan melihat matanya. Tapi bagaimana kalau itu benar kali ini, dia hanya akan membiarkan Jae Ha menunggunya? Hang Ah mengatakan kalau semua itu adalah omong kosong, dan menyebut Jae Ha adalah master berbohong dan dia akan melakukan apapun untuk keluar dari kesulitan. Dia tidak akan masuk dalam kebohongannya lagi. Ayah Hang-Ah mendukung dia.
Jae Ha mengatakan Hang Ah tidak akan datang menemuinya. Sekretaris Eun memberitahu Jae Ha kalau Hang-ah tidak akan mengambil telpon atau bentuk lain dari komunikasi. Dia juga menginformasikan kalau komite Korea Utara mengatakan kalau Hang-ah tidak akan bertemu Jae Ha. Jae-ha terkejut, dan menanyakan apakah Hang-ah benar-benar tidak menyukai dirinya? Sekretaris Eun menunjukkan kalau Pangeran memiliki track record menyukai banyak perempuan.
Jadi apa yang harus Jae Ha lakukan? Jae Kang menyarankan untuk mengatakan pada publik kalau cinta Jae-ha tak terbalas oleh wanita Korea Utara. Jae Ha bisa menjadi pangeran Korea Selatan yang paling menyedihkan. Jae Ha menempatkan wajahnya di tangannya.
Hang-ah menonton jumpa pers Jae-ha lagi dan lagi, terutama bagian di mana Jae-ha bilang dia mencintai Kim Hang Ah dan ingin menikahinya. Ayahnya sedang berbicara dengan atasan Hang Ah, yang mencatat kalau Hang-ah sudah cukup bekerja keras belakangan ini. Merekapun berjalan ke dalam ruang pengawasan dan ayahnya melihat Hang-ah sedang menonton deklarasi Jae Ha di komputer.
Hang-ah menonton jumpa pers Jae-ha lagi dan lagi, terutama bagian di mana Jae-ha bilang dia mencintai Kim Hang Ah dan ingin menikahinya. Ayahnya sedang berbicara dengan atasan Hang Ah, yang mencatat kalau Hang-ah sudah cukup bekerja keras belakangan ini. Merekapun berjalan ke dalam ruang pengawasan dan ayahnya melihat Hang-ah sedang menonton deklarasi Jae Ha di komputer.
Hang-ah dan ayahnya makan malam bersama. Selama makan malam, ayahnya mencoba untuk menasihati putrinya, mengatakan bahwa pria sering mengatakan hal-hal tidak berarti. Hang Ah tiba-tiba menyatakan kalau ayahnya benar, dan ketika ia melihat Jae Ha, dia akan mengelindingkannya di bawah kakinya. Ayahnya terkejut kalau Hang Ah telah setuju untuk bertemu Jae Ha. Hang Ah mengatakan kalau Jae Ha di publik menyatakan bahwa dia mencintainya ke seluruh dunia, ketika dia belum menikah, mereka harus menyelesaikan hal-hal secara pribadi. Dia akan bertemu dengannya, dan menghancurkannya!
Sekretaris Eun dan Shi Kyung berniat melakukan komunikasi dengan Hang-ah. Sekretaris Eun meminta Shi Kyung membujuk Hang-ah untuk mau bertemu dengan Jae-ha. Shi Kyung online, dan Hang-ah langsung mengumumkan kalau dia akan bertemu Jae Ha, diapun bertanya kapan dan di mana. Shi kyung dan ayahnya terkejut mendengarnya.
