Wednesday, February 29, 2012

Sinopsis The Moon That Embraces The Sun Episode 17


Episode 16 kemarin diakhiri dengan tangisan Hwon yang begitu histeris, dan untuk episode 17 di ini diawali dengan Myung dan Wol yang jalan bersama. Episode kali ini diberi judul “The Sun Embracing The Moon”. Weew di episode kali ini ada adegan kissu2.nya... hehehhe....


Myung dan Wol berjalan bersama. Myung berpesan pada Wol untuk tidak sering-sering keluar, Myung meminta dia tidak tiba-tiba menghilang. Wol mengatakan kalaupun dia mau, dia tidak akan bisa pergi kemana-mana. Myung membenarkan – kalau Wol adalah  seorang kriminal sehingga dia tidak bisa pergi ke mana pun. Myung juga bilang dia senang kalau Wol  adalah kriminal dan dukun, dan Myung menyuruh Wol masuk dan istirahat. Dia mengatakan padanya untuk masuk dan istirahat. Myung pergi dan Wol masih melihatnya.

Myung pulang, saat dia berjalan, ia melewati beberapa laki-laki yang menuju tempat Wol. Myung jadi khawatir.

Tiba-tiba Wol mendengar ada yang memanggil namanya “Yeon Woo”. Saat Wol melihat siapa yang memanggilnya, Wol hampir tak percaya, dia adalah Hwon. Hwon datang ke tempat Wol dengan menggunakan pakaian bangsawan. Wol bertanya apakah ini benar-benar Raja, atau hanya halusinasinya. Hwon mengatakan kalau semua ini bukan halusinasi, dia benar-benar datang untuk menemui Wol. Hwon menyebut dirinya bdoh karena tidak tahu semua ini. Wol menangis, Hwon memeluknya.


Tanpa mereka sadari Myung melihat mereka berpelukan dari jauh.


Myung pun pergi dengan menangis, ia melihat Woon. Tiba-tiba ada beberapa pria datang ke arah mereka. Woon berbalik dan menghadapi 3 pria itu, mereka menarik pedang dan Woon berkelahi dengan mereka. Woon berusaha melindungi Hwon, dan Myung pun menarik pedangnya untuk membantu.
Hwon  dan wol dikelilingi oleh pembunuh. Woon berusaha melindungi Hwon dan Wol. Woon berkelahi dengan mereka. Myung juga ikut berkelahi tapi dia terluka. Hwon meraih pedang Myung dan membunuh salah satu orang. Wol mendekati Myung dan menanyakan keadaannya. Myung menjawab dia tidak apa-apa. Semakin lama banyak pria muncul. Woon pergi untuk melawan. Hwon melihat kearah  Myung dan memberi isyarat untuk membawa pergi Wol. Hwon pergi dan berkelahi dengan mereka. Sedangkan Myung kabur dengan wol.
Wol bertanya pada Myung kemana dia akan membawanya, tapi Myung  tidak menjawab.

Setelah semua pria-pria itu diatasi. Hwon dan Woon mencari Myung dan Wol, mereka pergi dengan menunggang kuda.

Dae Hyeong bertanya pada anak buahnya, apakah mereka sudah membunuh Wol, mereka mengatakan kalau Wol dibawa kabur oleh Myung, lalu Dae Hyeong memerintahkan mereka untuk mengurus Nok Young (oooh oooooh, Nok Young dalam bahaya)

Nok Young berjalan dan ingat apa yang kasim Hyung  sung katakan padanya. Nok Young berjalan dengan jansil dan Seol  tapi Seol pergi. Jansil bertanya kemana Seol, Jansil khawatir Seol tidak akan kembali.

Hwon  kembali ke istana dan langsung pergi keruangannya. Hyung Sung melihat Hwon yang terkena darah, dan dia berniat memanggil tabib tapi Hwon menjegahnya. Hwon hanya  bilang Dae Hyeong  dan Kakak.


