Tak sedikit penyakit yang diam-diam menggerogoti tubuh tanpa pernah menimbulkan gejala. Itu sebabnya pemeriksaan kesehatan penting dilakukan, minimal sekali dalam setahun. Apalagi jika gaya hidup yang dilakoni tergolong tidak sehat.
Berikut adalah jenis-jenis tes kesehatan yang dibutuhkan untuk perempuan.
Mamografi
Bila Anda termasuk orang yang memiliki risiko tinggi terkena kanker payudara (punya riwayat keluarga), disarankan untuk melakukan mamografi mulai usia 40 tahun. Selain mamogram, disarankan untuk melakukan pemeriksaan payudara sendiri setiap bulan untuk mendeteksi adanya kelainan pada payudara.
Tes tiroid
Kehilangan berat badan meski selera makan meningkat, gelisah, berkeringat, pembengkakan di dasar leher, merupakan gejala penyakit hipertiroidisme. Wanita lebih besar kemungkinan menderita penyakit ini dibanding pria. Hipertiroidisme bisa berakibat serius bila tidak dirawat. Komplikasinya meliputi gangguan jantung. Penyakit ini bisa dideteksi berdasarkan pemeriksaan darah.
Pap smear
Dimulai sejak usia 21 tahun, kecuali Anda sudah pernah berhubungan seksual sebelumnya, setiap wanita dianjurkan untuk melakukan tes pap smear untuk mendeteksi tanda kanker serviks.
Pemeriksaan mata
Jika Anda menggunakan kacamata atau lensa kontak, kunjungi dokter mata untuk pemeriksaan mata setiap tahun. Kaum wanita lebih rentan mengalami gangguan pada mata, seperti sindrom mata kering atau penyakit autoimun yang memengaruhi kesehatan indra penglihatan.
Tes darah
Setelah pemeriksaan darah dasar untuk mengetahui kadar kolesterol di usia 20 tahun, paling tidak ulangi kembali tes ini di usia 40 tahun. Periksalah kadar kolesterol dan gula darah Anda karena risiko penyakit jantung dan diabetes akan meningkat seiring dengan usia. source
Berikut adalah jenis-jenis tes kesehatan yang dibutuhkan untuk perempuan.
Mamografi
Bila Anda termasuk orang yang memiliki risiko tinggi terkena kanker payudara (punya riwayat keluarga), disarankan untuk melakukan mamografi mulai usia 40 tahun. Selain mamogram, disarankan untuk melakukan pemeriksaan payudara sendiri setiap bulan untuk mendeteksi adanya kelainan pada payudara.
Tes tiroid
Kehilangan berat badan meski selera makan meningkat, gelisah, berkeringat, pembengkakan di dasar leher, merupakan gejala penyakit hipertiroidisme. Wanita lebih besar kemungkinan menderita penyakit ini dibanding pria. Hipertiroidisme bisa berakibat serius bila tidak dirawat. Komplikasinya meliputi gangguan jantung. Penyakit ini bisa dideteksi berdasarkan pemeriksaan darah.
Pap smear
Dimulai sejak usia 21 tahun, kecuali Anda sudah pernah berhubungan seksual sebelumnya, setiap wanita dianjurkan untuk melakukan tes pap smear untuk mendeteksi tanda kanker serviks.
Pemeriksaan mata
Jika Anda menggunakan kacamata atau lensa kontak, kunjungi dokter mata untuk pemeriksaan mata setiap tahun. Kaum wanita lebih rentan mengalami gangguan pada mata, seperti sindrom mata kering atau penyakit autoimun yang memengaruhi kesehatan indra penglihatan.
Tes darah
Setelah pemeriksaan darah dasar untuk mengetahui kadar kolesterol di usia 20 tahun, paling tidak ulangi kembali tes ini di usia 40 tahun. Periksalah kadar kolesterol dan gula darah Anda karena risiko penyakit jantung dan diabetes akan meningkat seiring dengan usia. source
No comments:
Post a Comment