Beroperasinya Kopaja AC yang dijadwalkan mulai pagi ini, bisa jadi merupakan angin segar bagi masyarakat yang sudah lama mendambakan sarana angkutan umum yang nyaman dan santun.
Maka, tidak heran, jika sebagian masyarakat menaruh harapan besar agar bus kota jenis ini tidak hanya melayani satu rute dengan trayek Slipi-Ragunan, tetapi juga bisa menjangkau daerah lainnya. Bahkan, jika perlu menjadi tambahan bus TransJakarta yang jumlahnya dirasa masih kurang.
“Kalau Kopaja ini bisa masuk busway, ya sekalian bisa menjadi tambahan bus TransJakarta yang saat ini armadanya masih kurang. Masyarakat pasti tertarik naik Kopaja AC ini,” kata Pengamat Perkotaan Yayat Supriyatna.
Menanggapi masukan ini, Direktur Utama PT Sarana Monas Adiguna Billy Mahari Sinungan mengatakan, pihaknya memang berencana menambah jangkauan trayek. Namun hal tersebut baru akan terealisasi setelah jumlah armada Kopaja AC telah mencapai 75 unit.
“Tahap pertama ini masih 20 unit, nanti kita akan adakan penambahan sampai 75 unit, baru setelah itu kami berencana menambah rute,” katanya saat berbincang dengan Okezone, Senin (8/8/2011).
Sementara terkait usulan agar Kopaja AC menjadi tambahan operasional bus TransJakarta, Billy mengaku keberatan dengan hal tersebut. Kendati, dirinya mengaku pasrah jika itu jadi keinginan pemerintah DKI Jakarta. “Saya keberatan karena target kami menjadikan bus ini sebagai feeder bus TransJakarta (pengantar penumpang ke halte bus transjakarta),” pungkasnya.
Maka, tidak heran, jika sebagian masyarakat menaruh harapan besar agar bus kota jenis ini tidak hanya melayani satu rute dengan trayek Slipi-Ragunan, tetapi juga bisa menjangkau daerah lainnya. Bahkan, jika perlu menjadi tambahan bus TransJakarta yang jumlahnya dirasa masih kurang.
“Kalau Kopaja ini bisa masuk busway, ya sekalian bisa menjadi tambahan bus TransJakarta yang saat ini armadanya masih kurang. Masyarakat pasti tertarik naik Kopaja AC ini,” kata Pengamat Perkotaan Yayat Supriyatna.
Menanggapi masukan ini, Direktur Utama PT Sarana Monas Adiguna Billy Mahari Sinungan mengatakan, pihaknya memang berencana menambah jangkauan trayek. Namun hal tersebut baru akan terealisasi setelah jumlah armada Kopaja AC telah mencapai 75 unit.
“Tahap pertama ini masih 20 unit, nanti kita akan adakan penambahan sampai 75 unit, baru setelah itu kami berencana menambah rute,” katanya saat berbincang dengan Okezone, Senin (8/8/2011).
Sementara terkait usulan agar Kopaja AC menjadi tambahan operasional bus TransJakarta, Billy mengaku keberatan dengan hal tersebut. Kendati, dirinya mengaku pasrah jika itu jadi keinginan pemerintah DKI Jakarta. “Saya keberatan karena target kami menjadikan bus ini sebagai feeder bus TransJakarta (pengantar penumpang ke halte bus transjakarta),” pungkasnya.
No comments:
Post a Comment