Myung  membawa wol ke tempat ibunya. Melihat Myung terluka Ibunya meminta wol untuk membantunya membawa Myung ke dalam. Ibunya ingat ketika ia bertemu Yeon Woo muda.


Ibu Myung menangani luka Myung. Ibunya bertanya apakah Yeon Woo adalah putri Heo. Wol mengiyakan, dan Wol pun bertanya kenapa Ibunya Myung menangis. Ibunya mengatakan dia sedih melihat anaknya berusaha keras untuk tidak menjadi bengkok (melanggar). Ibunya mengatakan ia tidak akan bertanya bagaimana Yeon Woo masih hidup. Dia bilang bagaimana Myung datang dan bertanya tentang Yeon Woo. Bahwa dia bisa melepaskan segalanya tapi ada satu orang dia tidak bisa dilepaskannya. Dia mungkin ingin menunjukkan siapa dia di dalam hatinya. Tanpa sepengetahuan Wol, woon mengamati mereka dan diam-diam meninggalkan.


Woon melapor pada Hwon bahwa mereka tidak ada  di tempat Myung. Hwon meminta woon untuk mengikutinya. Hwon menyuruh woon ke bak mandi. Hwon memberitahu semua orang untuk meninggalkannya kecuali untuk Hyung Sung  dan woon. Mereka semua pergi   dan H meminta pedang  woon. Hwon menempatkan pedang ke leher woon dan memerintahkan dia untuk melepas  pakaiannya. Hwon bilang itu tidak menyenangkan untuk bercanda jika woon tidak gentar. Hwon bilang kalau Woon kotor setelah berkelahi dan dia memintanya untuk masuk kamar mandi. (sepertinya Hwon sengaja melakukannya, Hwon tahu Woon berbohong, karena Woon memang tidak bisa berbohong di depan Hwon)


Myung  bangun dan mencari wol. Dia melihat ibunya dengan Wol. mereka mengobrol.


Myung  mendekati mereka. Ibunya berkata Myung sudah bangun dan Ibunya pun beranjak pergi untuk bertanya apakan sarapannya sudah siap. Wol berkata pada Myung kalau dia sudah baikkan. Wol juga bilang dia akan pergi setelah Myung sadar untuk mengucapkan selamat tinggal. Myung mengajak Wol jalan-jalan.

Wol  bertanya sejak kapan Myung tahu kalau  dia adalah Yeon Woo. Myung mengatakan  hanya merasa aneh, dan akhirnya dia menyadari kalau Wol adalah Yeon Woo. Wol  bertanya mengapa Myung  bertindak seperti dia tidak tahu. Myung  mengatakan jika mungkin dia akan bertindak seperti dia tidak tahu sampai akhir. Dia mengatakan bagaimana hidupnya berubah hari ini. Ketika dia bangun ada hal-hal yang harus dilakukan dan masyarakat untuk bertemu dan dia bisa melihat begitu dia senang. Dia mengatakan hal itu menyenangkan baginya juga. Dia mengatakan dia adalah cahaya terang untuknya. Karena Wol, Myung bisa melupakan masalah dan tertawa. Wol mengatakan betapa dia selalu berterima kasih padanya tetapi juga maaf kepadanya. Tapi Wol tidak  memberikan jawaban yang Myung  inginkan. Wol  mengatakan kepadanya untuk bebas dan bertemu orang baru dan bahagia. Hanya itu yang bisa Wol katakan, dan sebelum Wol pergi dia berkata pada Myung untuk menjaga kesehatannya.


Saat Wol beranjak  pergi, Myung memegang tangannya. Myung mengatakan dalam kehidupan sebelumnya,  dia adalah pangeran tapi dalam kehidupan ini tidak bisa kah dia tinggal di sisinya.