Jae Ha meletakkan tubuhnya di tempat tidur dan bermuram durja ketika ia mendengar bahwa Hang Ah setuju untuk bertemu dengannya saat dia berbicara dengan Shi Kyung. Jae Ha kesal dengan asumsi kalau Shi Kyung mampu meyakinkan Hang Ah untuk datang menemuinya. Jae-ha bertanya pada Kyung Shi, apa yang dia bicarakan dengan Hang-ah? Shi Kyung menjawab kalau ia berkata "Bagaimana kabarmu, Kim Hang Ah?" (kwkwkkwkw.... Shi kyung bisa aja buat Jae-ha cemburu)
Jae Ha kesal kalau pernyataan publik tentang cintanya dan tekanan dari rekan-rekan Korea Utaranya dan keluarga kerajaan Korea Selatan tidak cukup baginya untuk setuju untuk bertemu dengannya, tapi satu kata dari Shi Kyung, Hang-ah langsung mau. Shi Kyung terlihat tidak nyaman tetapi tidak dapat menjelaskan apa-apa. Jae Ha mengangkat telepon dan mengatakan kalau Eun Shi Kyung tidak akan menghadiri pertandingan mendatang untuk bertemu dan menyapa. Karena dia begitu seksi dan menarik, dia jadi bahaya bagi dunia. Shi Kyung tidak memiliki pilihan selain menerima sikap buruk Jae Ha. (Jae ha benar-benar cemburu pada Shi-kyung, padahal Hang-ah memang sudah setuju bertemu dengannya sebelum Shi-kyung menghubunginya)
Hang Ah mengenakan gaun hanbok modern bersama ayahnya dan pejabat Korea Utara lain berjalan ke garis DMZ. Ratu dan kerumunan wartawan yang menunggunya di sisi lain. Hang Ah merupakan simbolis dengan melangkah di atas garis kuning dan Ratu menyambutnya. Jae-kang dan Ibu Ratu menonton di TV. Jae-kang tersenyum, dan mengatakan kalau Hang Ah pasti cantik. Ibunya mengatakan kepalanya sakit dan bangun untuk pergi, tapi ia berhenti untuk bertanya mengapa Hang Ah tidak tersenyum?
Jae Ha dan Dong Ha berada di pesawat ke Jeju untuk pertemuan dan mereka menonton laporan berita yang sama di TV (Shi Kyung, sengaja tidak diajak oleh Jae-ha karena dia terlalu menarik bagi para wanita). Dong Ha mengatakan Jae-ha tidak tersenyum melihat berita itu. Jae Ha melihat Dong Ha duduk dan mencoba untuk mendapatkan beberapa saran. Jae Ha memberitahu Dong Ha kalau ia berencana untuk mendapatkan cintanya Hang Ah, dan kemudian mencampakkannya. (Jae-ha masih kesal karena Hang Ah menolak untuk bertemu dengannya dan kemudian setuju setelah dia berbicara dengan Shi Kyung. Oh Jae Ha, masih seperti anak-anak banget dah)
Hang Ah dibawa ke hotel di Jeju di mana pertemuan akan berlangsung. Dia diberitahu oleh seorang pembantu bahwa ia akan diawasi selama empat hari dengan tiga pertemuan malam dengan sang Pangeran. Hang Ah diberi ponsel.
Jae Ha membalik gambar dalam tablet nya, menggerutu bahwa tidak satupun dari mereka terlihat benar. Dia melihat Hang Ah tiba dan ia cepat berdiri untuk menyambutnya. Hang Ah telah berubah mengenakan pakaian yang feminin.
Ketika dia masuk ke ruangan, ia menolak untuk melihat langsung Jae Ha. Saat Jae-ha bertanya kenapa dia tidak mau menatapnya, Hang-ah bilang kalau dia tidak datang ke sini untuk melihat dirinya, dia datang untuk melihat pohon jeruk karena tidak ada satu pun di Korea Utara. Jae Ha duduk dan Hang-ah juga, dan tidak menatapnya langsung.
Ketika dia masuk ke ruangan, ia menolak untuk melihat langsung Jae Ha. Saat Jae-ha bertanya kenapa dia tidak mau menatapnya, Hang-ah bilang kalau dia tidak datang ke sini untuk melihat dirinya, dia datang untuk melihat pohon jeruk karena tidak ada satu pun di Korea Utara. Jae Ha duduk dan Hang-ah juga, dan tidak menatapnya langsung.
