Pernahkah Anda memperhatikan ketika pasangan Anda merasa tertekan, hal itu dapat menular kepada Anda? Sangatlah masuk akal jika mood dan kesehatan fisik seseorang yang selalu bersama Anda sepanjang waktu dapat mempengaruhi Anda sampai batas tertentu, namun sebenarnya dapat memiliki dampak yang lebih besar pada kesejahteraan Anda daripada yang dapat Anda sadari.
Tidak ada seorangpun yang merasa bahagia setiap saat, dan depresi dapat menjalar secara perlahan. Anda mungkin tidak menyadari berkembangnya rasa sedih pada pasangan Anda. Pada awalnya, pasangan Anda mungkin sering mengeluhkan perihal pekerjaan maupun kekuatirannya akan kondisi keuangan. Secara bertahap, pasangan Anda mungkin menjadi lebih sering tinggal di rumah, tidur sepanjang waktu dan kehilangan minat dalam melakukan kegiatan apapun juga. Kondisi ini pada akhirnya membuat Anda bertanya-tanya apa yang sebenarnya terjadi dan siapakah orang ini yang dulu Anda kenal dengan sangat baik?
Tidak ada seorangpun yang merasa bahagia setiap saat, dan depresi dapat menjalar secara perlahan. Anda mungkin tidak menyadari berkembangnya rasa sedih pada pasangan Anda. Pada awalnya, pasangan Anda mungkin sering mengeluhkan perihal pekerjaan maupun kekuatirannya akan kondisi keuangan. Secara bertahap, pasangan Anda mungkin menjadi lebih sering tinggal di rumah, tidur sepanjang waktu dan kehilangan minat dalam melakukan kegiatan apapun juga. Kondisi ini pada akhirnya membuat Anda bertanya-tanya apa yang sebenarnya terjadi dan siapakah orang ini yang dulu Anda kenal dengan sangat baik?
Jika Anda berhubungan dengan seseorang yang sedang mengalami depresi, Anda beresiko mencerminkan kembali kebiasaan dan pola pikir mereka. Dengan kata lain, Anda juga bisa menjadi depresi. Inilah yang dapat Anda lakukan untuk menjaga diri Anda saat Anda juga harus merawat pasangan Anda yang sedang depresi.
Pastikan Anda memiliki rasa kasih sayang terhadap diri Anda sendiri. Apa yang sedang Anda lalui adalah sulit. Terlalu mudah untuk berpikir bahwa pasangan Anda merupakan satu-satunya pihak yang merasakan semua rasa sakit itu, namun tinggal dengan seseorang yang menderita depresi bisa sangat berat dan penuh dengan gejolak. Biarkan diri Anda menyadari hal itu.
Bicara dengan pasangan Anda. Jangan hanya duduk diam ketika Anda memperhatikan pasangan Anda semakin menjauhkan diri. Pilihlah waktu ketika Anda berdua tidak dalam kondisi stres dan bisa duduk bersama tanpa marah. Beritahu pasangan Anda perubahan apa yang Anda perhatikan terjadi atas dirinya dan bagaimana hal itu mengubah pola perilaku dan sikap mereka. Pastikan Anda mendengarkan respon dari pasangan Anda. Dorong pasangan Anda untuk mencari pengobatan, tapi tidak dengan cara memaksa. Terkadang lebih baik bagi Anda untuk mundur dan mencoba lagi di lain waktu.
Bergabung dengan kelompok pendukung. Ada banyak orang yang juga hidup bersama dengan seseorang yang depresi. Bergabung di dalam lingkungan yang mendukung dengan rahasia terjaga memungkinkan Anda berbagi pengalaman dan mendapatkan strategi mengatasi masalah Anda dari orang lain. Hal ini dapat membantu Anda untuk tidak merasa sendirian.
Carilah hobi yang restoratif dan santai. Kegiatan yang Anda lakukan secara sadar dapat membantu Anda mengurangi stres dan dapat menghadapi situasi dengan sikap yang lebih tenang.
Luangkan waktu untuk diri sendiri. Sangat mudah bagi Anda untuk terjebak rutinitas yang mengharuskan Anda menghadapi semua aspek dalam kehidupan tanpa istirahat, dan harus menghadapi satu hal dilanjutkan dengan hal lainnya secara cepat. Luangkan waktu satu jam dalam sehari untuk diri Anda sendiri, jika memungkinkan, dan lakukan apa yang dapat Anda nikmati seperti membaca, menulis atau berolahraga.
No comments:
Post a Comment