Tiba-tiba terdengar suara Hwon. “Itu tidak akan terjadi”!!! Hwon muncul dengan woon. Hwon memerintahkan Woon untuk membawa pergi Wol. Wol melihat kembali pada mereka dan Myung menatapnya. Wol pergi. Hwon bertanya apakah Myung tahu apa yang telah dia lakukan. tindak pidana menyukai orang yang disukai raja.
Hwon  melempar pedang pada Myung. Hwon bilang kalau dia memberi Myung kesempatan untuk meletakkan pedang di lehernya. Jika Myung  menyerang leher Hwon  maka Myung akan  menjadi penguasa negeri ini. mereka mulai melawan. Kilas balik ketika mereka masih kecil dan Myung meletakkan pedangnya hingga Hwon muda terluka. Saat ini Myung melakukan hal yang sama. Myung memegang pedang dan menghunuskannya ke leher Hwon. Hwon mengatakan kepadanya untuk menyerang. “Jangan goyah – dan memotong leher saya” perintah Hwon.

Myung menurunkan pedangnya. Hwon berkata kalau Myung sudah kehilangan kesempatan itu hari ini. Myung menatap Hwon tajam.

Hwon  kembali dengan woon. Hyung Sung  terlihat khawatir. Hwon bertanya apakah Wol sedang beristirahat. Hwon meminta untuk membawa Wol kehadapannya. Wol melangkah keluar mengenakan pakaian bagus. Hwon terpesona. Hwon meminta Wol untuk datang lebih dekat. Wol mengambil satu langkah. Hwon meminta Wol untuk datang lebih dekat.

Wol mengambil langkah lain sehingga Hwon pergi mendekat ke Wol dan memeluk nya.

Hyung sung tersenyum melihat rajanya seperti itu, dan dia pun menyuruh semuanya keluar dan meinggalkan Hwon dan Wol.
Hwon pun memeluknya lagi.

Hwon berjalan dan teringat  Yeon Woo  (okelah karena Wol dah inget siapa dia dan semua orang tau jadi kita balik panggil dia Yeon Woo lagi yah ) mengatakan “hatiku sudah menjadi milik Anda jadi mengapa Anda gugup”. Hwon melihat ke arah Hyung Sung yang menyeringai. Hwon tersenyum saat ia berjalan. Mereka melewati Dae Hyeong. Dae Hyeng bertanya kemana Hwon akan pergi. Dae Hyeong  mengatakan ia mendengar sesuatu yang besar terjadi. Dan bertanya apakah Hwon baik-baik saja. Hwon bilang hanya Hwon dan orang –orang tertentu yang tahu hal itu jadi bagaimana Dae Hyeong  tahu. Dae Hyeong  mengatakan kalau dia mengetahui segala sesuatu tentang raja. Hwon mengucapkan terima kasih. Hwon dan Dae Hyeong berbicara  dengan cara yang samar lagi tentang apa yang sebenarnya terjadi. Hwon bilang dia tidak akan menyerah.

Hwon sedang membaca, dan ia bertanya apa yang sedang apa yang sedang di lakukan Yeon Woo, di ruangan lain, apakah Yeon Woo tidak bsan membaca. Yeon Woo berkata tidak. Hwon bertanya apa yang dia baca, Yeon Woo hanya berkata kalau dia membaca buku yang menyenangkan itu. Hwon pun penasaran dan mendatangi Yeon Woo yang sedang membaca. Yeon Woo melihat Hwon datang dengan membawa banyak gulungan. Hwon  duduk dan membaca. Dia bertanya apakah buku itu begitu  menyenangkan hingga  Yeon Woo  tidak mendengar dia masuk. Hwon mengatakan bagaimana mereka tidak bertemu selama  8 thn dan dia kesal. Dia berbicara tentang betapa sulitnya bagi dia sebagai seorang pria untuk menunggu 8 thn dan bagaimana ia harus menghabiskan banyak waktu.


Yeon Woo menyebutkan bagaimana Hwon bisa terpengaruh oleh wol. Hwon  tertawa karena Yeon Woo cemburu dengan dirinya sendiri. Hwon menyuruh Yeon Woo berhenti membaca bukunya dan membaca gulungan. Hwon bilang itu lucu bagaimana dia cemburu pada dirinya sendiri.