Kang Seok dan Dong Ah senang bertemu dan berjabat tangan, Kang Seok bertanya mengapa Pangeran menjadi seperti ini? Dong Ah bilang itu karena "cinta."
Pelat donat dibawa keluar dan Hang Ah meraihnya satu. Jae Ha berdiri dan menawarkan Hang-ah yang berbentuk hati tapi Hang-ah mengabaikan dirinya dan mengigitan donatnya. Jae-ha mendesah, menanyakan apakah dia akan terlibat dalam perang makanan dengan dia? Hang-ah Ah bertanya apa maksud dengan pidatonya di stadion sepak bola? Jae-ha mencintainya? Bagaimana ia bisa memainkan lelucon publik pada dirinya?
Jae Ha bilang itu bukan lelucon. Tidak mudah untuk Pangeran mengatakan sesuatu seperti itu di publik. Hang Ah menanyakan apakah dia menembaknya karena ia begitu mencintainya? Jae Ha mengakuinya, dan mengatakan kalau dia merasa tersiksa ketika ia menembak Hang-ah. Sebelum dia pergi, Jae-ha memintanya untuk makan malam bersamanya malam ini.
Hang Ah melihat Jae Ha meninggalkan tabletnya di atas meja. Ketika Kang Seok datang, Hang Ah memberitahu dia untuk mengembalikan tablet milik Jae Ha. Kang Seok menekan sebuah tombol dan latar belakang dari tablet itu adalah gambar Hang Ah. Jae Ha datang kembali untuk mengambilnya. Kemudian Jae Ha mengeluh kepada Dong Ah tentang waktu yang buruk, jelas dia memang sudah sengaja memasang foto-foto Hang-ah agar dia melihatnya. Jae Ha menganggap itu seperti taktik lama sekolah, tidak akan jatuh untuk itu.
Hang Ah duduk dan berpikir tentang apa yang Kang Seok tahu dari Dong Ah, kalau Jae Ha benar-benar serius menyukainya. Dia tidak menyadarinya sampai ia meninggalkan pelatihan dan kembali ke Korea Selatan. Hang Ah mendapatkan pesan dari Jae Ha, yang maaf karena menempatkan gambarnya di telepon genggamnya. Dia mengatakan kalau Hang-ah cukup berada didalam hatinya. Hang-ah sedikit terkejut ketika tiba-tiba ayahnya menelpon untuk memastikan dia sampai dengan selamat.
Jae Ha menyuruh staf hotel mempersiapkan ruang perjamuan untuk makan malam khususnya dengan Hang Ah, lengkap dengan gambar raksasa Hang Ah yang digantung di dinding, balon, orkestra, kelopak mawar ditaburkan di lantai, dan cukup untuk memberi makan donat kecil tentara. Dong Ha bertanya apakah ini tidak berlebihan tapi Jae Ha mengatakan kalau ini adalah cara keluarga kerajaan.
Ketika dia mengatakan bahwa Hang Ah akan datang, Jae Ha meraih buket mawar dan berlutut untuk menunggu Hang Ah. Ketika dia mengangkat kepalanya untuk tersenyum padanya, dia melihat sepasang kaki pria berjalan ke arahnya. Kang Seok ditutupi dengan confetti dan kelopak mawar sebagai pengganti dari Hang Ah. Dia di sini untuk menyampaikan pesan darinya.
Kang Seok mengeluarkan surat dan membacanya. "Saya, Kim Hang Ah, tidak mencintai Lee Jae Ha. Dan Saya tidak berencana menghadiri jamuan pertunangan. Saya juga tidak berencana untuk menghadiri sisa kegiatan yang direncanakan "Kang Seok berbicara dan Jae Ha tampak tertegun..
No comments:
Post a Comment