Dia membungkuk dan menciumnya. Yeon Woo  tersenyum dan terus membaca. Hwon hanya menatapnya.


Dae Hyeong mengadukan semuanya pada Ibu Suri tentang Yeon Woo yang masih hidup karena Nok Young tidak benar-benar membunuhnya, dan sekarang yeon Woo disembunyikan Hwon disuatu tempat. Terang saja Ibu Suri marah besar pada Nok Young. Ibu Suri  mengatakan jika Hwon tahu kebenaran dan tidak melakukan sesuatu bukan berarti dia menutupi segalanya. Dae Hyeong  berpikir Hwon menunggu waktu yang tepat,  karena ada satu rahasia yang Hwon belum ketahui. Dae Hyeong mengatakan mereka harus membungkam orang yang tahu apa yang terjadi 8 thn lalu dan kebenaran mereka akan terkubur selamanya


Hwon  dan Yeon Woo masih membaca. Yeon Woo mendongak dan menatap Hwon. Hwon pun mendongak dan tersenyum padanya.


Hyung Sung  diluar menyeringai. Ibu Suri datang. Dari luar hyung Sung  berteriak keras-keras untuk memberi tahu kalau Ibu Suri datang.  Hyung Sung mengulur-ulur waktu agar Ibu Suri tidak langsung masuk ke ruangan Hwon.


Ibu Suri  masuk dan menemukan Hwon sendiri di ruangannya sedang mau mengangkat meja.

Yeon Woo mencoba mendengarkan pembicaraan mereka dari balik pintu. Hwon bertanya apa yang membawa neneknya di sini. Ibu Suri bilang dia ada di sini untuk menceritakan sesuatu. Ibu Suri bertanya apakah dia ingat bagaimana dia menyelamatkan hidup wol saat itu (Hwon meminta Ibu Suri menyelamatkan Wol saat dituduh berzina dengan raja). Hwon  bilang dia ingat. Ibu Suri  mengatakan untuk membayar itu kembali ia bisa mendengarkan permintaannya. Ibu Suri mengingatkan kembali janji Hwon padanya. Ibu Suri meminta Hwon untuk memberikan putri Nok Young padanya. Ibu Suri bilang dia tahu kalau Hwon yang menyembunyikannya. Ibu Suri juga bilang dia tahu Hwon sedang menyelidiki apa yang terjadi 8 thn lalu. Ibu Suri juga mengingatkan apa yang ia katakan pada Hwon 8 tahun yang lalu untuk tidak melakukan apapun. Ibu Suri berkata kalau semua itu untuk melindungi seserang dibalik semua ini. Hwon bertanya siapa dia. Ibu Suri hanya berkata kalau Hwon tahu orangnya. Pikirkan dengan hati-hati. Dia adallah orang yang Anda sayangi dan yang paling Hwon lindungi (orang yang dimaksud ibu suri adalah Min Hwa, ibu suri sengaja mengambing hitamkan Min Hwa yang tidak tau apa-apa). Ibu Suri menanyakan kembali pada Hwon tentang permintaannya. Hwon berjanji akan menjawabnya, tapi semua itu butuh waktu. 
Yeon Woo yang bersembunyi di kamar sangat cemas dan memanggil kakaknya.

Yeom yang sedang membaca teringat saat Hong mengatakan ia menyelidiki kematian Yeon Woo. Dia ingat apa yang dikatakan ayahnya tentang adiknya. Yeom berjalan di luar. Dia merasa ada seseorang yang mengawasinya. Dia pun menyuruh orang itu keluar.


Yeom berjalan di atas dan melihat Seol. Yeom bertanya siapa dia. Seol menyebutkan namanya. Yeom  ingat kalau Seol adalah pelayan Yeon Woo. Yeom bertanya mengapa dia bersembunyi seperti kucing. Seol bilang kalau dia tidak sengaja lewat. Yeom bertanya apa yang dilakukan dia sekarang. Seol bilang dia bertemu majikan yang baik. Seol juga masih memanggil Yeom tuan muda, karena masih menganggap dia sebagai tuan muda. (hmmm,,, kasian Seol, padahal dia menyukai Yeom).
Dari dalam Ibunya Yeom bertanya, apa yang sedang dilakukan Yeom, karena dia mendengar kalau Yeom sedang berbicara dengan seseorang. Ibunya Yeom khawatir dengan keadaan Min Hwa, Ibunya ingin membeli bat untuk Min Hwa. Min Hwa tiba-tiba sakit saat pulang dari makan ayahnya Yeom.
Hwon  ingat percakapannya dengan Ibu Suri. Hwon penasaran dengan orang yang dimaksud ibu suri, orang yang harus dilindungi. Tiba-tiba yeon Woo memanggil, dan bertanya kenapa Hwon belum tidur. Untuk menenangkan fikiran mereka pun jalan-jalan berdua dalam gelap.

Mereka berjalan ke papiliun bulan perak. Hwon bertanya kenapa Yeon Woo menyembunyikan semua.nya kalau dia sudah ingat siapa dirinya saat bertemu dengan Hwon di tempat itu. (saat Yeon Woo keluar dari tempat Bo Kyeong). Yeon Woo mengatakan kalau semua itu karena Ratu.

Tiba-tiba Bo Kyeong  bangun dan ketakutan. Dayangnya  bertanya mengapa Bo Kyeong jadi seperti ini. Apakah Bo Kyeong mimpi buruk . Bo bilang kalau dia  mendengar suara menangis lagi dari papiliun bulan ratu. Dayangnya  mengatakan kalau  shaman sudah menyingkirkan hantu itu. Tapi Bo Kyeong  bilang gadis itu sudah kembali, dan Yeon Woo berada disekitar sini. Awalnya Bo Kyeong mau mengatakankan semuanya pada ayahnya, dan meminta ayahnya membunuh Wol, tapi dia mengurungkan niatnya dan menyuruh dayangnya untuk memanggil Wol lagi.

Yeon Woo mengatakan kalau dia awalnya benar-benar tidak ingat pada Hwon. Hwon pun berjanji akan mencari semua orang yang berada di balik semua ini. Dan menempatkan sesuai tempat mereka masing-masing. Yeon Woo berkata dia takut kalau semuanya akan terungkap. Hwon bertanya apakah dia suka berada di bawah sinar matahari.  Yeon Woo berkata kalau dia tidak butuh yang lain selain berada disisih Hwon. Hwon langsung membawa Yeon Woo kesuatu tempat.

Hwon membawanya ke ruangan di mana ia bertemu dengan para menteri. Dia mengatakan di sini ia mendengarkan apa yang warga butuhkan. Yeon Woo bertanya mengapa ia membawanya ke sini. Hwon  mengatakan apa yang Yeon Woo ajarkan padanya saat pertama kali mereka bertemu. Hwon mengatakan melihat sesuatu melalui mata seorang anak itu tidak buruk. Hwon mengatakan padanya untuk melihat arti dari latar belakang. Hwon mengatakan itu berarti "menjadi bulan saya." Hwon mengeluarkan konde Yeon Woo. Hwon bilang dia membuat duplikatnya dan memberikannya pada Yeon Woo.


Sebenarnya Hwon  ingin memberikannya kepada Yeon Woo  di sini pada hari ia menjadi putri mahkotanya. Hwon juga berkata kalau dia sudah meminta seseorang untuk membawa barang-barangnya dari rumah sakit. Hwon memegang kedua tangannya. Hwon berkata  kalau sekarang dua telah menjadi satu. Wol menangis dan Hwon  membungkuk dan menciumnya.



Source : Cadence

No comments:

Post a Comment